ALSHEILA || PART 31

1K 58 8
                                    

Jgn lupa vote + komen ya!
Enjoy aja ya kan!

Happy Reading.

•••

Setelah dari taman, kini Sheila berjalan menuju parkiran untuk menggambil mobilnya yang terparkir di samping mobil Sarga.

"Mau pulang sekarang?"tanya Sarga yang berdiri di samping Sheila.

"Hm."

Sheila melirik sekilas ke arah Sarga yang ada di sampingnya, lalu dia masuk ke dalam mobil Ferrari berwarna hitamnya.

Kemudian,dia menjalankan mobilnya pergi dari area sekolah, di ikuti mobil Sarga, Bara dan Rean di sampingnya.

Reygan yang kesal mencari Sheila,dia ingin menggajaknya pulang bersama. Reygan berusaha menelfon Sheila tapi tidak di angkat.

"Cari siapa sih lo?"tanya Samuel berdecak kesal melihat Reygan dari tadi.

"Nggak cari siapa-siapa,"elak Reygan dan menggubah ekpresinya menjadi datar.

"Lo lagi cariin Sheila ya?"tuduh Alaska.

"Nggak,"sentak Reygan kasar, lalu dia berjalan menuju parkiran meninggalkan sahabatnya.

Eza yang melihat itu, menggeleng pelan dan berjalan menuju motornya yang ada di parkiran.

Lalu, Alaska, Gerald dan Samuel berlari menuju parkiran untuk menggambil motor mereka.

Kemudian, mereka melajukan motornya pergi dari area sekolah untuk menuju markas.

•••

Sheila yang sudah sampai di Mansionnya, kini berada di ruang tamu dengan meminum 1 gelas wine di tangannya.

"Gimana latihan kamu Sheila?"tanya seseorang.

Sheila melirik sekilas ke arah tangga, dia Gara papa Sheila yang berjalan mendekatinya. Gara pulang tadi siang saat Sheila masih berada di sekolahan.

"Lumayan."

Sheila hanya acuh menjawab pertanyaan Gara yang menurutnya tidak penting.

Lalu, Gara duduk di samping Sheila yang sedang meminum wine. Kemudian, Gara menggambil kotak kecil yang ada di saku celananya.

"Buat kamu,"ucap Gara memberikan kotak itu ke Sheila.

"Isinya?" Sheila menaikkan satu alisnya menatap malas ke arah Gara.

"Pisau lipat bergambar ular dan pistol yang bertulis nama kamu,"balas Gara.

Sheila mengangguk singkat, lalu dia meletakkan gelasnya dan menggambil kotak yang ada di tangan Gara.

Sheila membuka kotak itu lalu menggambil pisau lipat dan pistol yang ada di dalamnya.

"Lumayan bagus,"ucap Sheila menggamati pisau lipat dan pistol yang ada di tangannya.

Kemudian, Sheila memasukkan pisau lipat dan pistol ke dalam kotak lalu menutupnya dan meletakkan di meja.

Sena yang berjalan menuju ke arah Sheila dan Gara dengan membawa sesuatu di tangannya.

"Ini Nona, wine yang anda pesan,"ucap Sena.

"Latakkan dimeja,"ujar Sheila. Sena mengangguk dan meletakkan botol wine milik Sheila di meja.

"Kalau gitu, saya permisi Nona, Tuan!"pamit Sena dan menundukkan kepalanya,lalu dia pergi dari depan Sheila dan Gara.

Sheila menuangkan wine ke dalam gelas, kemudian meminumnya hingga habis. Lalu, dia meletakkan gelasnya di meja.

ALSHEILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang