Chapter 26 - Mysterious

2.1K 150 6
                                    

Jerry terbangun di pagi hari dengan perasaan bahagia dan senyuman lebar di wajahnya, ia menatap ke arah istrinya yang masih tertidur pulas disampingnya.

Jerry membelai rambut Chelsea pelan lalu mengelus pipi Chelsea yang membuat Chelsea terusik dan melengguh.

"Maaf aku membangunkanmu ya?" tanya Jerry pelan sambil tetap mengelus pipi istrinya.

Chelsea mengerjapkan matanya dan menatap Jerry yang juga sedang menatapnya, "Badan aku sakit" lirih Chelsea.

Jerry terkekeh pelan mendengar pengakuan istrinya, "Maafkan aku" balasnya sambil tersenyum.

Chelsea melihat bekas luka yang ada di leher dan dada Jerry, ia terkejut bukan main dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Jerry heran.

"Aku malu"

"Malu kenapa?"

Chelsea membuka tangan yang menempel diwajahnya itu, "Apa sakit?"

"Sakit? Apa yang sakit?" tanya Jerry bingung.

"Ini.." balas Chelsea sambil memegang bekas kiss mark yang ada di leher dan dada Jerry.

Jerry kembali terkekeh, "Sakit. Sangat sakit.." Jerry mendekatkan mulutnya ke telinga Chelsea dan berbisik "tapi aku mau lagi" lirihnya lalu mengecup pipi istrinya itu.

Chelsea memukul dada Jerry pelan, "Jangan bercanda, masih pagi"

Jerry memeluk Chelsea sambil terus memberikan kecupan-kecupan kecil di lehernya.

"Permisi Jer, aku mau bangun. Aku mau siapin sarapan dan baju kamu" ucap Chelsea tak nyaman.

"Jer? Siapa itu Jer?"

Chelsea menghela nafasnya panjang, "Suamiku sayang, permisi aku mau bangun nyiapin keperluan kamu" ucapnya lembut.

"Tapi aku masih mau kaya gini"

"Kamu bisa terlambat kerja"

"Biarin aja, aku bos nya. Siapa yang mau marahin aku?"

"Client kamu?"

Jerry semakin melekatkan pelukannya.

"Ayo sayang jangan seperti ini, kan bisa nanti lagi"

"Nanti lagi? Oke" Jerry dengan cepat melepas pelukannya dan beranjak dari kasur masuk ke kamar mandi.

"Habislah aku salah bicara" gumam Chelsea.

•••

"Bagaimana kabar mansion baruku di Swiss? Sudah selesai perbaikan dan apa barang-barang yang saya pesan sudah datang semua?" tanya Jerry sambil membaca berkas-berkas yang diberikan oleh Mario.

"Sudah tuan, hanya tinggal menunggu meja makan dan kursi taman masih dalam perjalanan"

"Tolong secepatnya diselesaikan, 3 hari lagi anniversary saya dengan Chelsea dan saya mau semua urusan di Swiss sudah selesai"

"Baik tuan, saya permisi dulu kalau begitu"

"Wait Mario"

"Yes Sir?"

"Bisa tolong kamu beliin satu buket bunga yang bagus, yang cantik, yang mahal"

"Untuk?"

"Istriku. Untuk siapa lagi?"

"Akan saya pesankan sekarang dan saya pastikan bunga itu sudah ada dalam 3 hari"

"Apa? 3 hari? Aku ingin bunga itu ada hari ini"

Perfect Together // Jeno x KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang