who?

13 12 2
                                    

Happy Reading all

Keyla saat itu sedang memikirkan acara untuk penutupan classmeet, namun langkah nya tertahan ketika Jeje menghadang jalan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keyla saat itu sedang memikirkan acara untuk penutupan classmeet, namun langkah nya tertahan ketika Jeje menghadang jalan nya.

Ia masih merasa kesal akan fitnah Jeje tentang nya tempo lalu. Karena tidak ingin memperpanjang masalah ia berlalu, namun kata kata yang di lontarkan Jeje membuat Keyla menoleh.

"Keyla," panggil nya dengan nada selembut mungkin.

"Kenapa?"

"Aku mau minta maaf masalah waktu itu." Katanya

"Kenapa? Kenapa lo fitnah gue? Kenapa lo ngehancurin pertemanan gue? Gue udah baik ya, ngajakin lo main dan ngenalin temen temen gue ke lo. Tapi lo nya malah fitnah gue yang nggak nggak." Keyla melampiaskan kekesalannya, ia geram sekali saat itu.

Seharusnya Keyla tidak pernah menoleh ataupun berbincang dengan gadis itu. Karena apa yang dilakukan Jeje di luar dugaan nya. Ia berjalan mundur mendekati kolam ikan.

"Lo cukup memperhatikan keseruan yang bakal terjadi." ujar Jeje dengan senyum lebar yang berbinar.

"Apa?"

"Liat." Jeje tersenyum menyeringai begitu ia menjatuhkan diri ke dalam kolam ikan. Keyla kaget akan kejadian itu berniat untuk menghampiri teman sekelas nya dan membantu nya.

Tangan nya langsung terulur. Tetapi banyak yang salah paham akan hal itu, orang orang mengerubungi nya dan mengira bahwa ialah yang telah mendorong Jeje jatuh ke dalam kolam.

"Keyla, maafin gue. Gue beneran nggak bermaksud buat ngerusak pertemuan kalian. Maafin gue." Katanya histeris mengundang atensi orang orang di sekitar nya.

Yang lain datang dari arah berbeda, melihat itu mereka tak tinggal diam dan segera menolong Jeje yang sudah basah kuyup dengan beberapa luka di dahi, lutut, dan tangan nya.

"Lo gapapa?" Sandra mendekat dengan ekspresi khawatir.

"Gapapa kok, aku kaget aja tadi." Jeje menoleh sekilas pada Keyla yang berada di depan nya.

Hana menghampiri mereka. "Astaga, lo gapapa Je?" Jeje mengangguk tubuh nya menggigil belum lagi terasa nyeri di kepala nya karena benturan.

"Key, lo kok jahat banget sih ngedorong Jeje gitu?" Ucap salah seorang siswi disana, memandang Keyla dengan sinis.

"Maksud lo apa?" Tanya Zara dengan kerutan di dahi nya tak mengerti.

KEYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang