Delapan Belas

40 7 1
                                    

.
.
.
.
.

Setelah memarkirkan mobilnya di depan rumah Nathan, Jevian keluar dan menghampiri Nathan yang juga telah selesai memarkirkan mobilnya dengan aman di carport rumahnya

" Bang, lo jangan cerita dulu ya sama Uni mengenai ini kecuali memang Tyana udah ngasih tau ke dia"

" Lah... bro lu tau sendiri lah gue ngak bisa bohong sama Citra"

" Gue bukan nyuruh lo bohong tapi pura-pura ngak tau aja dulu, please lah bang bisa mati gue kalau Tyan tau gue udah cerita duluan ke lo karena gue yakin Tyana belum ngasih tau cerita ini ke bini lo "

Jevian memohon kepada Nathan untuk tidak memberitahu Citra mengenai masalah ini karena dia memang sangat yakin bahwa Tyana belum menceritakan persoalan mereka ini pada Citra

" Emang kenapa sih kalau gue cer..- "

" lagi serius amat, kapan masuknya kalian"

Sebelum Nathan menyelesaikan ucapannya, tiba - tiba sebuah suara menginterupsi percakapan tersebut siapa lagi kalau bukan Citra istri dari Jonathan Atmadja

Tanpa berlama-lama lagi mereka masuk dan langsung duduk di kursi ruang tamu, walau laju detak Jantungnya sejak tadi tidak normal alias tidak tenang namun Jevian masih berusaha bersikap tenang karena dia tau saat ini Tyana masih berada di dalam rumah ini karena dia sempat melihat mobil Tyana yang masih terparkir rapi di depan sana

' berarti dia memang masih disini' gumamnya dalam hati

Lalu tak lama setelah itu terlihat Citra membawa dua cangkir yang bisa di pastikan berisi Kopi dan sepiring Kue  sebagai pendampingnya

" Nih yang.. tadi aku bikin Brownies sama Tyan, cobain deh.. kamu juga Jev cobain deh mana tau ada yang kurang pas "

Dengan senyum sumringahnya, Citra menyuruh Nathan dan Jevian mencicipi Brownies yang dia suguhkan tadi

" Trus Tyan-nya mana yang?" Nathan yang dari tadi hanya tersenyum melihat istrinya itu langsung menanyakan keberadaan Tyana

" Main sama Nadira dikamarnya"

Setelah mendengar jawaban dari Citra reflek Nathan dan Jevian menganggukan kepalanya dan  langsung mencicipi kue serta Kopi yang disuguhkan Citra.

Sebenarnya dari tadi, Citra ingin menanyakan sesuatu kepada Jevian karena sejak mereka tegur sapa di depan rumah tadi mulut perempuan ibu satu anak ini sudah gatal ingin mengomentari penampilan sahabat suaminya ini bagaimana tidak Jevian yang biasanya rapi dan bersih tapi saat ini terlihat berantakan dan tentu saja Nathan menangkap rasa penasaran istrinya itu.

Tapi dia berusaha untuk tidak terlalu menanggapi rasa penasaran sang istri karena seperti yang dikatakan Jevian tadi dia harus menahan agar tidak bercerita dulu mengenai yang terjadi pada Jevian mungkin memang benar lebih baik Citra mengetahuinya langsung dari sumbernya

" Jev.... lo sibuk banget ya akhir-akhir ini, karena udah seminggu ini jarang kesini" Citra memulai obrolannya dengan Jevian

" Iya Uni, jadwal operasi gue lagi padat banget" jawabnya

Ketika Citra hendak menanyakan lebih lanjut mengenai keadaannya tiba-tiba saja terdengar langkah dari belakang

" Cit... gue balik ya udah mau ma...-"

Tadi saat mendengar suara mobil Nathan yang baru pulang Citra memang meninggalkan Tyana di kamar Nadira karena akan membukakan pintu untuk sang suami, karena merasa sudah terlalu lama berada dirumah pasangan suami-istri itu dan dia rasa malam akan segera datang Tyana pamit pada Nadira untuk segera pulang dan Tyana langsung mencari keberadaan Citra yang dia pikir sedang bersama Nathan diruang tamu karena terdengar sayup orang yang sedang mengobrol, tapi tanpa dia duga Jevian juga ada diantara mereka, dan sorot mata Jevian yang tadinya tenang tiba-tiba saja berubah tegang dan itu juga tidak jauh berbeda dengan Tyana, sama-sama kaget itulah yang terjadi

Sun (Your My Medicine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang