Chapter 7

862 87 4
                                    

Sehun berjalan keluar dari gerbang rumah si kembar menuju mobil Chanyeol yang terparkir tepat di depan gerbang dengan raut kesal. Ia kesal dengan kemunculannya di portal berita. Ia kesal karena di ledek oleh si kembar. Dan ia kesal karena Chanyeol mengancamnya tadi.

Karena kesal, Sehun membuka pintu mobil dengan kasar, masuk, lalu duduk di samping Chanyeol sambil menutup pintu mobil dengan bantingan keras. Chanyeol sama sekali tidak tampak terganggu dengan hal itu.

"Apa maumu sebenarnya? Kenapa kau menjemputku segala?"

Chanyeol menyalakan mesin mobilnya sambil berucap-

"Karena aku ingin."

dengan tenang.

"Karena kau ingin kau bilang?!"

Sehun berseru kesal.

"Ya. Ada masalah dengan itu?"

Kepala Sehun ingin meledak rasanya.

Tidak.

Ia ingin meledakkan kepala pria di sampingnya saja!

"Ya! Banyak masalah yang kau timbulkan untukku! Pertama, karena kau meniduriku. Kedua, karena kau akan menikahiku. Ketiga karena kau membuat si kembar meledekku sebab mereka mengira aku berpacaran dengamu. Keempat, kenapa kau harus jadi orang terkenal yang membuat wajahku masuk ke portal berita hanya karena aku berdiri di sampingmu?!"

Sehun terengah setelah menumpahkan semua kekesalannya. Wajahnya merah karena amarah dengan mata nyalang menatap ke arah Chanyeol yang sedang menyetir. Kedua tangannya terkepal di sisi tubuh.

"Oh, beritanya cepat sekali menyebar? Padahal baru beberapa jam."

Enteng sekali Chanyeol berucap. Ini bukan masalah besar baginya. Meski terkenal berkat prestasinya di bidang bisnis serta visualnya yang memukau, Chanyeol tak pernah terlibat scandal asmara dengan seseorang. Meski sering kali mengunjungi club malam dan bermain dengan wanita, wartawan tak pernah berhasil menangkap basah dirinya. Chanyeol tak pernah terlihat bersama orang lain selain keluarga atau rekan bisnisnya. Tak ada berita lain mengenai Chanyeol selain sepak terjangnya di dunia bisnis atau karena ketampanan paripurnanya.

Lalu Chanyeol yang tiba-tiba terlihat bersama Sehun di univeritas pemuda Oh itu sontak membuat para wartawan haus berita seolah mendapat tangkapan besar. Mereka baru terlihat bersama dan hal itu sudah menjadi berita hangat. Bagaimana jika wartawan mengetahui perihal rencana pernikahan mereka?

"Kau!"

Sehun ingin sekali memukul wajah tenang Chanyeol saat ini. Tapi tak mungkin ia lakukan karena pria Park itu sedang menyetir. Sehun tak mau mengambil resiko jika tindakannya tersebut membuat mereka mengalami kecelakaan. Meski Sehun merasa mendapatkan nasib sial, Sehun tak pernah berniat untuk mati muda.

"Kau harus mulai terbiasa dengan para wartawan dan pemberitaan tentangmu di media. Mulai saat ini hingga kita menikah nanti, akan ada banyak wartawan yang mengikutimu kemanapun kau pergi jika kau tidak berhati-hati. Berita tentangmu sendiri atau tentang kita akan banyak berseliweran di sosial media."

Bahu Sehun melemas. Selamat tinggal hidup tenang.

Selama ini ia sudah cukup terganggu dengan para penggemarnya di universitas yang dengan seenak hati diam-diam memotretnya dan menjadikan akitivitasnya sebagai berita untuk fansite penggemarnya.

Meski begitu, Sehun masih bisa bernafas lega karena ia dapat terbebas dari mereka ketika ia berada di luar universitas. Tapi sekarang keadaannya menjadi lebih buruk. Tak akan ada ruang pribadi baginya selain di dalam rumahnya sendiri.

"Aku ingin acara pernikahan kita di rahasiakan dari publik."

Pinta Sehun.

"Itu tidak mungkin terjadi. Ayahku sama terkenalnya denganku. Beliau dan perusahaannya telah menjadi perhatian publik bahkan sebelum aku lahir. Ayah dan ibuku akan mengundang semua teman dan rekan bisnis mereka. Mereka akan mengadakan pesta besar untuk acara pernikahan kita. Meski acaranya bisa saja di gelar secara private, wartawan tetap akan bisa mencari tau dan menjadikannya berita panas."

TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang