ALSHEILA || PART 30

1.2K 63 7
                                    

Jgn lupa vote sm komen ya!
Enjoy aja ya kan!

Happy Reading.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Sarga menatap datar murid dengan bersandar di mobilnya,tangan Sarga yang membawa coca-cola.

Mata tajam membuat mereka bergidik ngeri menatapnya, Sarga yang selalu menatap mereka semua dengan tatapan datar dan tajam.

"Hm, Rooftop,"ucap Sheila.

Sheila melangkahkan kakinya menuju rooftop dengan mereka bertiga yang ada di sampingnya.

"Pagi baby!"

Sheila menatap datar Reygan yang ada di depannya itu,kemudian dia menaikkan satu alisnya.

"Ngapain?"

"Mau ajakin lo main basket,"balas Reygan.

Sheila terkekeh pelan menatap Reygan yang ada di depannya,lalu dia melangkah melewati Rey yang ada di depannya.

Sarga, Bara dan Rean berjalan di samping Sheila menatap datar Reygan dan segera melewatinya.

"Ngapain lo Rey?"tanya Alaska yang memegang bahu Reygan dari belakang.

Reygan hanya menggeleng pelan, kemudian berjalan meninggalkan keempat sahabatnya itu.

"Sheila ada dimana Za?"tanya Gerald yang bersama Erica di sampingnya.

"Rooftop, maybe,"balas Eza.

Lalu Reygan berjalan menuju kantin dengan sahabatnya yang berada di sampingnya.

•••

Sheila yang ada di rooftop yang sedang menghisap vape yang ada di tangannya. Dia menatap datar semua murid yang masuk ke dalam kelas.

Sarga yang meminum coca-cola di tangannya,segera mendekat ke arah Sheila yang sedang menatap semua murid.

"Nggak mau ke kantin?"tanya Sarga menaikkan satu alisnya.

"Nggak."

Sheila memainkan pisau lipatnya,lalu dia bersandar di pagar Rooftop dan menatap mereka bertiga datar.

Sheila bergumam pelan,kemudian membalikan tubuhnya menatap semua murid.

Dia bergumam pelan menatap semua murid,dan setelahnya dia terkekeh pelan.

Kemudian Sheila membuka tasnya lalu dia menggeluarkan coca-cola kaleng. Kemudian dia membuka coca-colanya dan meminumnya.

"Lo bawa coca-cola?"Tanya Rean yang menghisap vapenya.

"Tiap hari,"balas Sheila.

Sheila memegang kaleng coca-cola itu dengan menatap semua murid yang sudah masuk ke dalam kelas mereka sejak 1 jam yang lalu.

ALSHEILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang