HAPPY READING
Jangan lupa vote and comments
(Tandai Typo)
💛💛💛
"Kalau emang nggak ada pilihan lain."
"Give me last hug!"
Pandangan gadis itu terkunci menatap pemuda dihadapannya ini. Kini keduanya saling tatap seolah mereka berbicara melalui tatapan mata. Yang satunya menatap sendu dan satunya menatap dengan tanda tanya.
Gadis itu menggeleng, sambil menatap pemuda dihadapannya ini dengan penuh harap. Dengan harapan ingin membantunya, membantunya untuk lepas dari semuanya.
"No, i will never give you that," ucapnya sambil menatap lawannya dengan tatapan sendu.
"why? You won't be able to run away anymore."
"because I don't want to do that, I want to be free, Guntur. And i—
Guntur menarik Senja ke dalam dekapannya, tanpa disadari Senja juga membalasnya. Senja menangis dalam dekapannya.
"Gue— gue gak mau Tur. Gue gak mau," ucap Senja. Guntur semakin mendekap Senja, mengusap kepala Senja dengan sayang.
"Iya gue paham, Lo gak mau dan gue juga gak mau Nja Lo sama dia, dan asal Lo tau gue masih sayang sama Lo," ucap Guntur.
Keduanya saling menyalurkan rasa rindu. Tanpa sadar pemuda yang bernama Guntur itu juga meneteskan air matanya namun ia menghapus ya dengan cepat.
Senja menguraikan pelukannya, kini mata sembabnya menatap dalam mata Guntur. Di bawah remang-remang kerlipan bintang keduanya saling menatap seakan berbicara lewat tatapan mata, "gak Tur, Lo gak paham. Dan gue gak mau jatuh ke pelukan Lingga."
Guntur tersenyum, ia meraih kedua tangan Senja dan menggenggamnya erat seakan tidak ingin kehilangan untuk kesekian kalinya, "gue sayang sama Lo. Cinta gue ke Lo gak pernah berubah Nja. Ayo!"
"Ayo?"
Guntur mengangguk, "iya, ayo kita buktikan bahwa Lingga itu gak pantas sama Lo."
"Caranya?"
"follow my way, and we'll stay together."
Senja mengerutkan dahinya, bingung maksud Guntur ini apa.
"Are you sure?"
"Yeah!"
Hati Senja terasa tenang kembali. Ia memeluk Guntur karena senang, seketika ia lupa bahwa dirinya pasti dicari-cari oleh keluarganya. Tapi Senja masa bodo. Dia ingin bebas, ia punya keinginan dan impian sendiri. Ini hidupnya buat apa orang lain ikut campur.
Tidak jauh dari tempat mereka, dua orang dengan pakaian serba hitam dengan masker hitam dan topi hitamnya mengawasi pergerakan mereka.
"Lo yakin?" Tanya orang itu kepada temannya.
"Lo mau kalau bos gak sama pujaan hatinya dan direbut lagi sama musuhnya?"
"Kita bisa dalam bahaya kalau gak kita lakuin ini."
Orang itu menatap temannya, "tapi gue gak yakin dengan cara ini."
"Kalau Lo gak mau, biar gue yang lakuin."
DOR!
Tepat sasaran.
Setelah melakukan itu, pria itu tersenyum miring tapi tidak dengan temannya, ia seperti gelisah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Guntur Syandyakala
Dla nastolatków[SELESAI] Namanya Guntur Langit Syandyakala Pemuda yang paling anti dengan masalah percintaan tapi dalam kehidupan nyata dia sering kali mengucapkan kata-kata manis untuk sebagian besar penggemarnya yang lebih banyak dari kalangan perempuan. Bagaim...