Petikan gitar

13 14 1
                                    

Happy Reading All

Siang itu suasana di kelas Keyla terasa sunyi karena jam kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang itu suasana di kelas Keyla terasa sunyi karena jam kosong. Beberapa murid membuka forum sendiri dan sebagian nya memilih untuk tidur.

Keyla membaca cerita Wattpad yang belum ia selesaikan semalam. Sementara di sebelahnya Citra tidur dengan tiga bangku yang berjejer.

Anak laki laki tidak tahu berada dimana sebab keheningan melanda kelas ketika mereka semua pergi.

Lalu tak lama Juna datang dengan membawa kajon dan di susul dengan Yoga yang membawa gitar di tangannya. Yang lain masuk membuat suasana kelas kembali ramai akan suara mereka.

Yoga menggenjreng gitar dan mulai bernyanyi di pojok kelas di ikuti dengan suara yang lain.

Ingin ku berdiri di sebelahmu
Menggenggam erat jari-jarimu
Mendengarkan lagu sheila on 7
Seperti waktu itu saat kau di sisiku

Dan tunggulah ku di sana
Memecahkan celengan rinduku
Berboncengan denganmu mengelilingi kota
Menikmati surya perlahan menghilang

Hingga kejamnya waktu
Menarik paksa kau dari pelukku
Lalu kita kembali menabung rasa rindu
Saling mengirim doa sampai nanti sayangku.

Lalu setelah menyanyikan beberapa lagu mereka berakhir bosan dan terbitlah ide jahil Yoga dan Adit untuk menjahili Asya.

Yoga mengambil ponsel milik Asya dan melemparnya pada Adit yang sudah bersiaga. Asya histeris begitu melihat ponselnya melayang.

"Anjing. Yoga, Adit. Balikin sini hp gue." Katanya berusaha mengambil kembali benda pipih itu.

Namun apa daya Asya yang pendek sehingga kesusahan untuk mengambil ponsel nya di angkat tinggi tinggi oleh Yoga dan Adit.

Hingga Asya kelelahan dan mengambil jalan terakhirnya. Ia menelungkupkan kepalanya di meja lalu mulai menangis di atas meja nya.

Yoga dan Adit yang melihat itu langsung berlarian menghampiri perempuan itu dan memastikan.

"Hayo loh kalian berdua, nangis kan Asya nya." Keyla menunjuk kedua orang yang sedang tertawa canggung di depan meja Asya.

"Asya maafin kita ya, nih kita balikin nih hp nya." Yoga membujuk perempuan yang masih menangis di meja nya.

"Mampus lo, nangis kan anaknya." Jingga mengompori, ia baru selesai membuat TikTok di depan bersama Dita.

"Makanya jadi orang jangan suka jahil. Bujuk noh Asya."

"Asya maafin ya." Adit membujuk perempuan itu, membuat yang lain gemas sendiri.

KEYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang