Chapter 28 - Switzerland

1.3K 128 1
                                    

"Kalau sampai dia bangun, gaji mu 5 bulan ke depan kupotong" ancam Jerry sambil berbisik ketika sudah selesai menggendong Chelsea masuk ke dalam jet pribadinya.

Mario meneguk ludahnya, "Tap-tapi Tuan, itu bisa terjadi diluar kehendak kita kan? Bagaimana jika memang Nona Chelsea sendiri yang bangun?" tanyanya ketakutan.

"Jawab apa saja selain memberi tau rencana kita mengenai Swiss ini, paham?"

"B-baik Tuan"

Jerry pun pergi ke bilik depan meninggalkan Mario yang akan tetap setia duduk didepan bilik kamar istri bosnya itu.

"Kenapa nasibku begini?" gumamnya sambil membuka ipad untuk mulai bekerja lagi.

Waktu terus berlalu, mereka sudah terbang diudara selama kurang lebih 6 jam. Seharusnya sebentar lagi mereka sampai.

"Jerry.."

Terdengar suara lengguhan yang mengejutkan jantung Mario.

Oh tidak!

Mario dengan segera mengetuk pintu bilik kamar Chelsea dan masuk dengan sopan.

"Nona Chelsea, ada yang bisa dibantu?" tanya Mario sopan.

"Jerry mana? Ini dimana? Kenapa aku ga dikamar?" tanya Chelsea bertubi-tubi.

"Umm kita sedang berada di jet pribadi Tuan Jerry, Nona. Kita menuju ke Dubai, tiba-tiba saja Tuan Jerry ada panggilan tugas dadakan disana"

"Dubai? Yang benar saja? Kenapa harus bawa aku? Tinggalkan saja aku dirumah"

"Maaf saya tidak tau Nona"

"Berapa lama lagi kita akan sampai di Dubai?"

"Sekitar 1-2 jam kita akan tiba di Dubai, sekarang pukul 4 subuh lebih baik Nona lanjutkan istirahat supaya Nona tetap fit"

"Jerry dimana?"

"Tuan Jerry ada di bilik depan, dia sedang bekerja"

"Baiklah tinggalkan aku" ucap Chelsea lalu Mario segera berpamitan dengan sopan dan menutup pintu.

"Bukankah kita sedang pergi untuk bekerja? Kenapa dia tetap harus bekerja juga sekarang?" gumamnya lalu kembali menutup mata.

Tidur di dalam jet bukanlah masalah, lagipula kasur dan ruang tidur disini cukup nyaman.

•••

"Apa dia bangun?" tanya Jerry beberapa saat setelah Mario kembali mendudukan dirinya di kursi depan bilik kamar Chelsea.

"Ya Tuan, tadi dia sempat bertanya-tanya. Bagaimana anda tau? Apa tadi terdengar ke depan?"

"Tidak. Aku tau biasanya dia akan bangun jam segini untuk pergi ke toilet"

"Anda bahkan tau kebiasaannya" ucap Mario sambil terkekeh.

"Tentu saja aku suaminya, kami tidur satu kamar"

Mario menghentikan tawa nya dan kembali
fokus mengerjakan tugasnya. "Untuk apa dia memberi tau kan hal semacam itu?"

•••

Jet milik Jerry mendarat dengan sempurna dilapangan dekat halaman mansion baru Jerry dan Chelsea 1,5 jam kemudian.

Begitu Jerry turun dari jet ia langsung disambut oleh Jasver dan Minji yang sudah tiba lebih dulu di Swiss.

"Kalian tidak berbuat dosa kan dalam mansion ku semalam?" tuding Jerry.

Jasver menepak bahu Jerry dengan keras, "Jangan bicara sembarangan! Hubungan kami ini suci asal kau tau" balasnya tak terima.

Perfect Together // Jeno x KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang