Jgn lupa vote dan komennya di setiap paragraf ya!
Happy Reading.•••
Sheila berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobilnya, tatapan datar menatap Sarga, Bara dan Rean yang ada di sampingnya.
"Lo kenapa, Queen?"tanya Bara. Sheila menggeleng pelan dan segera masuk ke dalam mobilnya.
Sheila menyalakan mobilnya dan menjalankannya pergi dari area sekolah meninggalkan mereka yang masih menatap mobil Sheila yang pergi dari sekolah.
Sheila menjalankan mobilnya dengan tangan kiri yang memegang pistol, dia memutar pistolnya dengan tatapan datar.
DOR
Sheila menembakkan pelurunya ke pohon yang dia lewati, dia memasukan pistolnya ke dalam mobil kembali.
Sheila membalikkan setir mobil ke arah hutan yang sangat jauh dari perumahan. Dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Sheila tidak peduli dengan yang terjadi dengan dirinya.
Sheila meloncat keluar dari mobil, dia berjalan masuk ke dalam hutan dengan pisau dan pistol yang ada di tangannya.
DOR
DOR
Sheila menembakkan pelurunya ke beberapa pohon yang ada di depannya, matanya menatap ke tepat ke seorang pria yang memakai kaos polos berwarna hitam.
DOR
Sheila menembak kaki pria itu yang sedang berjalan, kemudian dia mendekat ke pria itu yang memegang kakinya dengan terduduk di bawah.
Sheila menggulurkan pistolnya ke pria itu untuk membantu pria itu berdiri. Tapi setelahnya, Sheila menarik pistolnya kembali. Dia berjalan meninggalkan pria itu tanpa membantunya sama sekali. Sheila berjalan menelusuri hutan dengan pistol yang ada di tangannya.
Sheila menatap sekitar hutan dengan tatapan datar, dia memainkan pistolnya.
Drtttt
Sheila mengambil ponselnya yang ada di saku celananya, dia berdecak kesal dan mengangkat panggilan dari Sarga.
"Lo dimana, Queen?"tanya Sarga di sambungan telpon.
"Hutan."
"Lo ngapain ke sana?"
Sheila terdiam tidak menjawab pertanyaan dari Sarga yang ada di panggilan telpon. Dia menatap gerak-gerik seorang cowok yang tidak jauh darinya.
Sheila menutup panggilan telponnya sepihak, dia memasukan ponselnya ke dalam saku jaketnya dan berjalan mengikuti cowok itu. Sheila berjalan pelan, tangan di masukkan ke dalam saku celana. Pistol dan pisau di saku jaket, dan permen kaki yang ada di mulutnya.
Sheila berjalan dengan pelan sambil menatap cowok yang sedang dia ikuti, bibir Sheila menyeringai pelan melihat itu, dia berhenti dan mengambil ponselnya yang ada di saku jaketnya. Dia memotret cowok itu dengan terkekeh sinis.
"What are you doing here?"tanya Sheila, membuat cowok itu mengalihkan pandangannya.
Cowok itu menatap Sheila intens yang ada di depannya, tangan cowok itu mulai melayangkan tonjokkan ke Sheila yang ada di depannya.
BUGH
Cowok itu melayangkan tonjokan ke wajah Sheila, dan Sheila menghindari tonjokan dari cowok itu.
"Santai,"serkas Sheila menatap cowok yang ada di depannya.
"Lo manghancurkan semuannya sialan,"sentaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSHEILA
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA, BERI VOTE, KOMEN DAN JADILAH PEMBACA YANG BIJAK] Alsheila Chrysa Axezertar panggil aja Sheila,si cewek dingin,cuek dan judes. Sheila cewek yang susah di dekati. Siapa saja yang menatap mata Sheila akan bergidik n...