8

3.1K 265 52
                                    

Hallo guys✨✨✨

Gimana nih Argadana update lagi. Baca dong masa enggak.

Vote juga dong biar author semangat.

Komen juga dong biar seru.

Happy Reading Guys✨

Pukul empat sore seorang gadis sedang menghias brownies pesanan tetangga nya. Rambutnya di cepol rapih dan memakai apron pink. Dahinya sudah cemong terkena tepung. Playlist lagu kpop menemani pekerjaan nya yang membuatnya tambah semangat.

"Kurang berapa lagi Kay?" Tanya Mayang pada cucunya.

"Dua lagi nek."

Mayang melepas apron nya. "Yaudah lanjutin ya nenek mau istirahat bentar."

"Iya nenek istirahat aja biar nanti Kayla yang beresin semuanya."

Kayla menatap puas hasilnya. Akhirnya jadi setelah beberapa gagal diawal. Total ada empat brownies dan satu kue ulang tahun yang dipesan tetangganya sudah selesai. Kue ini untuk acara ulangtahun dan sekaligus lamaran nanti malam. Karena mereka tau kue brownies buatan Mayang enak jadi banyak yang pesan. Di khususkan untuk para tetangganya saja yang boleh pesan jadi jarang membuat kue.

"Sekarang tinggal kue buat Arga nih."

Tok tokk

Kayla berdecak malas. Siapa sore-sore datang bertamu menganggu saja. Kayla melepas apron nya. Dirumah ini hanya ada Kayla dan Mayang. Sementara Jefri dan Diki sibuk di bengkel.

Tok tok

"Iya sabar." Sahut Kayla.

Ceklek

Kayla mematung menatap pemuda yang sangat ia rindukan tersenyum kepadanya di tangan pacarnya itu membawa buket bunga mawar.

"Hai." Sapa Arga canggung melihat Kayla diam saja.

Kayla tersenyum dan langsung memeluk Argadana. Wangi parfumnya yang membuat Kayla rindu. "Kangen."

Arga tersenyum dan mendekap Kayla. Akhirnya setelah seminggu tidak bertemu Arga masih bisa memeluk tubuh ini.

"Aku lebih kangen." Arga terus menciumi rambut Kayla dan enggan melepaskan pelukannya.

"Udah lepas." Kayla melepaskan pelukannya.

Arga cemberut. "Padahal masih kangen." Tangan pemuda itu mengelus pipi Kayla. "Kok kurusan."

Kayla hanya mengangguk. "Aku diet kemaren berat badanku naik. Diejek gendut sama abang."

"Jangan dengerin Diki. Gausah diet-diet aku suka yang gemoy." Arga mencubit pipi Kayla yang memerah karena malu.

"Kalo aku gendut emang kamu masih mau?" tanya Kayla.

Arga mengangguk mantap. "Mau lah, malah enak kalo dipeluk."

"Mang eakk bang." Kayal menutupi rasa saltingnya. Keduanya masuk kedalam rumah dan langsung menuju dapur karena Kayla belum selesai menghias kue.

"Eh iya nih buat sayangku." Arga menyerahkan buket mawar merah yang ia beli tadi bersama bunga untuk mamanya.

"Makasih sayang." Kayla sangat girang. Kan Arga itu memang sweet dan Kayla lucky bersama Arga. Entah berjodoh atau tidak tetapi sekarang Kayla merasa sangat beruntung ditakdirkan bertemu dengan Argadana.

Arga tersenyum tangannya menunjuk pipinya. "Ini nya mana?"

"Mau sebelah mana bang?" Kayla mengepalkan tangannya siap meninju Arga.

ARGADANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang