Chapter 20

40.6K 2.6K 10
                                    

Ara menatap beberapa orang yang berdiri menatapnya. Mereka terlihat mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum melambaikan tangannya.

"Kau pasti pegawai baru ?" ucap salah satu pria yang membuat Ara langsung tersenyum kaku.

Kenapa suasananya begini ?

"Ya, Aratha Casabelle. Mohon bantuannya" ucap Ara dengan canggung dan mereka langsung tersenyum.

"Salam kenal, Ara" ucap pria itu dengan mengulurkan tangan padanya. Ara dengan senang hati langsung mengangkat tangannya dan menjabat tangan pria itu.

"Devian" ucap pria itu dan membuat Ara tersenyum.

Ketika pria itu ingin berucap kembali tiba-tiba sosok perempuan yang ditemuinya kemarin masuk. Perempuan yang baru diketahui Ara bernama Mrs. Fransiska.

"Saya harap kalian bisa berbaur dengan baik dengan Mrs. Casabelle dan bisa saling bekerja sama ya" ucap Mrs. Fransiiska yang langsung dijawab dengan serempak oleh semua orang di Divisi ini.

"Devian, tolong bantu Mrs. Casabelle" ucap perempuan itu sebelum melangkah pergi.

Semua orang menyapanya sebentar sebelum kembali sibuk dengan tugas mereka masing-masing. Hingga tarikan tangan Devian membuat Ara tersentak.

Ternyata pria itu membawanya ke sebuah meja yang disediakan untuknya. Kubikelnya berhadapan dengan kubikel milik Devian. Sepertinya pria itu yang akan menjadi teman kerjanya di sana.

Devian bisa dikatakan sebagai ketua di Divisi Umum ini. Dengan lengkap dan mudah di mengerti Devian menjelaskan apa saja tugas yang akan dikerjakan Ara di sini.

Sesekali pekerjaan Ara akan di pantau oleh Devian. Tetapi selama seharian itu Ara merasa nyaman disini. Mereka semua menerimanya dan menyambutnya dengan baik.

Semua pesan masuk yang membuat perempuan itu ponselnya yang tergeletak.

Pesan dari Axton

- Dinner ? -

Pesan singkat yang membuat Ara langsung melebarkan senyuman. Ara tidak pernah tau jika pesan satu kata bisa menaikkan moodnya sampai sedratis ini. Sangat luar biasa.

Dengan cepat Ara mengetikkan jawaban untuk suaminya itu. Manis sekali bukan kata itu ? Suaminya.

- Boleh, makan steak ya -

Balasan lainnya langsung muncul secepat kilat dan membuat senyum Ara semakin merekah.

- Siap Mam -

Ara tak sabar ingin pulang dan menceritakan apa saja yang sudah dilaluinya hari ini pada Axton. Kebiasaan terbaru Ara saat ini adalah melaporkan segala hal yang dilaluinya pada Axton.

Yah walaupun Axton tidak seberapa bisa fokus dengannya. Pria itu selalu membawa pekerjaannya sampai di rumah. Terus saja sibuk dengan berbagai berkas ketika pria itu di rumah.

Tetapi Ara sedikit tidak masalah dengan hal itu karena Axton tetapi terlihat di matanya. Walaupun pria itu sibuk dengan pekerjaannya. Meja kerja Axton belum di pindah ke kamar Ara yang dahulu.

Masih repot. Itulah yang menjadikan alasan Axton jika Ara bertanya.

*-*-*

Jam sudah menunjukkan pukul empat sore dan sebentar lagi pekerjaanya akan selesai. Setelah itu tentu saja dirinya akan pulang. Kasur di rumah sepertinya sudah masuk dalam bayangan Ara saat ini.

Hingga sebuah langkah kaki membuat fokus Ara terpecah. Ternyata Devian yang berjalan menuju kubikelnya.

"Kau pulang bersama siapa ?" ucap Devian dengan senyuman manisnya.

Casabelle ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang