ALSHEILA || PART 41

686 60 5
                                    

Happy Reading.

•••

Sheila, Sarga, Bara dan Rean yang ingin berangkat ke sekolah melotot melihat Gara yang membawa Ular dan Singa di sampingnya.

"Kau mau buat rumah saya jadi kebun binatang ha?"pekik Sheila.

Bagaimana tidak, Ular yang di bawa Gara ada 2 dan 3 Singa di sampingnya. Bahkan Sheila di buat berdecak kesal dengan tingkah Gara.

"Rumah saya, bukan rumah mu,"ujar Gara.

"Terserah kau saja lah,"ujar Sheila menghelah nafas pelan.

Mansion besar, kini di penuhi Singa dan Ular yang di bawa Gara. Bahkan semua binatang yang ada di rumahnya milik Gara semua. Kecuali Singa putih milik Sheila yang di letakkan yang tidak jauh dari kamar Sheila.

Mereka berempat berjalan keluar dari rumah untuk menggambil motornya yang ada di Garasi. Mereka berempat naik ke atas motornya dan menjalankannya untuk menuju ke sekolahan mereka.

Saat sampai di sekolah, mereka segera turun dari motor mereka dan berjalan menuju kelas mereka. bahkan semua murid menatap mereka berempat yang baru saja sampai di sekolah.

"Baru sampai?"

Sheila tersentak kaget lalu dia menatap orang itu, ada Reygan yang berjalan di sampingnya. Sheila menatap datar Reygan, dengan menaikkan alisnya.

"Kenapa disini?"tanya Sheila.

"Mau ketemu lo,"balas Reygan.

Sheila mengangguk singkat, lalu berjalan bersama Reygan yang ada di sampingnya.

"Gue nggak lihat sahabat lo,"ucap Reygan.

"Kelas kali."

Reygan mengangguk singkat, dia menggandeng tangan Sheila yang berjalan di sampingnya. Reygan sesekali memainkan rambut panjang Sheila dan itu membuat Sheila berdecak kesal.

"Lepasin tangan lo,"ucap Sheila.

Reygan menggeleng pelan sambil menggerucutkan bibirnya menatap Sheila yang ada di sampingnya. Dan itu membuat Sheila memutar bola matanya malas dan membiarkan tangan Rey yang memainkan rambutnya.

Sheila menatap Shena, Violla dan Meyra yang berjalan menghampiri mereka berdua. Mereka bertiga menatap Sheila yang berjalan bersama Reygan di sampingnya.

"Lo bawa anak kecil Sheil?"tanya Meyra, melirik Reygan yang memainkan rambut Sheila.

"Iya."

"Udah kaya anak kecil,"cibir Violla.

"Biarin aja."

Sheila menarik tangan Reygan untuk berjalan menuju kelas, di ikuti Shena, Violla dan Meyra di belakang mereka.

Reygan hanya mengikuti Sheila yang menariknya, dia menarik-narik rambut Sheila dan itu membuat Sheila memberhentikan jalannya.

"Lepasin rambut gue Rey,"ucap Sheila.

Reygan berdecak, dia segera melepaskan tangannya yang menarik rambut Sheila. Reygan menggerucutkan bibirnya menatap Sheila yang berdiri di sampingnya.

Sheila terkekeh pelan menatap wajah Reygan, dia mengacak-acak rambut Reygan yang berdiri di sampingnya.

"Masuk kelas lo,"ucap Sheila.

"Hm, nanti tunggu dikantin ya,"ujar Reygan.

Sheila hanya mengangguk singkat, dan dia menatap Reygan yang berjalan ke dalam kelas. Sheila membalikan tubuhnya dan berjalan menuju rooftop dengan vape yang ada di tangannya.

ALSHEILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang