Perfect Together // Jeno x Karina

Chapter 39 - Husband's Problem

Jasver dan Minji memutuskan untuk berlibur ke Swiss setelah 3 bulan kembali ke Amerika.

"Mukamu nampak kusut dude" ucap Jasver ketika mereka sedang minum kopi bersama di taman mansion Jerry.

Jangan tanya kenapa mereka tidak pergi ke cafe, Jerry tidak bisa meninggalkan istrinya jauh-jauh.

"Aku kurang tidur belakangan ini Jas" ucapnya lesu.

"Kau tau, Chelsea selalu susah tidur dan muntah-muntah sepanjang malam hingga subuh" sambungnya sambil menyesap kopinya.

"Wow.. Sungguh besar perjuanganmu"

"Kata dokter itu hal yang wajar dialami oleh ibu hamil di bulan pertama kehamilan"

Jasver tertawa dan menepuk bahu Jerry "Baru kali ini aku melihat kau sebagai pria yang tangguh"

Jerry menatap tak terima, "Maksudmu dulu aku bukan pria tangguh?"

"Aku hanya masih tidak percaya saja bahwa sebentar lagi teman masa kecilku akan menjadi seorang ayah" ucapnya sambil terkekeh.

"Kau juga harus tau, tidak jarang aku keluar tengah malam untuk mencari makanan yang Chelsea mau belum lagi makanannya aneh-aneh"

"Semengerikan itu kah mengidam?"

"Kau akan merasakannya nanti ketika istrimu hamil, aku tidak mau spoiler terlalu banyak" ucapnya.

Chelsea & Minji pov..

"Minji aku sudah terlihat gendut ya?" tanya Chelsea gelisah.

"Ah tidak. Perasaanmu saja"

"Serius? Aku rasa pipi ku jadi semakin chubby. Aku juga tidak bisa menahan nafsu makanku"

"Tidak apa-apa Cesi, kau jangan egois dulu saat-saat ini. Kau harus pikirkan kandunganmu, yang penting dia sehat"

"Kau benar.."

"Kau tetap cantik Cesi tenang saja, aku yakin Jerry juga pasti berpikiran yang sama"

Chelsea terkekeh, "Bagaimana hubunganmu dengan Jasver?"

"Yahh.. Semuanya baik-baik saja"

"Apa sudah ada kemajuan soal pernikahan?"

Minji menggeleng, "Jasver bilang dia akan mengenalkanku pada orang tuanya, tapi orang tuanya masih diluar negeri dan belum bisa datang"

"Ya sudah kau sabar saja, cepat atau lambat juga pasti kau akan bertemu dengan orang tuanya. Apa kau sudah bercerita tentang keluargamu?"

Minji mengangguk.

"Lalu apa responnya?"

"Dia bilang dia sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu"

"Sudah ku bilang"

"Tapi aku masih tetap takut.. Entah kenapa hatiku belum bisa tenang"

Chelsea mengelus bahu Minji, "Mungkin karena kau belum bertemu dengan orang tuanya? Sabar dan tenang saja semuanya pasti akan baik-baik saja"

Jerry & Jasver pov..

"Lalu bagaimana lagi dude?"

Kedua pria itu masih saja membicarakan mengenai keluh kesah seorang suami.

"Kau tau? Aku sekarang jarang mendapatkan jatah" ucap Jerry sedikit berbisik.

"Serius?"

"Ya"

"Itu sangat mengerikan bukan?"

"Kau benar. Padahal aku yakin anakku juga ingin sering bertemu dengan Daddynya"