ALSHEILA || PART 49

542 50 0
                                    

Jgn lupa vote dan komen disetiap paragraf.
HAPPY READING.

•••

Sheila yang keluar dari kamarnya dengan memakai kaos polos berwarna hitam dan celana panjang berwarna hitam, tangan kanan yang membawa jaket jeans berwarna hitam.

"Mau kemana kamu?"

Sheila melirik orang itu sekilas, ada Gara yang berjalan di sampingnya.

"Keluar sebentar,"balas Sheila.

Terlihat Mega yang sedang berlari ke menuju Sheila dan Gara yang sedang berbicara sambil menuruni tangga.

Mega menundukkan kepalanya, ketika sudah berada di depan mereka berdua.

"Nona, diluar ada yang menunggu, anda,"ucap Mega yang baru saja datang.

"Baik, saya pergi dulu, pa,"pamit Sheila.

"Hati-hati."

Sheila mengangguk singkat dan berjalan meninggalkan Gara di ikuti Mega di belakangnya. Dia merapikan rambutnya saat berjalan mendekati ke seorang cowok.

Sheila menatap cowok itu dengan tatapan datar dengan wajah dingin ketika sudah berada di depan cowok itu.

Dia, Reygan. Cowok yang menjemput Sheila di dalam mansionnya. Reygan tersenyum tipis menatap wajah datar Sheila.

Reygan menarik tangan Sheila, lalu mereka berdua berjalan keluar dari mansion Sheila dengan Reygan yang memegang tangan Sheila.

Sheila melirik sekilas ke arah Reygan yang berjalan di sampingnya, kemudian Sheila mengambil permen karet yang ada di saku celananya dan memakannya.

Reygan membuka pintu mobilnya yang terparkir di luar Gerbang mansion Sheila. Dia menatap Sheila yang masih menatapnya datar.

Lalu Sheila segera masuk ke dalam mobil Rey, ketika Rey membuka kan pintu mobil untuknya.

Reygan berjalan menuju pintu mobil pengemudi dan masuk ke dalam, dia menatap Sheila yang bermain Hanphone tanpa menatap ke arahnya. Lalu Reygan menjalankan mobil BMW-nya pergi dari mansion Sheila.

"Suka, jaket?"tanya Reygan.

"Suka."

"Nanti gue belikan,"ucap Reygan.

"Nggak, usah,"tolak Sheila.

"Why?"

"Dilemari, banyak,"balas Sheila. Reygan mengangguk pelan.

Reygan melirik sekilas ke arah Sheila yang ada di sampingnya, tangannya memegang tangan kiri Sheila sambil menggusapnya pelan.

"Mama gue pasti suka kalau lo datang ke rumah,"ucap Reygan.

"Hm."

"Mama gue nanyain lo dari kemarin,"beritahu Reygan.

"Oh."

Reygan berdecak kesal mendengarkan ucapan singkat dari Sheila, dia mendengus kesal dan segera melajukan mobilnya agar sampai di mansionnya.

Saat sampai di depan Gerbang mansion, Reygan malajukan mobilnya masuk ke dalam saat Gerbang sudah di buka oleh satpam.

Reygan memasukan mobilnya ke dalam Garasi, dan dia segera keluar dari mobil bersama Sheila.

Mereka berdua berjalan masuk ke dalam mansion mewah milik Reygan yang sudah mendapati kedua orang tua Reygan.

"Ayo makan malam bersama,"ucap Alena menggandeng tangan Sheila.

Sheila dan Alena berjalan menuju meja makan di ikuti Rey dan Kenan yang berjalan di belakang mereka berdua.

ALSHEILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang