ALSHEILA || PART 33

1.4K 69 14
                                    

Happy Reading.

•••

"Lebih dari cukup,"ujar Bara, menyeringai.

Lalu mereka bertiga menyalakan korek api yang ada di meja, kemudian membakar sedikit jarinya. Dan setelahnya, mereka mengigit jari mereka yang terkena sedikit api.

"Lagian, kaki satunya masih berguna buat jalan,"ujar Rean, yang meletakkan korek api di atas meja

Lalu Sheila menggambil coklat panas yang ada di meja, kemudian meminumnya sampai habis. Lalu, dia meletakkan kembali gelasnya di atas meja.

Sheila menggambil vape yang ada di atas meja, lalu menghisapnya dan menyemburkan asapnya ke depan.

"Berapa bodyguard yang berjaga disana?"tanya Rean.

"5 yang jaga disana,"balas Sheila. Rean mengangguk singkat.

Lalu Rean menggambil vape yang ada di meja, kemudian menghisapnya.

Pandangan mereka menatap ke depan, dan tidak lupa vape yang ada di tangan mereka. Mereka menyemburkan asapnya ke depan, tangan kiri yang semula kosong kini memegang pisau lipat.

Mereka berempat memutar pisau lipatnya dengan tatapan datarnya.

Lalu Sheila terkekeh pelan dan meletakkan pisau lipatnya di meja, kemudian tangannya menggetuk meja.

"Dia bahkan akan lebih lama disana,"ucap Sheila, sambil terkekeh pelan.

"Hm, lebih dari 1 minggu atau tidak 2 minggu,"ujar Sarga.

Lalu Sarga meletakkan vapenya di meja, kemudian menggetuk meja sambil menatap ke depan.

"Tapi kalau koma, cukup 1 tahun 3 bulan,"ujar Bara.

"Yeah, 1 tahun 3 bulan,"ujar Rean, terkekeh sinis.

Lalu, Zeko datang membawa 2 botol wine dan 4 gelas dan di letakkan di meja yang ada di depan mereka berempat.

Kemudian Zeko menunduk dan pergi dari hadapan mereka berempat.

Kemudian Sheila menuangkan wine ke dalam gelas, lalu meminumnya dengan tenang.

•••

Setelah berbincang dengan mereka, kini Sheila berada di kamarnya untuk melihat semua identitas mereka yang dia tangkap. Sheila duduk di meja belajarnya, sambil memainkan laptopnya.

Cklekk

Mega masuk ke dalam kamar Sheila sambil membawa Sandwich dan susu coklat.

"Makanan anda Nona,"ucap Mega.

"Letakan saja,"ujar Sheila.

Mega mengangguk, lalu meletakkan Sandwich dan susu coklat milik Sheila di meja.

"Kalau begitu saya keluar Nona,"ucap Mega, menundukkan kepalanya.

Sedangkan Sheila hanya mengangguk singkat, dan Mega langsung berjalan keluar dari kamar Sheila. Dia melanjutkan menggecek identitas mereka, dan juga Galang yang sudah lama dia tangkap.

Drtttt

Ponsel yang sejak tadi di samping laptopnya kini berbunyi, lalu Sheila segera melihat ponselnya yang terdapat nama Rean yang ada di layar ponsel miliknya.

Sheila mengangkat panggilan itu dan melouspeker ponselnya saat dia letakkan kembali di meje.

"Queen identitas sama data-datanya udah gue kirimkan?"tanya Rean, di sambungan telfon.

"Udah!"

"Punya lo lengkap Queen."

"Sekalian."

ALSHEILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang