Beberapa jam sebelum acara Pertunangan Dimulai
"Araila apakah kau baik-baik saja?"tanya seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu Araila.
"Aku baik-baik saja ibu. Ku mohon doa'kan aku"Araila langsung mendekap erat ibunya. Ibunya disini sangat baik padanya meski dia bukan ibu Araila yang sebenarnya karena Araina telah merasuki tubuh Araila asli. Di kehidupan sebelumnya Araila tak pernah merasakan kasih sayang orang tua, ia hanya seorang anak yatim piatu di panti asuhan. Pintu terbuka menampilkan sosok lelaki gagah dengan pakaian resminya.
"Kak, Apakah kau yang akan menikahi ku hari ini? Kau sangat tampan hari ini"Goda Araila melihat Araska bak pangeran negeri dongeng yang siap menjemputnya. Araska hanya terkekeh ia juga kagum akan penampilan Araila yang memakai gaun putih dengan Tiara putih di atas kepalanya.
"Kau juga tampak seperti dewi hingga rasanya aku ingin menculik mu sekarang"balas Araska membuat Araila dan ibunya tertawa.
"Ayo Araila kita tidak bisa mengulur waktu lebih lagi. Mari tuan Putri"Araila memegang tangan Araska. Mereka berjalan menuju Altar yang tak jauh dari ruang tadi. Nampak lah dari jauh seorang lelaki berpakaian putih yang sedang menunggu calon pengantinnya.
Araska memberikan Araila kepada Lynix. Dengan senang hati Lynix berjalan dengan Araila menuju Grand Duke Wingston yang sudah menunggu mereka di ujung sana. Araila dan Lynix kemudian mengucapkan janji Suci serta tak lupa Lynix memasangkan liontin peninggalan ibunya. Di Elryia jika mereka menikah maka wajib pengantin lelaki untuk memberikan barang dari ibunya kepada pengantin wanita. Itu adalah tradisi khas yang tak boleh dihilangkan oleh siapa pun jika ingin pernikahan mereka sah dan diakui.
Araila memeluk Ayahnya ia merasa begitu sulit untuk berpisah dengan keluarganya namun ini pilihan yang terbaik baginya juga keluarganya."Semoga kalian selalu bahagia nak. Ayah akan selalu ada jika kau membutuhkan bantuan"
"Aku pergi Ayah, aku akan selalu menunggu mu di istana" setelah pamit Araila dan Lynix segera naik kereta kuda menuju istana. Mereka sengaja tak mengganti pakaian sebagai bukti bahwa mereka baru saja melangsungkan upacara pernikahan.
________________________
"Araila tak akan menjadi Pelayan Putri Mahkota. Karena ia sudah menjadi Istri Pangeran Elryia"
Semua orang disana terkejut. Mereka tak percaya apa yang mereka saksikan. Pasangan itu mengenakan pakaian layaknya pengantin jadi tak bisa dikatakan mereka berbohong tanpa bukti."Kalian menikah? Tidak mungkin! Kaisar bahkan tak tau. Jadi pasti kalian berbohong!"bantah Samuel, Syilvia yang berada disampingnya tak kalah terkejut.
"Apakah ini cukup?" Lynix menampakkan sebuah surat yang disana ada stempel kaisar.
"Saya sebagai Saksinya Yang Mulia. Adik saya dan Pangeran melangsungkan pernikahan di kediaman kami. Saya tidak berbohong pada hal sakral ini, saya juga membawa surat dari Ayah" Araska datang untuk menbenarkan apa yang dikatakan Lynix.
"Tidak itu pasti palsu!"
"Cukup Putra Mahkota!" Ucap kaisar membuat Samuel terdiam. Lynix hanya menyeringai penuh kemenangan."Itu memang surat yang telah aku tanda tangani. Pangeran memintanya beberapa hari yang lalu. Dia ingin pernikahan nya dirahasiakan dan aku mengizinkan itu. Pernikahan mereka sah. Kemarilah nak aku akan memberkati kalian" Lynix dan Araila menghampiri kaisar.
"Semoga kalian selalu dilimpahkan kebahagiaan dan jalan kalian tempuh disinari cahaya" Lynix menguatkan genggaman tangan nya. Araila menoleh padanya. Ia menatap Lynix yang seakan ingin menangis. Semua bangsawan menatap mereka dengan tidak suka tak sedikit yang mencibir. Samuel pergi dari sana disusul oleh Sylvia yang berdecak kesal. Hari itu menjadi hari kemenangan Araila yang pertama, ia berhasil menghindari hal buruk yang akan menimpanya sekaligus mengacaukan lagi hari bahagia Sylvia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Akan Menjadi Antagonis Untuk Mu
RomansaStatus: End Araina terbangun ke dalam novel yang ia lempar. Dia menjadi Araila Rosell Wingston tokoh antagonis yang akan mati karena hampir membunuh calon permaisuri kaisar yang juga sahabat karib nya. Namun kenyataan yang ia ketahui sekarang tida...