Chapter 22 - Dinner Party

2K 172 3
                                    

Jerry membuka matanya dengan perasaan bahagia di pagi ini.

Tapi dia tidak menemukan Chelsea disampingnya, ia membuka handphonenya dan melihat jam.

"Masih pukul setengah 6, kemana dia?" gumam Jerry sambil turun dari kasur dan berjalan keluar.

Jerry melihat Chelsea yang sedang sibuk memasak di dapur.

Ia tersenyum melihat pemandangan itu dan berjalan menghampiri istrinya.

Jerry menarik Chelsea yang sedang memotong daging ayam ke hadapannya dan ia mengalungkan tangannya dipinggang Chelsea,

"Morning kiss" ucap Jerry sambil tersenyum.

Chelsea mengecup bibir Jerry dan segera melepaskan diri dari suaminya itu, "Jangan mengganggu, aku sedang masak" ucap nya lalu kembali fokus memotong daging ayam lagi.

"Aku ingin cium lagi" rengek Jerry sambil memeluk Chelsea.

"Jerry jangan macam-macam ya. Aku sedang pegang pisau, bahaya"

"Cium lagi"

Chelsea memutar bola matanya, kenapa Jerry jadi seperti ini? Beda sekali dengan Jerry cool and cold yang dia kenal dulu.

Chelsea memutar balikan tubuhnya menghadap Jerry, "Satu kali lagi habis itu kau mandi dan aku lanjut masak, ok? Jangan menggangguku"

Jerry mengangguk girang.

Chelsea mengecup bibir Jerry singkat.

"Sebentar sekali" protes Jerry.

"Tidak ada ketentuannya kan?" balas Chelsea.

Jerry memajukan wajahnya dan melumat bibir Chelsea.

Cukup lama.

"Huh tidak sesuai perjanjian" gerutu Chelsea setelah ciuman mereka selesai.

"Itu hukuman karena kau memanggilku Jerry tadi. Jangan kira aku tak dengar"

"Yaaa maafkan aku sayangg, sekarang cepatlah mandi aku akan lanjut memasak"

Jerry melepas pelukannya dan berjalan masuk ke dalam kamar untuk mandi.

Sementara Chelsea lanjut membuat sarapan untuk mereka berdua.

•••

Sepanjang meeting Jerry tidak bisa fokus, ia terus tersenyum membayangkan hal-hal manis yang telah ia lakukan bersama Chelsea.

Mario yang menyadari hal itu bergidik ngeri melihat bos nya yang senyam-senyum sendiri itu.

Selesai meeting Mario menghampiri Jerry, "Tuan kau baik-baik saja?" tanya Mario.

"Memangnya aku terlihat sakit?" tanya Jerry balik.

"Tadi saya perhatikan anda banyak senyum-senyum sendiri saat meeting"

Jerry berbalik menatap Mario, "Aku hampir lupa menanyakan hal ini padamu. Kau cerita apa saja pada Chelsea?"

"Aku tidak cerita apa-apa"

"Jangan berbohong Mario, jangan kira aku tak tau"

"Aku hanya bilang kau mencintainya dan aku tidak sanggup jika harus menghukum mu terus. Aku tidak bilang bahwa kau sudah mencintainya sedari kecil bahkan, kau tidak bisa membuka hatimu untuk wanita lain selama ini itu kar-"

Jerry membungkam mulut Mario.

"Cukup. Kau yakin hanya bicara itu?" tanya Jerry.

"Ya. Sisanya aku persilahkan kau sendiri saja yang buat pengakuan, aku tidak punya hak"

Perfect Together // Jeno x KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang