ALSHEILA

ALSHEILA || PART 37

Happy Reading.

•••

Sheila yang berjalan di koridor sekolah sambil memakan permen karet yang ada di mulutnya, dia menatap datar murid yang ada di luar kelas.

"Kantin,"gumam Sheila, yang berjalan sendirian di koridor sekolah.

Lalu Sheila menatap ke depan, yang mendapatkan Reygan yang sedang berjalan ke arahnya. Bahkan, Sheila terlihat acuh dan tidak menatap mereka sama sekali.

"Mau kemana?"tanya Reygan, yang baru saja berdiri di depan Sheila.

"Kantin."

Sheila berjalan melewati mereka berlima, bahkan dia tidak peduli dengan kehadiran mereka. Pikirannya kini tertuju pada sebuah kotak dan kertas yang kemarin.

"Pusing lama-lama,"gumam Sheila.

Lalu Sheila masuk ke dalam kantin, dia berjalan menuju meja yang ada di dekat jendela.

Kemudian Sheila duduk, dia menggeluarkan ponsel yang ada di tasnya dan memainkannya sambil memakan permen karet yang ada di mulutnya.

Sheila menghelah nafas pelan, dan menatap sekitar kantin. Banyak murid yang ada di kantin, bahkan kantin hampir penuh.

"Main tinggal-tinggal aja lo."

Sheila jengeh mendengarkan itu, dia hanya acuh saat Reygan dan sahabatnya duduk di depannya.

"Lo nggak pesen?"tanya Reygan.

"Nggak."

"Yaudah, gue pesenin,"ucap Reygan.

"Nggak usah."

Sheila melirik sekilas ke arah Reygan yang duduk di sampingnya, lalu dia fokus sama ponsel yang ada di tangannya.

Reygan tersenyum tipis menatap Sheila yang sedang bermain ponsel, lalu Reygan menggeluarkan ponselnya dari dalam saku celananya. Kemudian Reygan menggarahkan ponselnya ke arah Sheila, dia memotret Sheila dari samping.

Sheila yang tau Reygan memotretnya, hanya menatap acuh bahkan dia tidak peduli.

"So pretty!"puji Reygan, menatap foto Sheila yang ada di ponselnya.

"Kirim ke gue,"ujar Sheila, melirik sekilas.

Reygan mengangguk, lalu dia mengirim foto yang baru saja dia potret ke Sheila.

"Udah."

Sheila mengangguk, lalu menatap foto yang di kirimkan oleh Reygan. Sheila menatap datar wajah Rey yang ada di sampingnya, lalu dia menutup ponselnya dan meletakkan di meja.

"Queen, nasi goreng pedas milik lo."

Sheila menatap cowok yang ada di sampingnya, ada Sarga, Bara dan Rean yang baru saja datang.

Sheila mengangguk singkat, lalu menggambil nasi goreng pedas yang ada di tangan Sarga.

Lalu mereka bertiga duduk di samping Sheila, yang sedang memakan nasi goreng pedasnya.

"Nggak kepedesan lo Sheil, makan nasi goreng kaya gitu?"tanya Alaska, menatap nasi goreng milik Sheila yang penuh dengan sambal dan bonecabe.

"Nggak."

"Penyuka pedas,"beritahu Eza.

Alaska mengangguk, lalu menggambil iPad yang ada di meja dan memesan makanan untuk dirinya sendiri.

Reygan yang ada di samping Sheila, menatap intens Sheila yang sedang makan nasi goreng pedas yang ada di meja. Bahkan, pandangan Reygan tidak teralihkan dari Sheila.