Jgn lupa vote, komennya.
•••
Happy Reading.
•••
Sheila yang berjalan di koridor, tangan yang membawa permen karet. Dia berjalan sendirian sambil bergumam kecil dan menikmati earphone yang ada di telinganya.
"Sendirian aja lo?"
Sheila melirik sekilas ke Alaska yang berjalan di sampingnya, dia berjalan tanpa menatap Alaska yang berjalan di sampingnya.
"Reygan cariin lo, dia ada dikantin. Samperin sana,"ucap Alaska.
"Males."
Alaska berdecak kesal menatap Sheila yang ada di sampingnya, dia terus berjalan di samping Sheila dan itu membuat Sheila kesal.
Sheila melirik sekilas, dia membalikan tubuhnya dan berjalan menuju kantin di ikuti Alaska yang berjalan di belakangnya dengan menatapnya bingung.
"Mau kemana Sheil?"tanya Alaska.
"Kantin."
Alaska mengangguk pelan dan berjalan di samping Sheila, sesekali dia menatap Sheila yang berjalan di sampingnya.
Saat sampai di kantin, Sheila berjalan menghampiri Reygan yang bersama Eza, Gerald dan Samuel. Dia menatap datar siswa, siswi yang ada di kantin yang sedang menatapnya.
Sheila duduk di depan mereka, sambil bermain ponselnya. Dia hanya acuh saat Reygan menatapnya.
"Sheil, pindah sini,"ucap Reygan.
"Males."
Reygan berdecak kesal, dan menarik tangan Sheila agar duduk di sampingnya. Dia menyelipkan sehelai rambut ke belakang telinga Sheila yang duduk di sampingnya.
"Cantik,"puji Reygan.
Sheila terdiam menatap wajah Reygan yang sangat dekat dengannya, dan itu membuat Reygan terkekeh pelan menatap Sheila.
"Gue... Cantik?"tanya Sheila.
"Ya, lo cantik Sheila,"balas Reygan, yang menatap wajah Sheila.
Reygan terkekeh pelan dan mengacak-acak rambut Sheila sambil tersenyum tipis menatap wajah Sheila.
"Nggak mau pesan?"tanya Reygan.
"Nggak."
"Pesan coklat panas?"tawar Reygan. Sheila mengangguk singkat dan menatap datar Reygan yang duduk di sampingnya.
Lalu Rey berjalan menuju staf makanan dan minuman untuk memesankan coklat panas dan makanan untuk dirinya sendiri.
Sheila menatap datar Rey yang berjalan meninggalkannya bersama keempat sahabat Rey.
"Lo datang Rald?"tanya Sheila menaikan satu alisnya menatap Gerald dengan wajah datarnya.
"Datang, sama Erica,"balas Gerald. Sheila mengangguk singkat.
Sheila menatap Reygan yang kembali sambil membawa coklat panas dan pasta di tangan kirinya. Reygan meletakan coklat panas milik Sheila dan pasta miliknya.
Sheila menatap datar Reygan yang memakan pasta pesas sambil memakan permen karet yang masih ada di mulutnya.
"Nggak diminum?"tanya Rey.
"Nanti aja."
Reygan mengangguk pelan dan mengacak-acak rambut Sheila yang duduk di sampingnya. Lalu dia memakan pasta pedas miliknya.
•••
Reygan yang berjalan menuju kelasnya, bersama Sheila yang berjalan di sampingnya dan sahabat Rey yang berjalan di belakang mereka berdua. Setelah dari kantin, mereka berniat untuk menuju kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSHEILA
Ficção Adolescente[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA, BERI VOTE, KOMEN DAN JADILAH PEMBACA YANG BIJAK] Alsheila Chrysa Axezertar panggil aja Sheila,si cewek dingin,cuek dan judes. Sheila cewek yang susah di dekati. Siapa saja yang menatap mata Sheila akan bergidik n...
