Hampir satu minggu Chelsea bersikap acuh tak acuh terhadap Jerry.
Jerry yang menerima perlakuan aneh itu pun mulai merasa terganggu dan hal ini sudah menganggu pikirannya saat sedang bekerja.
Tanpa ia ketahui saja sebenarnya Chelsea seperti itu bukan karena sedang datang bulan, atau mungkin juga iya. Tapi alasan utamanya melakukan aksi mogok bicara karena ia merasa tidak suka saja melihat Jerry bertemu dengan wanita yang waktu itu, ditambah lagi dia tidak menghargai usahanya membuat chicken wings saat kakinya sedang sakit.
Jerry memanggil Mario untuk datang ke ruangannya.
"Apa kau pernah pacaran?" tanya Jerry tiba-tiba yang membuat Mario membulatkan matanya kaget mendengar pertanyaan aneh itu.
"Mm-maksud Tuan?"
"Kau pernah punya pacar tidak?"
"Saya.. saya belum pernah berpacaran"
"Ahhh payah sekali" ucap Jerry frustasi.
"Maksud dia ini apa ya? Mengataiku payah? Apa dia tidak ngaca? Sendirinya saja tidak pernah pacaran! Jika bukan bos ku sudah ku tempiling kepalanya" batin Mario.
"Sebenarnya gini ya Mario.."
Ada keheningan yang cukup lama hingga akhirnya Jerry buka suara lagi,
"Aku ini ingin bertanya dan meminta solusi untuk Chelsea istriku itu, dia semenjak datang bulan itu aneh sekali sikapnya. Diam seribu bahasa, sekalinya bicara dia marah-marah, tatapannya seperti ingin membunuhku. Sebenarnya itu dia kenapa?"
"Tuan, bedasarkan yang saya tau wanita yang sedang PMS itu memang sedikit sensitif. Moodnya bisa berubah hanya dalam hitungan detik! Bahkan saya pernah dengar, mereka mendengar suara nafas kita saja bisa merasa terganggu"
"Terus apa yang harus ku lakukan agar dia jadi lebih tenang dan tidak menakutkan seperti itu?"
"Mungkin anda bisa mencoba untuk memberikan hal-hal romantis yang bisa membuat hatinya luluh?"
"Apa itu? Uang?"
Mario menghela nafasnya pasrah,
Kenapa hanya ada uang di kepala manusia ini?
"Uang memang bisa membuatnya bahagia. Tapi jika uang itu dibelikan suatu barang, dia akan merasa bahwa anda memiliki usaha lebih untuk membuat hatinya senang tidak sekadar memberikan uang saja"
"Jadi aku harus memberikan apa untuknya?"
"Sesuatu yang dia butuhkan? Yang dia suka? Bunga mungkin?"
Jerry menganggukan kepalanya paham, "Oke terima kasih Mario" ucap Jerry lalu pergi keluar dari kantornya.
•••
"Apa ini?" tanya Chelsea datar.
"Sesuatu yang kau butuhkan"
Chelsea memandangi dus-dus besar berisi berbagai jenis, merek dan ukuran pembalut yang dibeli Jerry dengan tatapan tidak percaya.
"O iya dan ini juga" ucap Jerry sambil memberikan buket bunga pada Chelsea.
"Kau ini kesambet apa?" tanya Chelsea sambil menerima bunga yang diberikan Jerry.
"Tidak kenapa-napa, hanya ingin memberikan sesuatu yang kau butuhkan saat ini"
"Jerry dengar ya, datang bulan ku sudah selesai dari 2 hari yang lalu. Kau telat memberikan semua ini. Lagi pula kau beli banyak sekali untuk apaa... membuka supermarket?"
![](https://img.wattpad.com/cover/309575411-288-k564356.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Together // Jeno x Karina
RomanceJerry Adelard Carson adalah seorang pria yang separuh kehidupannya itu bisnis. Tidak ada sepintas pun pikiran untuk bersenang-senang, berpacaran apalagi menikah. Namun semuanya berubah ketika ia terlibat skandal, dan berakhir dijodohkan oleh Ayahnya...