Chapter 26

598 67 14
                                    

Sehun lelah dan lapar. Makanan terkakhir yang masuk ke perutnya adalah satu buah sandwich yang ia beli dalam perjalanan menuju ke Lotte World kemarin pagi.

Ingat kan bahwa Sehun bahkan belum bangun ketika Baekhyun datang ke rumahnya untuk mengadu bahwa pemuda Byun itu tengah patah hati? Dimana sesi curhat Baekhyun membuat dirinya dan Chanyeol melupakan sarapan dan si pemuda Byun langsung menyeretnya pergi ke Lotte World setelah tangisnya reda.

Sehun membeli sepotong sandwich dan sekotak susu dalam perjalanan menuju Lotte World pagi itu. Siang harinya, ia juga melewatkan makan siang karena keributan yang Chanyeol dan Baekhyun buat.

Karena lelah dan mengantuk akibat senam ranjangnya dengan sang suami pada malam harinya serta menemani Baekhyun bermain di Lotte World, Sehun yang pulang ke rumah orang tuanya langsung tertidur pulas begitu memasuki kamarnya di sana. Ia baru bangun tepat satu jam sebelum waktu makan malam dan di minta oleh ibunya untuk membeli garam guna memasak makan malam karena sang ibu kehabisan bumbu penting itu.

Namun ia justru bertemu Kyungsoo di perjalanan pulang dari minimarket tempat ia membeli garam. Ketika pembicaraannya dengan Kyungsoo selesai, Sehun yang pulang ke rumah orang tuanya lagi lantas mendapatkan omelan dari ibunya karena ia sangat lama hanya untuk pergi membeli garam di minimarket terdekat. Akhirnya Sehun juga melewatkan makan malam karena moodnya yang buruk.

Tengah malam ketika ia masih terjaga akibat sudah cukup tidur di siang hari serta menanggung beban pikiran mengenai sang suami dan mantan kekasihnya, Sehun memutuskan untuk pulang ke rumah pribadinya bersama Chanyeol. Saat itu ia masih menimbang-nimbang, apakah ia harus membantu Kyungsoo untuk membongkar rahasia kakak tirinya yang di sembunyikan dari Chanyeol atau membiarkan kebenaran masa lalu itu terkubur selamanya.

Jika Sehun egois, ia akan membiarkan rahasia itu tetap menjadi rahasia dan Sehun akan hidup bahagia bersama Chanyeol tanpa bayang-bayang masa lalu. Tapi nyatanya rasa iba mengalahkan egonya.

Sehun iba pada Moon Gayoung yang tengah sekarat sambil merindukan pria tercintanya. Sehun juga iba pada Chanyeol yang memendam kebencian pada mantan kekasihnya tanpa mengetahui fakta sebenarnya dan bahkan sampai memiliki trust issue yang cukup parah.

Melihat interaksi sang suami bersama mantan kekasihnya yang mengharu biru tadi membuat Sehun berkecil hati. Ia cemburu dan merasa terancam. Tapi Sehun masih memiliki hati nurani untuk menghancurkan kebahagiaan kecil Moon Gayoung yang mungkin tak akan bertahan lama karena penyakitnya. Karena itu Sehun memilih untuk pergi.

Sehun lupa bahwa ia tidak membawa uang sama sekali dan baru menyadari bahwa ia juga tak membawa ponselnya ketika baru saja menginjakkan kaki di halte bis terdekat. Dengan linglung ia berjalan kaki tak tentu arah dan kelelahan hingga memutuskan untuk berteduh dari panasnya matahari di teras sebuah minimarket.

Beruntungnya, sebuah mobil berhenti di depannya. Ketika pemiliknya turun dari mobil, Sehun langsung memeluk sosok itu sambil merengek bahwa ia sangat lapar.

Orang itu lantas mengajak Sehun untuk mesuk ke dalam minimarket dan bersedia membelikan makanan apapun yang Sehun inginkan di sana. Siapa sangka, Sehun justru merampoknya dengan membeli satu kantung lebih makanan ringan berukuran besar.

Setelah mendapatkan amunisi untuk mengisi perutnya, Sehun meminta tumpangan untuk pulang ke Seoul kepada sosok baik hati itu. Tentu saja yang di mintai tolong tidak keberatan, karena arah tujuan mereka memang sama. Lagipula orang ini tak mungkin berani menolak permintaan istri dari kakak sepupunya.

Dan ya. Sosok itu adalah Kim Jongin.

Pemuda Kim itu tengah dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi kota lain untuk urusan bisnis. Kebetulan, jalan yang ia tempuh harus melewati kota dimana Sehun berada dan menemukan istri Park Chanyeol tersebut tengah berdiri sendirian di depan minimarket seperti gelandangan.

TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang