Perfect Together // Jeno x Karina

Chapter 14 - Strangers

Sesampainya dihotel De Carson, Chelsea langsung naik keatas ke tempat tinggalnya sementara Jerry langsung masuk keruangannya.

Saat sudah sampai rumah Chelsea membuka handphonenya dan mengabari Minji jika besok ia bisa pergi.

Minji adalah sahabat Chelsea yang sudah lama pergi ke Korea untuk sekolah vokal. Akhirnya setelah sekian lama, mereka bisa bertemu lagi.

Tiba-tiba saja Chelsea teringat sikap Jerry tadi saat menolongnya yang hampir tertabrak trolley, "itu romantis" . Tapi Chelsea yakin pasti Jerry tidak berpikir seperti itu, mungkin menurutnya hal itu biasa saja.

Tak lupa dimana Jerry mau menemaninya belanja tadi, apa maksudnya itu tadi?

Permintaan maaf?

Rasanya sangat aneh melihat Jerry baik seperti itu.

Chelsea masuk ke kamarnya dan membereskan belanjaannya.

Selesai beres-beres dia memutuskan untuk tidur siang, karena tidak ada lagi yang bisa ia kerjakan.

•••

"Mario apa Jerry belum selesai bekerja?" tanya Chelsea pada Mario yang sedang membereskan berkas diruangan kerja Jerry.

"Belum Nona, satu jam lagi dia masih ada meeting" balas Jerry sopan.

"Kenapa dia bekerja sangat lama sekali? Aku bosan sendirian dirumah" keluh Chelsea sambil menunjukan ekspresi sedihnya.

Mario terkekeh, "Jika Tuan Jerry ada disini pun dia pasti bekerja dan tidak mengajakmu bicarakan?" ledeknya.

"Yaaa.. Iya sih. Tapi setidaknya aku ada teman dirumah, aku bosan!"

"Saya akan menyampaikan soal ini pada Tuan Jerry"

"Eeehh jangan Mario. Nanti dia pikir aku perempuan yang menyusahkan lagi, sudah tidak usah. Cukup kau, aku dan Tuhan saja yang tau"

Mario terkekeh, "Nona bisa pergi jalan-jalan kebawah. Dibawah juga kan ada cafe, Nona bisa pergi kesana"

"Ck. Tapi pergi ke cafe sendirian juga bosan Mario, kalau kau istirahat ajak aku kesana dong"

Mario tersenyum getir, "Bagaimana mungkin"

"Kenapa ekspresimu seperti itu?" tanya Chelsea.

"Bukan apa-apa Nona, saya permisi kembali ke bawah dulu" pamit Mario sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan Chelsea.

Chelsea kembali masuk ke kamar dan mengecheck handphonenya,

Kenapa Daddy dan Mommy tidak pernah menghubunginya?

Apa mereka sudah melupakan dirinya?

Chelsea benar-benar merasa bosan, rasanya jika berada dirumah sendiri tidak sebosan ini.

Ia benar-benar rindu rumah.

"Apa aku jalan-jalan saja ke bawah ya seperti yang disarankan Mario?" gumam Chelsea.

Chelsea pun memakai hoodienya dan keluar dari tempat tinggalnya.

Ia sampai di lobby hotel. Ya memang sebelum menikah dia cukup sering kesini, tapi kebanyakan hanya untuk lunch atau dinner bersama teman-temannya. Dia belum pernah mengeksplore hotel besar ini.

Seketika mulutnya menganga ketika melihat toko buku yang berada tepat disebelah mini market.

"Kenapa setiap lewat aku tidak pernah melihat ini? Waahh.. ini hebat sekali" gumamnya lalu berlari kecil memasuki toko buku itu.

Membeli beberapa novel adalah ide yang sangat bagus untuk mengisi waktu membosankannya didalam kamar.

Chelsea asik memilih novel dan sesekali membaca sinopsis yang terletak dibelakang buku-buku itu.