4

3.5K 286 38
                                    

Hallo Guys.....

Gimana nungguin update Argadan yaaa.

Follow ig author dulu dong.

VOTE dulu.

KOMEN juga.

🔥Happy Reading Guys🔥


Pagi-pagi weekend Arga sudah merecoki Sifa mengurus tanaman hias di depan rumah. Seperti memindahkan bunga dari pot kecil ke besar dan menyiram.

"Arga bantuin ya ma." Arga mengaduk-aduk tanah dan memindahkan ke pot.

Sifa tersenyum sambil menata bonsai nya. "Kalo mama gada Arga harus nyiram bunga mama ya."

Arga hanya mengangguk. "Eh tapi kan biasanya yang nyiram mba-mba yang kerja mah. Kok jadi Arga sih?"

Biasanya Sifa sering ke ke rumah neneknya di Bandung. Untuk menemani neneknya Arga yang sudah mulai sakit-sakitan.

"Mama pengen kamu yang ngerawat. Bisa kan?"

"Nyiram doang mah gampil. Kalo suruh ngurusin anak pungut baru aku gak mau." Arga kesal jika mengingat mini yang makin kesini malah makin kesana.

"Ekhem siapa yang kamu bilang anak pungut?" Raka berdiri di belakang Arga dengan mini di gendongan nya.

Arga melirik Raka sinis. "Yssa yang sadar sadar aja."

"Dulu siapa yang nangis ngereog minta kucing?"

Arga mengangkat bahunya. "Tetangga sebelah kali." Jawab Arga ngawur.

Sifa hanya menggeleng melihat cekcok anak dan suaminya sudah bosan melihat interaksi anak dana bapak. "Nanti sore mama mau ke Bandung."

"Sama papa?" tanya Arga.

"Iyalah kamu disini aja jaga rumah sama jagain mini," Sahut Raka.

Arga cemberut. "Males banget kalo soal ngurusin anak pungut, sorry Arga sibuk."

"Sibuk apa kamu? sekolah aja bolos belajar di rumah juga nggak pernah kerjaannya ngeluyur terus," Omel Raka.

"Ayo adu kenakalan pah kita ke rumah kakek buat buktiin siapa yang lebih bandel aku atau papa. Buah jatuh gak jauh dari pohonnya bro."

Raka melotot. "Bra bro bra bro Arga yang sopan kamu!"

"Maaf baginda Raja pangeran sudah lancang." Arga membungkukkan badannya.

"Raja maafkan asal kamu mau akur sama mini." Raka berusaha membuat Arga menyukai mini lagi. Sedikit sedih melihat Arga selalu menolak kucing gemoy seperti mini.

Arga berdiri tegap kembali. "Sorry say Arga alergi sama anak pungut."

"Arga udah selesai cuci tangan dulu nak." Sifa duduk di kursi taman.

Arga mengangguk segera mencuci tangan. Sementara Raka melepaskan mini dan ikut duduk disamping Sifa.

"Aku ke Bandung nya besok ya, sekarang mau ngurusin berkas dulu biar besok bisa sekalian liburan sama kamu." Raka mencium pelipis Sifa. Raka mode bucin begini emang sweet banget.

ARGADANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang