Perfect Together // Jeno x Karina

Chapter 6 - Break Up?

Pagi-pagi sekali Jeffrey sudah berada di rumah Chelsea.

Semua yang ada diruang keluarga itu panik dan kaget mendengar pernyataan yang diucapkan Jeffrey.

Mereka tak menyangka bahwa Chelsea benar-benar memutuskan Jeffrey.

"Saya harus bicara sama Chelsea, Mom Dad" ucap Jeffrey kepada Christian dan Amber.

"Jeffrey tunggu disini dulu ya, biar Chloe yang bicara dulu sama Chelsea" ucap Amber kemudian menyuruh Chloe untuk kekamar Chelsea.

Chloe mengetuk pintu kamar Chelsea, dan tak lama Chelsea membuka pintunya.

Chloe masuk dan duduk disofa yang ada dikamar adiknya itu,

"Chelsea, kamu benar-benar memutuskan Jeffrey?" tanya Chloe.

Chelsea mengangguk lemas.

"Jeffrey ada dibawah"

"Aku tidak mau bertemu dengannya"

"Tapi kau memutuskannya secara tiba-tiba Chelsea, dia pasti butuh penjelasan untuk semua ini"

"Aku sudah menjelaskan padanya dichat. Dan aku juga sudah minta dia untuk tidak menemuiku"

"Chelsea penyesalan itu datang terlambat, jangan gegabah mengambil keputusan. Kau mencintainya"

"Keputusanku sudah bulat. Aku menyayanginya oleh karena itu aku tidak mau melukainya, aku ingin melindunginya. Aku tidak baik untuknya"

"Chelsea, aku yakin Jeffrey tidak berpikir seperti itu"

"Tapi aku iya"

"Chelsea, aku minta sekarang kamu turun dan temui dia dulu. Tidak baik berbicara lewat chat, kau bukan anak kecil lagi. Dulu juga dia menjadikanmu pacar bukan lewat pesankan?"

"Tapi aku takut pertahananku runtuh Chloe"

"Temui dia Chelsea.."

Chelsea mendengus dan akhirnya ikut Chloe turun kebawah untuk menemui Jeffrey.

Saat melihat Chelsea sudah turun dari tangga, Amber segera pergi meninggalkan Jeffrey. Bermaksud untuk tidak ikut campur. Begitupun dengan Chloe, ia segera menyusul Mommynya pergi meninggalkan Chelsea dengan Jeffrey.

Christian sudah pergi sejak tadi, dia bilang ada urusan yang harus dia urus.

"Kenapa kamu kesini?" tanya Chelsea ketus.

"Love, tolong jangan seperti ini"

"Seperti apa maksudmu?"

"Aku tau belakangan ini semuanya sulit untuk kita semua, tapi tolong jangan mengambil keputusan sebelah pihak"

"Jeffrey, apa perkataanku kurang jelas semalam? Aku bilang, aku tidak mau menyakitimu"

"Chelsea do you love me?"

Chelsea terdiam.

"Answer me. Do you love me?"

"I love you Jeffrey but-"

"Kalau kamu sayang sama aku, jangan tinggalin aku. Kita perjuangin masalah ini sama-sama"

Chelsea mengelap air matanya.

"Jeffrey tapi aku takut reputasimu hancur karena aku. Sekarang masyarakat mandang aku sebagai perempuan yang ga bener"

"Apa itu kenyataannya? Tidak kan?"

Chelsea menunduk.

"I know you Love, aku ga peduli apa kata orang-orang. Aku cuma peduli sama kamu"

"Tapi aku takut Jeffrey"