18. Cross

32 2 0
                                    

Sebelum perebutan bubuk ajaib, Zurca mengatakan jika benda itu mampu mengabulkan tiga permintaan tuannya. Kini, permintaan pertama sudah Luusi gunakan untuk mengalahkan Tim Blackist. Kemenangan berada di pihak Bidder Flower. Seketika terpal pelindung hancur, area bersalju terganti dengan lapangan es. Semua penonton bersorak ria, memeriahkan festival yang dimenangkan murid Kalzar Academy. Di tribun, Mr. Jackson tersenyum bangga. Ia melihat anak didiknya berjuang keras, meski bertaruh nyawa.

“Kupastikan sekolah akan bangga pada kalian,” gumam Mr. Jackson sembari tersenyum tipis.

Zurca dan panitia lainnya berdiri, mereka memperhatikan pemenang festival musim dingin tahun ini. Sungguh mengejutkan, empat orang murid dapat mengalahkan sekelompok Warlock dengan bantuan bubuk ajaib. Penggunaan strategi yang cukup bagus, hingga menghasilkan kesuksesan. Kembang api dinyalakan, para Fairy membungkuk hormat pada Tim Bidder Flower.

“Selamat atas keberhasilan kalian dalam memenangkan festival musim dingin! Diriku sangat bangga pada kalian sebagai seorang murid yang mampu berjuang! Selain hadiah utama, Tim Bidder Flower mendapat sejumlah uang dan penginapan gratis terbaik di Fairland S!” Zurca mengumumkan hadiah utama dan tambahan.

Tim Bidder Flower tidak menyangka akan mendapat fasilitas mewah dari Zurca, mereka berlutut---sebagai tanda penghormatan. Hadiah ini cukup membantu dalam perjalanan, apalagi fasilitas penginapan. Sejumlah uang akan diserahkan pada Mr. Jackson. Hanya beliau yang berhak memegangnya.

Zurca menghampiri Tim Bidder Flower, ia mengambil bubuk ajaib yang menyisakan dua keinginan. Ia mengucapkan sesuatu, seketika cahaya unggu, biru, dan pink mengitari botol kristal, kemudian menghampiri Luusi. “Hadiah utama sudah menjadi milik kalian. Penginapan dan sejumlah uang akan diberikan oleh panitia lain. Sekali lagi kuucapkan selamat. Sampai jumpa, semoga keinginan kalian mencari penawar tercapai.”

Tim Bidder Flower jelas tertegun. Bagaimana Zurca bisa mengetahui keiginan mereka, sehingga membutuhkan bubuk ajaib sebagai bantu loncatan? Penguasa tertinggi selalu memiliki rahasia yang tak diketahui orang lain. Mereka pun menunduk hormat, setelah kepergian Zurca.

Tak lama, Thea datang bersama kembarannya, Ascal Talavir. Mereka termasuk panitia, Thea dipaksa Ascal agar menjadi panitia, walau sudah menolak. Namun, Thea bersyukur mengikuti saran kembarannya untuk ikut. Sampai ia bertemu Luusi dan kawan-kawannya. Thea memberikan kunci penginapan pada Luusi, kemudian sejumlah uang pada Mr. Jackson.

“Terima kasih atas hadiahnya,” ujar Mr. Jackson sembari membungkuk.

Thea dan Ascal mengangguk berbarengan. Mereka senang mendapat teman baru dari negeri lain. Setelah itu, Thea memeluk Luusi sebagai salam perpisahan. Ia tidak tahu kapan lagi bisa bertemu teman barunya.

Tim Bidder Flower diantar menuju penginapan, mereka menaiki seekor rusa besar dengan pedati mewah. Sepanjang perjalanan, warga Fairland menatap keempatnya kagum. Perjuangan dengan mempertaruhkan nyawa, terbayar sudah oleh fasilitas ini dan bubuk ajaib. Setidaknya, Tim Bidder Flower mengurangi biaya pengeluaran dan bisa makan enak, selain mengkonsumsi biji Cacao.

Tak lama, mereka sampai di penginapan. Keempatnya tidak bisa berkata-kata, tempat ini begitu luar biasa mewah. Valindra merasa senang dapat menikmati fasilitas semacam ini karena sebelumnya ia tidak pernah menghamburkan uang untuk memanjakan diri. Bahkan, beberapa pelayan penginapan sudah berjajar saat keempatnya sampai.

“Salam, pemenang bubuk ajaib tahun ini,” hormat para pelayan sembari membungkuk dalam.

Seketika tim pun ikut membungkuk. Mereka mengikuti seorang pria berpakaian rapi untuk pergi ke kamar yang akan ditempati. Pria itu mengatakan semua fasilitas di penginapan ini dapat mereka coba tanpa membayar satu keping pun. Gratis, tidak terbatas!

Katrine membungkuk pada pria itu, setelah mengantar mereka ke depan pintu kamar penginapan. Ia masih kepikiran Mr. Jackson, pria itu tidak ikut menaiki pedati. Cip Katrine berbunyi, ia mendengar jika Mr. Jackson juga memesan kamar untuk dirinya. Fasilitas ini hanya diberikan pada Tim Bidder Flower, tidak untuk sang guru.

Bidder Flower [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang