Chapter 23

37.3K 2.6K 15
                                        

"Kita harus bicara!" Ucap Axton ketika mereka baru saja masuk ke dalam apartemen.

"Ya! Mari kita bicarakan kegilaanmu" teriak Ara dan Axton langsung bergerak maju ingin mendekat tetapi Ara langsung mundur.

Axton menghentikan gerakannya dan menatap Ara yang menatapnya tanpa gentar. Walaupun terlihat ketakutan membayang di mata perempuan itu

Dengan tampilan seperti itu Ara terlihat semakin cantik. Terkutuklah pikiran mesum Axton yang berkeliaran di pikirannya saat ini.

"Aku tidak suka dengan gaya bicaramu, Ara!" Desis Axton dan sebuah tawa sinis keluar dari bibir Ara.

"Kau pikir aku suka dengan segala tingkahmu, Mr. Ellard! Kau pria paling brengsek yang pernah kutemui" ucap Ara dan terlihat jelas Axton mengernyit tidak suka.

"Apa lagi yang akan kau lakukan ? Setelah berselingkuh dan kemudian memukul sahabatku. Demi tuhan ! Kau kenapa ?"

"Aku tidak selingkuh Ara" bela Axton yang membuat Ara tertawa kembali.

Bahkan Ara memundurkan beberapa langkah kakinya dan menggelengkan kepalanya tak menyangka menatap Axton.

Terlihat dengan jelas air mata mulai terbayang di pelupuk mata Ara. Mungkin saja sekali sentakan dari Axton pasti air mata itu akan meluncur dengan cepat.

"Kau memindahkan Devian dan kau memangku perempuan lain lalu kau mengatakan tidak selingkuh ? Lalu itu apa ? Kantormu kurang tempat duduk ?" Desis Ara dan air mata terlihat turun mengalir di pipi Ara.

Axton mendekat dan Ara lebih cepat memundurkan badannya. Hampir saja menabrak meja tetapi Ara dengan cepat menguasai langkahnya dan menghindar.

"Kita bisa bicara dengan kepala dingin, Ra" ucap Axton lembut berusaha meredam segala kemurkaannya.

Bagaimanapun Axton masih waras jika istrinya yang sedang berteriak-teriak saat ini sedang mengandung. Hal yang sudah dijelaskan Melly mengatakan jika tidak baik perempuan hamil berteriak-teriak.

Persetan dengan Melly! Bagaimanapun keadaannya Ara tidak seharusnya berteriak kepadanya. Semua bisa dibicarakan dengan baik-baik bukannya saling berteriak begini

"Cih kepala dingin! Lalu apa yang kau lakukan pada Dave ? Kau berbicara dengan kepalan tangan" Ucap Ara dan Axton menghela napas panjang berusaha mengontrol emosi.

"Dengar, Ara. Aku melakukannya karena kukira kau berciuman dengannya" jawab Axton dan Ara berdengus pelan.

"Kau berlebihan, nyatanya itu bukan aku. Aku sama sekali tak mengusikmu ketika memangku perempuan lain, Axton"

Axton meremas rambutnya dengan rasa kesal yang membuncah. Dengan cepat Axton berbalik dan mendudukkan tubuhnya di salah satu sofa.

Kepalanya serasa ingin pecah dan menarik istrinya itu untuk diam agar tidak kembali meneriakinya.

"Ra, duduklah. Akan kujelaskan" ucap Axton pelan.

"Aku tidak membutuhkan penjelasan tentang perseling..." Belum sempat menyelesaikan ucapannya Ara langsung terdiam seribu bahasa.

"Brengsek! Jika kau melihatku selingkuh kau seharusnya masuk dan menamparku bukannya lari ke pria bertitle sahabatmu" maki Axton keras dan Ara terlihat terkaget.

"Dengar, Ara! Kau milikku dan tidak salah jika aku marah ketika mengiramu selingkuh. Persetan dengan segala sikapmu!" Maki Axton sebelum beranjak keluar apartemen meninggalkan Ara yang masih terdiam.

Suara pintu di tutup dengan keras membuat Ara memejamkan matanya. Isak tangis yang sejak tadi di tahannya keluar begitu saja.

Raungan tangisan Ara terdengar mengisi kesunyian apartemen mewah itu. Hingga sebuah tas yang dikenalinya tergeletak di atas meja ruang tengah.

Casabelle ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang