37. GUNTUR TAHU

22 2 0
                                    

HAPPY READING

JANGAN LUPA VOTE COMMENT AND SHARE

(Tandi Typo)

TERIMAKASIH

Di SMA ANDROMEDA, kini seluruhnya mengadakan KBM. Di kelas 12 MIPA 4, kelas Senja juga sama. Dan kali ini tumben sekali dari masa masuknya Senja di sekolah ini dan menjadi anak baru, Guntur, Gibran, Bayu, dan juga Reyland mereka anteng di kelas. Tidak tahu ada apa.

Tumben juga seorang Guntur Langit Syandyakala yang biasanya datang sekolah jam setengah delapan, namun kali ini Guntur datang jam 07.00 tumben sekali kan. Sampai-sampai Reyland dibuat kagum dengannya.

Bu Farah, guru biologi dan Senja sangat menyukai pelajaran itu. Kenapa? Karena dari sana Senja juga bisa mempelajari tentang serangga kecil kesukaannya. Kupu-kupu.

Dan entah kebetulan atau apa, bab yang dipejalari kali ini juga tentang insecta atau biasa disebut serangga.

"Baik anak-anak insecta itu adalah serangga. Serangga adalah salah satu kelas avertebrata di dalam filum arthropoda yang memiliki exoskeleton berkitin. Bagian tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, thorax, dan abdomen, juga memiliki tiga pasang kaki yang terhubung ke thorax, memiliki mata majemuk, dan sepasang antena."

"Sebagan besar Insecta mengalami perubahan ukuran tubuh dan perubahan bentuk saat berkembang dari muda menjadi dewasa. Perubahan ini disebut metamorfosis. Metamorfosis dibedakan menjadi dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna."

"Oke, sebelum ibu menjelaskan lebih lanjut," Bu Farah berbicara sambil matanya terhenti pada Senja, "baik Senja tolong sebutkan macam-macam serangga yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna."

"Serangga seperti kupu-kupu,lalat,dan nyamuk, Mengalami metamorfosis sempurna sementara yang tidak sempurna itu ada kecoa, belalang," jawab Senja. Tentu saja Senja menjawabnya dengan senang hati wong ini pelajarannya kegemarannya. Tapi, jika ini matematika, fisika dan kimia mungkin ia angkat kaki.

"Oke sekarang coba sebutkan cara metamorfosis sempurna kupu-kupu," ucap Bu Farah.

Semuanya diam. Ada yang tertidur, mengemil cemilan dibelakang dan bahkan ada sampai yang bergosip melalui grup kelas di ponsel mereka.

Mata Bu Farah menatap Guntur yang melamun dan jangan lupa mata Guntur yang tidak hentinya menatap Senja dari arah tempat duduknya, "Guntur Langit Syandyakala!"

Tangan Guntur yang tadinya dipakai untuk menopang kepalanya kini dengan sengaja di senggol oleh Bayu, "anjir biasa aja dong!"

Mata Bu Farah melotot, "kamu kok keras! Ngelamun apa kamu?!"

Guntur yang tadinya ingin menabok wajah Bayu tidak jadi karena mendengar suara dari depan, "haa gapapa kok Bu," ucap Guntur sambil menggaruk tengkuknya

"Oke coba kamu sebutkan cara metamorfosis sempurna dari kupu-kupu."

"Kupu-kupu bermetamorfosis dimulai dari telur, menjadi larva dan setelah menjadi larva kemudian menjadi pupa dan yang terakhir menjadi imago."

"Kalau metamorfosis tidak sempurna?"

"Contohnya ada kecoa, yang dimulai dari telur, larva atau nimfa dan kemudian kecoa dewasa. Begitu juga dengan belalang."

Guntur SyandyakalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang