Hallo...
ARGADANA update lagi.
VOTE⭐ (ini wajib biar author makin semangat update🔥)
KOMEN juga ya.
Follow akun author.
✨Happy Reading Guys✨
"Nanti aku jemput." Arga merapihkan rambut Kayla. Sudah menjadi rutinitas Arga mengantarkan Kayla ke sekolah.
"Masih sepi ternyata." Kayla memang sengaja berangkat pagi karena ia belum mengerjakan PR niatnya sudah janjian dengan Clara untuk mengerjakan bersama, lebih tepatnya Kayla mau nyontek sih.
Arga berdecak. "Liat sekarang baru setengah tujuh yang. Biasanya jam segini aku juga masih tidur tapi karena demi nganterin ayang aku bangun subuh terus." Saat ini Arga masih memakai kaos oblong dan celana abu sekolahnya.
"Aku ngerepotin ya?" tanya Kayla.
Arga menggeleng. "Enggak lah aku malah seneng kalo kamu bergantung sama aku. Artinya aku berguna jadi pacar. Kalo sama aku sayang jangan mandiri ya."
Kayla tertegun. Selama ini Arga sangat baik, perhatian dan siap sedia jika Kayla membutuhkan apa-apa. Pokoknya pacarable banget deh. Sementara dirinya? Kayla merasa tidak berguna. Apalagi Kayla masih sedikit malu dan canggung.
"Heh kok bengong?" Arga mencolek pipi Kayla. "Atau mau cari sarapan dulu?"
Kayla tersadar. "Hah? oh kamu belum sarapan?"
Arga menggeleng. Kayla mengedarkan pandangannya ke depan nah kebetulan ada gerobak bubur ayam yang sudah buka.
"Makan bubur ayam disana mau?" Kayla menunjuk kearah gerobak bubur ayam disebrang sekolahnya.
Arga langsung mengangguk meninggalkan motor kesayangan papanya disamping gerbang begitu saja. "Ayo yang."
Keduanya bergandengan tangan menyebrangi jalan. Jujur Arga tidak pernah makan dipinggir jalan seperti ini. Terlahir dari keluarga kaya raya membuat Arga kurang tau tentang macam-macam makanan yang biasa dijual pinggir jalan.
"Bang dua ya satunya nggak pake kacang." Kayla dan Arga duduk di bangku yang sudah disediakan.
"Oke sayang."
Arga mendelik saat tukang bubur kegatelan memanggil pacarnya sayang. "Eh bang gausah ganjen ke pacar orang."
"Galak banget neng pacar lu." kata tukang bubur itu sedikit slay.
Kayla hanya tersenyum sambil menyikut Arga untuk diam saja.
Arga menatap tajam tukang bubur itu terus mengoceh untuk mengajak Kayla ngobrol. Rasanya Arga ingin menggulingkan gerobaknya."Bang bisa cepet gasi? jangan gosipnya yang digedein keburu masuk sekolah." Arga dengan sengaja merangkul pundak Kayla.
Tukang bubur itu yang sedang meracik bubur menatap sinis. "Sabar kali, bilang aja cemburu."
"Nih say mau disuapin juga nggak?" tukang bubur itu mengedipkan sebelah matanya untuk menggoda Kayla.
Brakk
Arga menggebrak meja. "Lama-lama gue gulingin juga nih grobak."***
KlikCeklek
Arga mengedarkan pandangannya ke setiap sudut apartemen yang sudah lama tidak ia tinggali. Setelah tadi cekcok dengan tukang bubur ayam Arga memutuskan untuk bolos ke apartemen. Lokasinya dekat SMA Kartika. Kebersihannya tetap terjaga karena Arga selalu menyuruh cleaning servis untuk membersihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGADANA
Teen Fiction[NEW VERSION] Tentang Argadana Adijaya yang ditolong seorang gadis galak dan bar-bar. Membuat Arga penasaran dengan gadis itu karena tidak terpesona dengan seorang Argadana. Lantas apakah Argadana berhasil membuat Kayla terpesona dengannya? Dan hany...