Perfect Together // Jeno x Karina

Chapter 15 - Annoying Human

Sejujurnya Chelsea merasa sangat tidak nyaman mendapat chat dari Trevor tadi.

Entah kenapa sepertinya dia agak takut dengan yang namanya orang asing.

Trauma akan kejadian malam itu di hotel.

Chelsea memutuskan akan meminta tolong pada Mario untuk menyelidiki siapa pria bernama Trevor Ivander ini.

Ia menunggu Mario yang biasanya akan datang sesekali kesitu entah untuk mengambil berkas milik Jerry atau melakukan hal yang lainnya.

Chelsea menunggu di ruang TV dan melihat jam dinding.

"Biasanya dia datang jam segini" gumam Chelsea.

Perutnya terasa sangat lapar sekali.

Akhirnya dia pergi ke dapur untuk memasak, dengan tetap menunggu kedatangan Mario.

Terdengar suara pintu yang terbuka.

Dengan cepat Chelsea meninggalkan meja makan dan mie nya lalu berlari ke arah pintu.

"Loh? Jerry?"

Jerry menatap aneh ke arah Chelsea, "Kenapa kau kaget melihatku?"

"Kupikir Mario yang datang"

Jerry menautkan alisnya, "Memang kenapa kalau Mario yang datang?"

Chelsea tersenyum, "Bukan apa-apa"

"Jerry tidak boleh sampai tau dulu soal ini" batin Chelsea.

"Kau selingkuh dengan Mario?" tudingnya.

"Enak saja! Jangan asal menuduh." protes Chelsea.

"Ya lalu untuk apa kau menanti-nanti kedatangannya?"

"Aku ada urusan dengannya. Sebenarnya aku mau minta tolong dia untuk membelikanku sesuatu untuk bahan masak" bohong Chelsea.

"Untuk apa masak? Kau kan bisa langsung pesan makanan jadi dari luar? Tidak perlu cape-cape memasak, tidak perlu cuci piring, tinggal duduk menunggu makanan datang"

"Masak sendiri kan lebih sehat dan hemat"

"Hemat? Kau ini mengejekku atau apa?"

"Mengejek apa maksudmu!?"

"Apa uang yang aku transfer tiap hari tidak cukup untukmu?"

"Apa? Transfer tiap hari? Aku bahkan tidak pernah mengecheck mutasi ku setiap hari"

"Kau ini memang wanita yang kurang bersyukur. Banyak wanita diluar sana yang sangat ingin berada di posisimu"

"Kenapa jadi bawa-bawa wanita di luar sana? Kalau kau ingin bersama wanita diluar sana kenapa menerima perjodohan waktu itu?"

"Kau membuatku pusing" ucap Jerry.

"Kau menyebalkan!" balas Chelsea tak mau kalah.

Chelsea menghentakan kakinya dan kembali berjalan ke arah dapur untuk makan.

Ia makan dengan perasaan kesal karena sudah dikata-katai oleh Jerry tadi. Pria itu benar-benar menyebalkan.

Oh Chloe andai kau tau sikapnya seperti ini, apa menurutmu aku bisa mencintainya?

Chelsea menatap Jerry yang sedang berjalan menuju pintu sambil mencuci mangkuk bekas makannya tadi.

Jerry keluar dari tempat tinggalnya dan menyisakan Chelsea seorang diri lagi ditempat itu.

"Dasar menyebalkan! Pria ternyebelin yang pernah ku kenal!" batinnya sedang menghujat dan mengatai Jerry.

Ia merasa seperti sedang terisolasi ditempat ini.