Chapter 16 - Mission to Love

1.7K 164 17
                                    

Jerry memasangkan hot patch yang sudah Mario beli itu di kaki istrinya. Chelsea sudah tidur sangat nyenyak.

Satu hal yang ia sadari setelah menikah dengan Chelsea adalah Chelsea sangat mudah tertidur atau ketiduran.

Sepertinya menempel sebentar dengan bantal saja ia bisa langsung tidur pulas.

Selesai menempelkan hot patch di kaki Chelsea, Jerry pun menyusul untuk beristirahat.

Keesokan paginya, Chelsea menemukan Jerry yang sudah tidak ada di sampingnya. Namun itu tidak mengejutkannya lagi, Jerry adalah seorang morning person sejati.

Chelsea merogoh handphonenya yang terletak di nakas sebelah kasur dan menemukan sebuah kertas yang ditaruh tepat di atas layar handphonenya.

Chelsea merogoh handphonenya yang terletak di nakas sebelah kasur dan menemukan sebuah kertas yang ditaruh tepat di atas layar handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chelsea tersenyum setelah membaca surat dari Jerry.

Segera ia mengambil handphonenya dan menyimpan nomor yang diberikan oleh Jerry itu.

Husband

Chelsea tersenyum sekilas setelah membaca nama yang dia ketik sendiri, kemudian turun dari kasur dan terkejut karena kakinya terasa sakit.

"Aku lupa, kakiku sedang terluka" gumamnya.

Kemudian dia berjalan perlahan ke arah kamar mandi.

Selesai mandi Chelsea mengambil handphonenya dan menelefon Jerry.

"Hallo"

"Ini Chelsea"

"Aku tau"

"Yaa.. aku hanya mengecheck barangkali kau belum menyimpan nomorku balik"

"Jangan menelfon jika tidak terlalu penting, aku sedang bekerja"

"Maaf maaf"

Kemudian Jerry mematikan telfon itu.

Chelsea melihat ke arah kakinya dan menyadari, ia lupa bertanya dimana Jerry meletakan hot patch untuk kakinya itu.

Chelsea pun kembali menghubungi Jerry.

"Sud-"

"Jerry ini penting"

"Apa"

"Dimana kau meletakan hot patch untuk kakiku?"

"Aku meletakannya dilemari sebelah kasur"

"Baiklah, terima kasih. Selamat bek-"

Sambungan terputus.

Chelsea menghela napasnya.

"Kenapa mood suaminya sangat cepat berubah?" gumam Chelsea sambil meremas handphonenya kesal.

Chelsea memakaikan hot patch itu ke kakinya.

"Tidak bisa seperti ini, aku harus memulai misiku seperti yang Chloe katakan. Aku harus membuat es itu mencair. Jika tidak aku bisa gila tinggal bersamanya, ini demi kesejahteraan hidupku sendiri" gumam Chelsea.

Perfect Together // Jeno x KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang