Chapter 36

414 43 4
                                    

Beomgyu lagi-lagi harus main kejar-kejaran dengan Yeonjun malam ini. Karena Yeonjun sama sekali tidak mau meninggalkannya sendiri meski dengan sepenuh hati Beomgyu abaikan.

"Bisakah kau berhenti menggangguku?!"

Seru Beomgyu dengan kekesalan yang sudah mencapai ubun-ubun.

"Tidak. Sebelum kau memaafkanku dan berhenti mengabaikan keberadaanku. Aku ke sini untuk memperbaiki hubungan kita dan menebus kesalahanku padamu."

Balas Yeonjun.

"Yang namanya orang minta maaf itu tidak berhak memaksa pihak lain untuk memaafkan. Terlebih ketika kesalahan yang di perbuat sangat sangat sangat fatal!"

Balas Beomgyu tak mau kalah.

"Jujur saja! Kau menolak memaafkanku karena kau sudah punya orang lain yang mengisi hatimu bukan?"

"Apa-apaan?!"

"Kau tak mungkin lupa bahwa dulu kita pernah berjanji akan menjadi sepasang kekasih saat aku kembali ke Korea kan?"

"Itu hanya janji kosong! Demi Tuhan! Kita bahkan baru empat belas tahun saat itu!"

"Aku tau kau juga menganggap janji itu serius sepertiku! Buktinya kau marah ketika aku tak membalas pesan dan mengabaikan panggilanmu!"

"Nah itu kau tau kau salah! Kau yang sudah mengingkari janji dan memutuskan hubungan di antara kita. Jadi mengapa sekarang kau yang ngotot menagih janji, hah?!"

"Bukankah aku sudah menjelaskan mengapa aku melakukan itu? Kenapa kau masih tidak mengerti juga?"

"Kau yang tidak mengerti! Kau tidak tau bagaimana rasanya di tinggalkan, di berikan harapan kosong dan janji semu, menunggu tanpa kepastian hingga akhirnya memilih untuk menyerah!"

"Jika kau benar-benar tulus padaku, maka kau akan mengerti mengapa aku melakukannya dan bersedia memaafkanku. Kau tidak merindu dan merana sendirian Gyu! Aku juga merasakannya!"

Beomgyu diam saja kali ini. Merasa apapun yang ia katakan tak akan bisa membuat Yeonjun mengerti. Namun ucapan Yeonjun selanjutnya berhasil membuat kekesalahannya kembali memuncak.

"Akui saja! Kau tidak mau memenuhi janji kita karena hatimu sudah tertawan oleh pria bernama Sehun itu kan?"

"Aku memang memiliki perasaan pada Sehun Seonbae. Lalu kenapa? Kau tak berhak ikut campur!"

"Dia sudah menikah Gyu! Sadarlah! Kau tak punya kesempatan!"

Beomgyu diam lagi. Tak mampu membantah karena apa yang Yeonjun katakan adalah kenyataan.

"Gyu, ku mohon, beri aku satu kesempatan lagi. Aku janji tak akan mengecewakanmu untuk kedua kalinya. Sungguh!"

"Aku-"

"Aww!"

"Aissh! Kenapa kau berteriak? Kita akan ketahuan!"

"Kau menginjak kakiku, bodoh!"

"Ehe.. maaf, tidak sengaja."

Keributan itu asalnya dari balik semak-semak yang terletak tak jauh dari tempat Beomgyu dan Yeonjun beradu mulut. Membuat pembicaraan mereka seketika berhenti dan menoleh ke arah sumber suara.

Penasaran dan merasa terganggu, Beomgyu mulai mendekati sumber suara dan gotcha!

"Apa yang kalian lakukan di sini?"

Dua sejoli yang sejak tadi menguping sontak terlonjak kaget.

"Em.. kami.. "

Jihoon bersuara dengan kalimat tak jelas. Salah tingkah karena aksi ilegalnya ketahuan.

TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang