Jerry Adelard Carson adalah seorang pria yang separuh kehidupannya itu bisnis. Tidak ada sepintas pun pikiran untuk bersenang-senang, berpacaran apalagi menikah.
Namun semuanya berubah ketika ia terlibat skandal, dan berakhir dijodohkan oleh Ayahnya...
Hari ini adalah hari dimana Chelsea akan mempertemukan Minji dengan Jasver, sesuai dengan janjinya pada Jasver hari itu.
Hubungannya dengan Jerry selama 3 hari itu bisa dibilang kurang baik sejak pertengkaran malam itu.
Di antara mereka tidak ada yang mulai untuk mengajak bicara satu sama lain.
Chelsea turun kebawah untuk menemui Mario.
Beberapa pegawai hotel tersenyum sambil menunduk ke arah Chelsea, dan Chelsea pun membalas satu persatu sapaan mereka.
"Mario" sapa Chelsea saat masuk ke dalam ruang kerja Mario.
"Selamat siang Nona Chelsea, ada perlu apa?" tanya Mario ramah.
"Aku mau minta nomor telefon Jasver"
"Tuan Jasver?"
Chelsea mengangguk.
Mario mencari kontak Jasver dihandphonenya dan memberikan handphonenya pada Chelsea.
Chelsea menyalin nomor telefon yang tertera di handphone Mario itu.
"Apa kalian belum saling berbicara juga?" tanya Mario.
"Siapa?"
"Kau dan Tuan Jerry"
"Belum"
"Mau sampai kapan marahan seperti ini?"
"Sampai dia minta maaf karena sudah membentakku."
"Nona Chelsea, tapi seharusnya kau juga minta maaf padanya. Dia tidak akan membentakmu jika kau tidak berulah"
Chelsea terdiam.
Sebenarnya semua ini bermula karena wanita yang membuat Chelsea cemburu waktu itu. Karena rasa kesal yang belum tersalurkan, masalahnya jadi merembet kemana-mana.
"Kau benar.."
"Kalian berdua itu sama. Sama-sama gengsi, keras kepala dan tidak mau mengalah"
Chelsea menatap tajam ke arah Mario, "Jangan menceramahiku Mario, ya sudah terima kasih untuk nomornya. Aku kembali ke rumahku dulu" pamit Chelsea lalu pergi keluar dari ruangan Mario.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Sebelum pergi Chelsea tidak lupa mengabari dan izin pada suaminya. Tidak mau menambah masalah baru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
