Chapter 40 - Last Part

2.1K 115 8
                                    

"Jerry sakit banget Jerry aaahhh.." Chelsea meremas sprei kasur dengan sangat kencang.

"Sayang tahan ya, sabar"

"Sabar-sabar gimana sih kamu, coba kamu yang rasain bisa sabar apa engga"

Jerry mengacak rambutnya gelisah.

"Sayang kalau rasa sakitnya bisa dipindah juga aku mau nahan sakitnya buat kamu sayang, ini masalahnya ga bisa"

"Ini sakit banget Jerry, perut aku rasanya muter, mules, sakit.."

"Sabar ya sayang ya, kamu sekarang coba atur nafas dulu" ucap Jerry mencoba menenangkan.

"Panggil dokternya sayang.." Chelsea mulai menangis.

Jerry menekan tombol bel yang ada di atas kasur untuk memanggil suster yang ada dirumah sakit itu.

"Heyy.. Sayang jangan nangis" Jerry membelai rambut istrinya.

"Aku ga kuat Jerry.."

"Tahan sebentar ya sayang? Demi anak kita"

Chelsea memejamkan matanya sebentar, menarik nafas dan mengangguk.

Jerry mengecup dahi istrinya, "Tunggu sebentar ya aku udah panggil suster"

Setelah diperiksa dokter, akhirnya Chelsea diputuskan untuk melakukan proses melahirkan tepat sore ini.

Diruang persalinan Chelsea sudah keringat dingin, ia menahan rasa takut dan sakit.

"Sayang aku takut.." ucapnya sambil mencari tangan Jerry untung digenggam.

Jerry segera menggenggam tangan istrinya dan membelai rambut istrinya lembut.

"Ada aku disini. Aku ada disini nemenin kamu. Kamu harus kuat ya? Demi anak kita sayang"

"Gimana kalau sakit?"

"Kalau sakit kamu boleh pegang tangan aku kuat-kuat, salurin semua rasa sakit yang kamu rasain. Biar kita rasain sama-sama ya? Walau aku tau rasa sakit yang kamu rasain pasti lebih besar, tapi aku tau kamu wanita kuat sayang. Kamu pasti bisa"

Chelsea hanya memejamkan mata dan Jerry bisa melihat ada air mata yang mengalir.

"Semuanya ada disini sayang. Ada aku, Mommy Amber, Mommy Emily, Daddy Chris, Daddy Troy, Chloe semuanya ada disini buat kamu sayang"

"Temenin aku ya sayang?"

"Iya sayang aku pasti temenin kamu, aku disini sama kamu"

Proses persalinan pun dimulai.

Dokter mulai mengarahkan Chelsea untuk mengatur nafasnya.

"Jerry sakitt.."

"Tahan sayang, kamu pasti bisa. Tarik nafas terus coba dorong sekali lagi"

"Jerry aku ga mau kaya gini lagi Jerry.."

"Sayang kok gitu?"

Chelsea dengan susah payah mengatur nafasnya.

"Ya kalo gitu besok lagi kamu aja yang mgelahirin!" ucap Chelsea kesal sambil terus mencoba mendorong bayinya keluar.

Jerry mulai gelagapan karena suster-suster disana mulai tersenyum mendengar perbincangan mereka berdua.

Lahirlah Clinton Emmanuel Carson.

***

9 bulan kemudian...

"Gimana sayang?" Jerry bertanya sesaat setelah Chelsea keluar dari kamar mandi.

Chelsea menunjuk ke arah testpack yang ia letakan didekat wastafel menggunakan dagunya.

Perfect Together // Jeno x KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang