Jgn lupa vote banyak-banyak dan komentar di setiap paragraf ya☠️☠️!
Happy Reading ☠️!
•••
Sheila yang menggendarai mobil berwarna hitam keluar dari mansion sendirian dengan memakai bandana yang menutupi setengah wajahnya. Dia memainkan pistolnya dengan kaca mobil yang terbuka sedikit.
DOR
Sheila menembakan pelurunya ke keluar kaca, dia memberhentikan mobilnya dan menatap seorang wanita yang kakinya dia tembak.
"Mampus. Tante Alena gue tembak,"ucap Sheila pelan.
Sheila keluar dari dalam mobilnya dan berjalan menuju ke arah Alena yang sedang memegangi kakinya. Di tangan kiri Sheila, terdapat plaster doraemon.
Sheila mencabut peluru yang ada di kaki Alena, kemudian menempelkan plaster doraemon yang ada di tangannya. Sheila berdiri dan menatap wajah Alena yang ada di depannya.
"Terima kasih,"ucap Alena. Sheila mengangguk pelan dan pergi meninggalkan Alena sendirian.
Sheila berjalan menuju mobilnya yang ada di pinggir jalan tanpa menatap Alena yang ada di belakangnya. Dia masuk ke dalam mobilnya, lalu menyalakan mobilnya dan menjalankannya pergi meninggalkan Alena yang masih menatap mobilnya.
Sheila menatap jalanan yang sangat ramai dengan tangan yang masih memegang pistol. Dia bersandar di ujung kursi pengemudi. Sheila membuka bandananya dan di letakan di sampingnya.
Sheila memberhentikan mobilnya tiba-tiba ketika sebuah motor yang menghadangnya.
"Damn! Cari mati dia,"ucap Sheila pelan.
Sheila keluar dari mobilnya dan berjalan ke depan. Dia bersandar di mobilnya sambil menatap 2 motor yang sedang menghadangnya.
"Lo udah bikin pipi gue luka anjing."
Sheila yakin itu Dev yang bersama Adizan di sampingnya, dan dia tidak peduli dengan luka tusukan yang ada di pipi Dev.
"Mau gue bikin luka lagi?"tawar Sheila.
"NGGAK!"
Sheila mengangguk pelan. Dia menatap Dev yang ada di depannya dengan tatapan datar. Sheila memutarkan pistol yang ada di tangannya. Sheila berjalan maju menghadap Dev yang ada di depannya.
Sheila menekan luka tusukan yang ada di pipi Dev dengan tatapan datar. Dan itu membuat Dev meringis pelan.
"Sakit?"
Dev mengangguk pelan tanpa berbicara. Dev terdiam dengan wajah Sheila yang sangat dekat. Bahkan dia tidak sadar jika Sheila sudah menggeluarkan pisau.
Sheila menyeringai pelan dan menusuk pipi Dev menggunakan pisau yang ada di tangannya.
"Fuck! Sakit anjing,"umpat Dev pelan.
Sheila mengangkat bahunya acuh dan tidak Peduli. Dia masuk ke dalam mobilnya lalu menyalakannya mesin mobilnya.
"Pergi atau lo gue tabrak,"ancam Sheila.
Dev mendengus kesal dan menepikan motornya agar mobil Sheila bisa lewat.
Sheila menjalankan mobilnya melewati mereka berdua yang masih menatapnya.
Dev yang bersama Adizan, mendengus kesal dengan tangan yang terkepal kuat menatap mobil Sheila yang pergi melewatinya begitu saja.
"Kejar cewek sialan itu,"tegas Dev.
Adizan mengangguk pelan lalu menggejar Sheila menggunakan motornya dan meninggalkan Dev sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSHEILA
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA, BERI VOTE, KOMEN DAN JADILAH PEMBACA YANG BIJAK] Alsheila Chrysa Axezertar panggil aja Sheila,si cewek dingin,cuek dan judes. Sheila cewek yang susah di dekati. Siapa saja yang menatap mata Sheila akan bergidik n...