Prolog Bidder Flower

172 27 18
                                    

Di suatu belahan bumi terdapat bangsa manusia, yaitu bangsa yang tidak suka berperang, cinta damai, dan suka bergotong royong. Bangsa manusia hidup dengan sedikit sentuhan keajaiban bernama 'sihir', akibat perkembangan zaman.

Hidup di tengah-tengah bangsa Peri, Fallen Angel, dan Wizard menjadikan mereka berkembang pesat. Keajaiban tersebut digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan sangat membantu dalam perekonomian. Meski begitu, penggunaan sihir tetap dibatasi oleh pemimpin tertinggi.

Tiap bangsa memiliki pemimpin yang berbeda sebutannya. Pemimpin  tertinggi bangsa manusia  disebut Rader. Bangsa manusia meski terlihat aman dan damai, tidak luput dari kemiskinan. Rader serta bawahannya berusaha untuk mematahkan segala hal yang mengancam rakyat.

Namun, sebuah bangsa tetaplah memiliki kekurangan. Meski terlihat aman dan damai, bangsa manusia tidak luput dari kemiskinan serta masalah kesejahteraan dan kebebasan.

Salah satu cerita bangsa manusia akan kuceritakan di sini. Dimulai dari gadis berambut ruby. Seseorang di antara ribuan manusia yang mendapat keajaiban. Ditakdirkan berjalan bersama bangsa lain untuk saling mendukung, mendapat ilmu, toleransi, dan kekuatan. Namun, ketika dihadapkan oleh hidup atau mati. Manakah jalan yang ia pilih?

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Semua hal di dunia ini akan berputar layaknya roda kehidupan. Akan ada rasa sedih, kemudian berganti bahagia. Waktu akan terus berjalan dan tidak akan berhenti. Berjalanlah walau seluruh tubuhmu penuh luka. Kebahagiaan akan menjemput di waktu yang tepat.

Mrs. Liana Varendra.

Selaku wakil kepala sekolah Kalzar Academy. 

Bidder Flower [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang