Hallo....
ARGADANA update lagi nih guys✨
Siapa yang nungguin?
Eits VOTE dulu sebelum baca.
KOMEN nya juga author tunggu loh.
✨Happy Reading Guys✨
Kayla masih tak habis pikir dengan pacarnya yang tampang badboy kece ternyata menyukai film barbie. Sekarang didepannya ada tv yang menayangkan film layar lebar kartun.
"Kay brownies nya enak, besok boleh minta lagi sama mamanya Arga nggak?". Diki mengunyah rakus browniesnya.
Kayla mendelik. "Nggak tau diri!"
Mayang menggeleng. "Mamanya baik kan sama Kayla?"
Kayla mengangguk. "Baik banget tante Sifa asik juga tadi perhatian banget. Kayla jadi iri sama Arga."
Mayang menatap sendu. Sedangkan Diki memilih masuk kedalam kamarnya ia selalu menghindar dari pembahasan itu.
Mayang memeluk cucunya. Merasa sesak melihat cucunya tidak mendapat kasih sayang ibu dari kecil. Dulu saat Kayla kecil ia selalu diejek temannya tidak punya ibu. Membuat Kayla minder dan tidak mau bersosialisasi hanya Vano yang mau berteman.
"Nenek jangan tinggalin Kayla kayak ibu ya." Kayla mencium pipi Mayang.
***
Arga sedang makan malam bersama kedua orang tuanya. Pemuda itu makan dengan lahap sampai menambah nasi ke piringnya.
Raka melirik anaknya. "Kamu beneran pacaran sama anak gang itu?"
Arga menghentikan kunyahan nya. "Iya, kenapa nggak setuju?"
Raka mendengus. "Papa nggak setuju."
Sifa menatap suaminya tajam. "Papa apa apaan sih!!"
Arga menatap malas papanya. "Ganti papa baru aja ma. Papa yang ini nggak ngerestuin buat apa coba."
Raka tersedak mendengarkan perkataan anaknya. "Jangan macam-macam Arga. Papa kan cuma bercanda."
"Sama. Arga juga bercanda." Arga meneguk air putih di gelas hingga tandas. "Arga duluan mau VC sama ayang."
"Kasih makan mini dulu sana."
Arga berdecak. "Biarin lah dia makan sendiri belajar mandiri jangan manja."
"Nanti papa kasih dorprize deh," Raka menawarkan ke anaknya.
Arga berpikir sejenak seperti tergiur dengan kata dorprize dari papanya. "Oke deal. Arga tunggu besok."
Arga berlari kearah kandang mini yang terletak di pojok ruang dekat dapur tidak sabar ingin bertemu anak pungut yang sudah menggeser kedudukannya sebagai anak tunggal.
Arga menatap malas majikannya yang tidur terlentang di lantai padahal sudah ada tempat tidur tak kalah empuk dari kasur Arga. "Bangun woy kebo banget."
Arga terus menggoyangkan badan gembul mini. Tampaknya hewan itu tidak terusik. Arga menggesek gesekan bulu mini ke lantai dengan gerakan seperti mengepel lantai. "Bagus juga nih kalo buat ngepel dijamin bersih dan gue juga bakal jadi tumbalnya tuan Raka Adijaya."
"Eh yaallah mini." Raka berlari kearah anaknya yang sedang duduk santai. Merebut kucing kesayangannya dan menatap tajam anak satu-satunya.
"Arga!! Kamu tau bulunya mini tadi habis perawatan seenak jidat buat pel lantai."
"Tadi lantainya kotor makanya Arga inisiatif ngepel. Rajin banget kan?" Arga tersenyum tengil dengan berkacak pinggang.
"Udah sana! Nggak becus ngurusin kucing."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGADANA
Teen Fiction[NEW VERSION] Tentang Argadana Adijaya yang ditolong seorang gadis galak dan bar-bar. Membuat Arga penasaran dengan gadis itu karena tidak terpesona dengan seorang Argadana. Lantas apakah Argadana berhasil membuat Kayla terpesona dengannya? Dan hany...