SPECIAL PART

135 14 6
                                    

Sebuah flashback yang bersudut pandang Shaka.

Sejak acara perpisahan SMA Negeri Bangsa dimulai hingga berakhir, Shaka memang tidak menampakkan dirinya disana dikarenakan ia sibuk mengurus keberangkatannya ke Jepang. Shaka melihat semua foto-foto kebersamaan teman-temannya termasuk seorang gadis yang tampil cantik dengan dress yang elegan.

Shaka juga tahu, kalau Nazwa sudah berbaikan dengan Chika, setelah Zena menghubunginya. Disayangkan sekali Shaka tidak mendatangi saat-saat terakhir bersama teman-teman sekolah, karena itu ia berinisiatif untuk datang ke sekolah, mengurus berkas-berkas penting sekaligus mengenang setiap sisi sekolah itu.

Tanpa Shaka duga, saat ia berjalan-jalan sore di halaman sekolah, ia melihat seorang gadis yang terlihat berlari riang dibawah dedaunan yang gugur. Shaka tersenyum melihatnya, lalu gadis itu tampak berhenti ketika menyadari keberadaannya.

"Shaka?"

Shaka tersenyum, suara lembut yang menyebut namanya itu sangat ia rindukan. Ketahuilah, sangat berat bagi Shaka ketika mengatakan kepada Nazwa bahkan ia akan berangkat ke Jepang, meninggalkan gadis itu.

Setelah beberapa minggu berlalu, tibalah hari dimana Shaka harus meninggalkan negara Indonesia, sebelum itu ia menyempatkan untuk mendatangi sebuah rumah yang pernah menjadi tempat yang paling ingin sekali ia kunjungi setiap hari.

Shaka menatap pintu utama dari rumah tersebut tetapi ia tidak berniat untuk mengetuk ataupun memencet bel, yang hanya ia lakukan adalah menaruh kotak berwarna biru itu tepat di depan pintu utama tersebut.

Ia tersenyum berlalu pergi dari sana karena ia juga harus mengejar waktu, sampai jumpa Nazwa, itulah yang Shaka ucapkan saat ia pergi dari rumah tersebut.

Ketika berada di Jepang, Shaka disibukan dengan tugas-tugas kuliah lalu pekerjaan-pekerjaan yang harus ia lakukan dengan sempurna.

Shaka tahu bahwa Alkan telah menikah dengan Zena. Shaka juga tahu, Nazwa berhasil mencapai cita-citanya yakni menjadi seorang dokter kandungan, tak dapat Shaka pungkiri bertapa hebat perempuan seperti Nazwa.

Setelah beberapa tahun berlalu, Shaka benar-benar disibukan dengan bisnisnya di Jepang, dan lelaki itu sudah memperoleh banyak kesuksesan seperti memiliki banyak perusahaan ternama di Jepang bahkan menjadi salah satu pengusaha terkaya, dan ya, ia bertemu dengan seorang perempuan Indonesia yang kebetulan menjadi teman bisnisnya di Jepang.

Dari pertemuan itu, semakin lama kedua orang itu saling mengenal satu sama lain dan ternyata perempuan itu adalah teman satu kampusnya juga selama di Jepang. Karena rasa yang semakin hari semakin timbul, akhirnya Shaka memberanikan diri untuk melamar perempuan cantik itu di Jepang.

Saat ia mendengar kabar bahwa Zena telah melahirkan anak pertamanya, Shaka ikut senang apalagi mendengar bahwa dokter yang membantu proses kelahiran Zena adalah sahabatnya sendiri, yaitu Nazwa.

Shaka berencana untuk terbang ke Indonesia setelah mengurus beberapa urusan yang ia serahkan kepada orang terpercayanya dan tentunya Shaka terbang bersama istrinya. Hingga ia pun berhasil menginjakkan kakinya di tanah air dengan pesawat pribadinya sendiri.

Dan yang pertama kali menyambut hangat kedatangannya adalah Bintang dan Alkan, terlebih lagi ketika Shaka berkunjung ke rumah Alkan ia dibuat ikut senang melihat keberadaan seorang bayi yang berada di pelukan Zena.

Zena sendiri terkejut, bahkan sangat terkejut ternyata, Shaka sudah resmi menjadi milik orang lain. Sempat terucap sebuah kalimat dari mulut Zena, “Ku kira bakal sama dia.”

Namun, Shaka tidak merespon itu hingga ia benar-benar bertemu dengan Nazwa yang terlihat terkejut sekali dengan kedatangan dirinya.

Shaka tahu, mungkin kini ia telah menyakiti gadis itu, tetapi ini adalah takdir yang harus terjadi, mereka harus hidup dengan arah yang berbeda.

Ketahuilah Nazwa, Shaka tidak pernah menyesel karena telah mengenal perempuan seperti mu, jelas tidak, karena bagi Shaka, Nazwa memiliki hal istimewa yang tidak dimiliki oleh perempuan lain.

Dalam hal mencintai pun, tidak pernah terlintas dipikiran Shaka bahwa ia ataupun Nazwa tidak cocok untuk bersama karena sejak rasa itu menyatu, Shaka sudah berjanji untuk tidak menyakiti Nazwa lagi.

Dan kini, semua sudah tidak seperti beberapa tahun yang lalu, Shaka sudah bersama pasangannya dan Nazwa sudah fokus pada hidupnya.

Terima kasih,
Arshaka.
2022.

In Your Heart [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang