Jgn lupa vote dan komennya di setiap paragraf ya!
Happy Reading.•••
"Walau seujung kuku sekalipun dia melukai lo, dia akan mati ditangan kita,"ujar Bara dan Rean mengangguk menyetujui ucapan Bara.
Sheila tersenyum tipis menatap Sarga yang merapikan rambutnya.
"Gue nggak akan pernah luka, lo bertiga nggak usah khawatir,"ujar Sheila tersenyum tipis.
Cup
Sarga mencium kening Sheila singkat, dengan tangan yang masih ada di kepala Sheila.
"Bau rokok, Ga,"ucap Sheila menjauhkan dirinya dari Sarga.
"Permen dong, Queen,"ujar Sarga.
Sheila mengambil permen kaki yang masih tersisa 1 di jaketnya, kemudian dia memasukan permen kaki ke mulut Sarga.
"Gue baru beli permen kaki, Queen,"ujar Rean, mengambil 7 permen kaki yang ada di saku celananya.
Rean memberikan permen kaki itu ke Sheila yang duduk di samping Sarga yang langsung di terima oleh Sheila.
Sheila membuka permen kaki itu dan di masukan ke dalam mulutnya.
"Jangan banyak-banyak, nanti giginya sakit,"tegur Sarga. Sheila mengangguk pelan dan menyandar kan kepalanya di ujung sofa.
Tangan Sheila masih memegang 6 permen kaki yang di berikan oleh Rean. Dia memasukan permen kaki ke dalam saku celananya.
"Gue ada permen coklat,"ucap Bara.
Bara berjalan mengambil permen coklat yang ada di kamarnya untuk dia berikan ke Sheila.
Lalu Bara kembali dengan 1 kotak permen coklat yang ada di tangannya, Bara duduk di samping Sheila dan memberikan permen coklat yang ada di tangannya ke Sheila.
Sheila membuka kotak yang berisikan banyak permen coklat di dalamnya, dia menggeluarkan permen kaki yang ada di mulutnya ketika permen kaki yang ada di mulutnya sudah habis. Lalu Sheila mengambil 1 permen coklat dan di masukan ke mulutnya.
"Suka hm?"tanya Bara.
"Suka."
"Udah, cukup 1 aja. Yang lain lo simpan di kamar,"ucap Sarga menutup kotak yang berisi permen coklat dan di letakan di meja.
Sheila mengangguk singkat dan memakan permen coklat sambil bermain ponsel tanpa menatap Sarga yang masih menatapnya.
•••
Reygan yang baru saja sampai di mansion mewah, dia masuk ke dalam mansion tersentak ketika ke datangan seorang pria memakai tuxedo hitam.
"Kakek kamu tidak jadi datang minggu depan."
Reygan menatap Kenan yang berjalan mendekat ke arah mereka bersama Alena di sampingnya, lalu Rey duduk di samping pria yang memakai tuxedo hitam. Dia Damian kakek Reygan ayah dari Kenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSHEILA
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA, BERI VOTE, KOMEN DAN JADILAH PEMBACA YANG BIJAK] Alsheila Chrysa Axezertar panggil aja Sheila,si cewek dingin,cuek dan judes. Sheila cewek yang susah di dekati. Siapa saja yang menatap mata Sheila akan bergidik n...