Jerry Adelard Carson adalah seorang pria yang separuh kehidupannya itu bisnis. Tidak ada sepintas pun pikiran untuk bersenang-senang, berpacaran apalagi menikah.
Namun semuanya berubah ketika ia terlibat skandal, dan berakhir dijodohkan oleh Ayahnya...
Setelah menidurkan Chelsea dikasur, ia segera menelfon dokter kenalannya di Amerika.
Ia meminta dokter itu untuk segera datang ke hotelnya, memeriksa Chelsea.
Selesai menelfon, Jerry mengambil kotak P3K di lacinya. Dan ia mengambil segelas air putih.
Sembari menunggu dokter Jack datang, ia membersihkan darah yang ada di tangan Chelsea.
Tak lama terdengar bunyi bel.
"Jerry" sapa dokter Jack.
"Sudah lama tidak ke Amerika huh?"
Jerry hanya membalas pertanyaan dokter Jack dengan senyuman.
"Siapa yang sakit?" tanya dokter Jack
"Dia ada dikamarku" balas Jerry sambil mengarahkan dokter Jack ke kamarnya.
"Chelsea?" ucap dokter Jack heran.
"Dia kekasihmu?" tanyanya lagi.
"Bukan. Tolong segera diperiksa saja" balas Jerry dingin.
Dokter Jack segera memeriksa keadaan Chelsea.
"Apa yang terjadi padanya?" tanya dokter.
"Tadi ada pria sialan yang menyerangnya di toilet, dia melukai tangan kanannya. Untungnya tidak kena nadi" jawab Jerry menjelaskan.
"Keadaannya secara keseluruhan baik-baik saja, kalau di cek dari denyut nadinya dia sudah sadar dari pingsan dan sekarang dia sedang tidur. Dia panik dan ketakutan serta kehilangan cukup banyak darah akibat goresan itu. Lukanya cukup dalam, seperti digores menggunakan kaca. Oleh sebab itu darah yang keluar pun cukup banyak" jelas dokter Jack.
Jerry mengangguk paham, "Apa ada obat yang harus diberikan?"
Dokter Jack duduk ditepian kasur, dan mengambil kotak P3K.
"Saya akan membalut luka ini menggunakan kain kasa, dan ada salep antibiotik yang harus dipakai untuk mencegah infeksi" jelas dokter Jack sambil mulai membalut luka ditangan Chelsea.
"Nah sudah selesai" ucap dokter Jack setelah selesai memasangkan kain kasa pada tangan Chelsea.
"Terima kasih dokter, nanti asisten saya Mario akan mengurus biaya pembayarannya" kata Jerry.
"Sama-sama Jerry, saya pamit dulu. Semoga cepat sembuh ya untuk Chelsea" pamit dokter Jack lalu segera keluar dari kamar Jerry.
Jerry kembali menatap Chelsea yang masih tertidur, kemudian keluar dari kamar menuju ruang tamu.
"Kau sudah urus pembayaran dokter Jack barusan?" tanya Jerry pada Mario asistennya.
"Sudah tuan" jawab Mario sambil tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah kau bisa istirahat sekarang, tugas mu hari ini sudah selesai" ucap Jerry.
"Tapi tuan, bagaimana dengan Nona Chelsea? Apa saya perlu memesan kamar untuk dia?" tanya Mario.
