Jgn lupa vote banyak-banyak dan komentar di setiap paragraf ya☠️☠️!
Happy Reading ☠️!
•••
Sheila yang berjalan keluar dari kamarnya dengan ponsel yang ada di tangannya, dia melirik sekilas ke jam tangan yang ada di pergelangan tangannya yang menunjukan pukul 18.30 malam.
Sheila menatap Reygan yang duduk di sofa sambil memainkan ponsel, dia menepuk pelan bahu Reygan.
"Udah siap?"tanya Reygan.
"Udah."
Reygan mengangguk pelan. Dia memasukan ponselnya ke dalam saku jaket, lalu Reygan menarik tangan Sheila keluar dari mansion Sheila.
Reygan membuka pintu mobilnya agar Sheila masuk ke dalam mobil Ferrari putih miliknya.
Lalu Sheila masuk ke dalam mobil Reygan tanpa menatap Reygan yang sudah duduk di sampingnya.
Reygan menjalankan mobilnya pergi meninggalkan mansion besar Sheila dengan tangan yang menggusap tangan Sheila yang duduk di sampingnya.
"Sheil,"panggil Reygan.
"Hm?"
"Lo nggak mau bicara gitu?"tanya Reygan. Sheila menggeleng pelan tanpa membuka suaranya.
Reygan berdecak kesal melihat Sheila yang hanya diam dan tidak berbicara kepadanya. Dia menatap ke depan dan fokus untuk menyetir mobilnya.
Saat sampai di Mansion besar milik Reygan, dia segera melajukan mobilnya masuk ke dalam Garasi.
Sheila turun dari mobil Reygan tanpa menunggu Reygan turun, dia tersentak ketika Reygan memegang tangannya. Sheila melihat Reygan sekilas, dia berjalan masuk ke dalam mansion Reygan.
Sheila menatap Damian yang sedang berdiri di samping Kenan, dia tersenyum tipis dengan menaikan satu alisnya.
"Ayo makan malam,"ajak Kenan. Sheila dan Rey mengangguk pelan.
Sheila mendekat ke telinga Damian di saat Reygan, Kenan dan Alena tidak melihatnya. Dia tersenyum tipis dengan satu alis yang terangkat.
"Long time no see, Tuan Damian,"bisik Sheila.
Damian membeku mendengarkannya wajah pias Damian membuat Sheila tersenyum senang.
Sheila berjalan di samping Reygan yang sedang menatap Kenan dan Alena yang duduk di ruang makan. Tanpa sadar, senyuman Sheila berubah menjadi senyuman miring dan sinis.
Sheila dan Reygan duduk di depan Kenan dan Alena yang sedang tersenyum kepada Sheila. Tatapan Sheila masih menatap ke arah Damian yang masih diam.
"Kita mulai makan, nanti kita akan berbicara kepada Sheila,"ucap Kenan. Mereka semua mengangguk pelan.
Sheila menyeringai pelan menatap wajah pias Damian, lalu dia memakan steak pedas yang ada di meja tanpa menatap Damian dan Rey.
Sheila menatap acuh ke arah Reygan yang duduk di sampingnya, dia hanya memakan steak yang ada di meja.
•••
Kini mereka semua ada di ruang tamu, Sheila duduk di samping Reygan yang menatap Damian yang duduk tidak jauh darinya.
"Kau sangat cantik dari pada yang di perlihatkan oleh Rey,"ucap Damian menatap Sheila yang ada di samping Reygan .
Sheila terkekeh sinis mendengarkan pujian dari Damian, dia hanya mengangguk pelan. Sheila menatap intens Damian yang ada di depannya.
Damian yang melihat senyuman dari Sheila, terdiam membeku. Bahkan, Damian hanya diam tidak berbicara lagi.
"Dia Kakek gue Sheil. Namanya Damian,"ucap Reygan memperkenalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSHEILA
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA, BERI VOTE, KOMEN DAN JADILAH PEMBACA YANG BIJAK] Alsheila Chrysa Axezertar panggil aja Sheila,si cewek dingin,cuek dan judes. Sheila cewek yang susah di dekati. Siapa saja yang menatap mata Sheila akan bergidik n...