Kareem dan Ibnu duduk sambil menundukkan wajah mereka di hadapan Retno yang duduk disebelah Farihaa. Mereka tiba dirumah dan Retno meminta kedua lelaki beda usia itu duduk diruang tamu. Jika Kareem berfikir istrinya akan diam saja melihat kelakuannya di kampus maka ia salah. Meski keduanya sudah berkecup kecup manjah nyatanya Retno masih menyidang dirinya dan Ibnu setelah mereka sampai dirumah. Wajah istrinya itu terlihat gusar dan tampak menahan amarah. Sepetinya rayuan pulau kelapa dan sentuhan Kareem di klinik kampus tidak bisa memadamkan kemarahan Retno. Harusnya dia tadi membuat Retno lelah agar tidak ada tenaga untuk marah saat tiba dirumah.
"Hari ini hari yang sangat luar biasa. Ibu tidak tahu harus bersikap bagaimana saat melihat kalian baku hantam di kampus. Ibu mengerti kalau tindakan kalian itu untuk membela ibu, tapi tidak bisakah pembelaan kalian itu dilakukan tanpa kekerasan? Ajang kalian berkelahi itu area kampus. Tempat orang-orang terpelajar, yang seharusnya bisa mengendalikan emosi. Tapi kalian berkelahi seperti para preman. Untung Prof Nourman tidak memberi sangsi berat pada Ibnu, kalau sampai Prof Nourman tidak meluluskan skripsi Ibnu, maka perjuangan Ibnu selama tiga tahun ini akan sia-sia. Abang juga, kenapa Abang tidak bicara baik-baik dengan Mas Roy, bukan langsung main pukul begitu saja. Abang kan sudah dewasa bukan abege labil yang semua masalah diselesaikan dengan kekerasan. Untung mas Roy tidak menuntut Abang atas kasus penganiayaan dan pengeroyokan. Lain kali sebelum bertindak pikirkan dulu akibatnya. Sampai sekarang ibu tidak mengerti kenapa urusan pribadi jadi tawuran massal. Ibu tahu teman-teman kak Ibnu banyak, tapi bukan berarti harus mengeroyok Pak Roy kan. Kalian ada dendam pribadi apa dengan pak Roy dan kenapa mahasiswa lainnya ikut berkelahi hingga kekacauan yang harusnya bisa ditahan jadi meledak seperti tadi."
"Pak Roy sudah menghamili Marry."
"Pak Roy kan sudah tanggung jawab menikahi Marry, apa ada yang belum selesai?"
"Pak Roy mengambil Marry dari Justin. Semua tahu Marry kekasih Justin. Tapi karena ulah pak Roy mereka putus. Justin dan Marry saling mencintai. Justin terpuruk begitu putus dari Marry."
"Anggap saja Justin dan Marry tidak berjodoh. Sama seperti ibu dan pak Roy. Kalau memang Marry mencintai Justin kenapa Marry mau-mau saja berhubungan dengan Pak Roy? Buat anak itu butuh proses ngga bisa hanya ciuman saja langsung hamil, bahkan seandainya sperma Justin ditelan oleh Marry juga tidak akan bisa hamil. Kalau Marry hamil anak Pak Roy berarti keduanya sudah melakukan kolaborasi yang apik diatas tempat tidur, mempertemukan sperma dan sel telur. Katakanlah Marry dipaksa saat melakukan itu, tapi Marry bisa mencegahnya sebelum duapuluh empat jam, tapi nyatanya Marry membiarkan itu kan? Marry malah meminta pertanggungjawaban pak Roy dan keduanya setuju menikah. Jadi seandainya ada dendam antara Justin dan Pak Roy, ibu rasa dendamnya salah alamat. Ceweknya saja tidak keberatan dinikahi Pak Roy. Lagipula bukan urusan kak Ibnu kalau Justin dendam dengan pak Roy. Urusan kakak kekampus itu satu, belajar, membanggakan orang tua, bukan malah membagongkan orang tua."
"Membagongkan apa dek?"
"Tauk ah. Sekarang lihat apa saja akibat Abah dan kak Ibnu berkelahi, fasilitas kampus rusak, laptop ibu rusak, nama baik ibu dan kakak Ibnu rusak, Farihaa tidak jadi jalan-jalan."
"Dek sudah dong, jangan ngomel lagi. Adek ngga capek dari tadi ngomong terus? Abang capek dengarnya. Abang minta maaf atas kekacauan yang tadi terjadi di kampus. Abang janji hal seperti ini tidak terjadi lagi. Untuk semua kerusakan yang terjadi nanti Abang yang tanggung jawab. Adek tenang saja." Juragan Kareem berusaha membujuk sang istri. Kini duduknya sudah disamping sang istri, mengusir Farihaa yang dari tadi duduk disamping ibunya. Diusapnya lengan sang istri dengan penuh kasih sayang berusaha meredam kemarahan istrinya agar tidak meledak lebih besar lagi. Kan gawat kalau istrinya terus menerus ceramah tentang ini itu. Kareem yakin istrinya akan betah bicara secara istrinya itu dosen, memberi kuliah panjang pasti tidak akan masalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retno (End)
RomanceRetno gagal menikah karena calon suaminya menghamili salah satu mahasiswinya. Kareem nyaris gagal menikah saat calon istrinya kabur setelah mendengar Kareem bangkrut. Bagaimana jika keduanya bertemu di waktu yang tidak terduga???