13

35.6K 3K 71
                                    

Keesokan harinya...

Di kediaman Aldebaran...

Kediaman Aldebaran di gemparkan dengan 2 mayat yang tidak di kenali karena wajah mereka hancur, hingga keluarga Aldebaran menyuruh dokter forensik untuk mengidentifikasi ke 2 mayat tersebut. Tapi tidak sengaja dokter forensik menemukan sebuah surat dari kantong mayat Tio.

"Tuan,saya menemukan sebuah surat di salah satu dari mayat tersebut." ucap dokter forensik itu.

Yohan langsung mengambil surat dari dokter forensik itu,dia membaca isi surat tersebut.

Untuk: keluarga Aldebaran

Bagaimana hadiahnya?kedua mayat ini adalah Tio Aldebaran dan Alexa Keysa Aldebaran.

Mereka berdua telah membuat kesalahan yang begitu besar bahkan tidak bisa di maafkan.

M

Myesha menulis surat itu sebelum dia membersihkan dirinya,dia meletakkan kertas tersebut di atas meja. Dan Romi memasukkan kertas itu kedalam kantong mayat sebelum di antar ke kediaman Aldebaran.

"Ini tidak mungkin." ucap Yohan.

"Apa isi kertas itu, nak?" tanya Oma Yuna.

"Mayat ini tidak lain adalah Tio dan Alexa,ma." ucap Yohan.

"Apa?" ucap Oma Yuna.

Bruk...

Oma Yuna langsung tak sadarkan diri saat mendengar perkataan putra pertamanya itu,semua orang panik melihat Oma Yuna tak sadarkan diri.

*****

Di kediaman D'Bleszynski...

Sekarang keluarga D'Bleszynski dan Scarlett sedang sarapan pagi, mereka sarapan dengan menu nasi goreng spesial ayam goreng. Yang memasak nya tidak lain adalah Myesha,dan di bantu oleh para maid.

"Nasi goreng mama tidak ada tandingannya,bahkan koki hotel lima saja kalah." ucap Arthur.

"Kak Myesha, kapan-kapan ajarkan aku cara memasak ya." ucap Scarlett.

"Iya,tapi kalau kakak sempat." ucap Myesha.

"Oke deh." ucap Scarlett.

"Apakah makan siang nanti kau pulang?" tanya Myesha menatap kearah Claude.

"Tidak,kau antar saja makan siang ku ke kantor." ucap Claude.

"Baiklah aku akan mengantar makan siang untuk mu nanti." ucap Myesha.

"Terimakasih,aku mencintaimu." ucap Claude.

"Aku mencintaimu juga." ucap Myesha gugup.

Pipi Myesha bersemu merah setelah berbicara seperti itu kepada Claude, sedangkan Arthur dan Scarlett menunduk kepala nya.

"Kau cantik seperti itu." ucap Claude.

"Aku tahu." ucap Myesha.

"Bisakah kalian berdua tidak bermesraan di sini?ada aku dan aunty Scarlett di sini."bucap Arthur.

"Mengganggu saja." ucap Claude.

Myesha menggeleng kepalanya saat mendengar perkataan Claude,setelah itu Myesha menatap kearah Scarlett yang tidak berdandan menor lagi karena Myesha yang menegurnya.

"Kau tampak begitu cantik kalau tidak berdandan seperti tadi?" ucap Myesha.

"Tapi aku tidak terbiasa dengan penampilan seperti ini,kak Myesha." ucap Scarlett.

"Kau harus percaya diri dengan penampilan mu yang sekarang, apalagi kalau kau berdandan seperti tadi. Kau seperti tante-tante girang saja." ucap Myesha.

"Bibi Scarlett cantik kalau tidak dandan seperti kemarin." ucap Arthur.

"Bahkan Arthur saja memuji mu. lalu bagaimana menurut mu,suamiku?" ucap Myesha menatap kearah Claude.

"Dia memang cantik,tapi Myesha kamu lebih cantik dari nya." ucap Claude.

"Bucin." ucap Arthur.

"Terserah papa dong." ucap Claude.

"Sudah-sudah jangan bertengkar lagi, sebaiknya kalian berangkat. Ini sudah jam 7, Scarlett kau akan berangkat bersama Arthur ke sekolah." ucap Myesha.

"Iya,kakak." ucap Scarlett.

"Kalau begitu aku dan bibi Scarlett berangkat, selamat pagi." ucap Arthur.

"Selamat pagi juga." ucap Myesha dan Claude.

Arthur dan Scarlett meninggalkan tempat itu, mereka berdua menuju ke halaman depan. Terlihat sebuah mobil keluaran terbaru yang sudah di siapkan oleh bodyguard.

"Ini mobil mu?" tanya Scarlett terkejut.

"Iya ini mobil ku,bibi Scarlett. Mobil ini keluaran terbaru dari perusahaan milik mama,bahkan belum ada orang yang memiliki mobil seperti ini." ucap Arthur.

"Ayo silahkan masuk, nanti kita bisa terlambat."blanjutnya.

"Hm." gumam Scarlett.

Scarlett dan Arthur masuk ke dalam mobil sport tersebut, setelah itu mereka berdua meninggalkan tempat itu.

Tapi tidak lama kemudian Myesha dan Claude sudah berada di halaman depan,bahkan sudah ada mobil yang di siapkan oleh Thomas sang tangan kanan Claude.

"Ini tas mu." ucap Myesha.

"Aku berangkat." ucap Claude.

"Tunggu sebentar." ucap Myesha.

Cup

Myesha mencium bibir suaminya itu,semua orang yang berada di sana menunduk kepala mereka. Sedangkan Claude terkejut dengan perlakuan Myesha.

"Selamat bekerja, hati-hati di jalan." ucap Myesha sambil tersenyum manis.

"Kau mencium ku?" ucap Claude.

"Memangnya kenapa?aku kan istri mu, apakah aku tidak boleh mencium suami ku?" ucap Myesha.

"Tidak ada,aku senang melihat mu bisa membalas cinta ku." ucap Claude langsung memeluk Myesha istrinya itu.

"Jangan memeluk mu seperti ini, Claude. Kau harus segera berangkat ke perusahaan." ucap Myesha.

Claude melepaskan pelukannya dengan Myesha,pria itu menatap wajah istrinya tersebut.

"Jangan menatap ku seperti itu?" ucap Myesha gugup.

"Kau cantik." ucap Claude.

Cup

Claude mencium dahi Myesha, sedangkan Myesha hanya terdiam saja saat Claude mencium dahi nya.

"Aku berangkat, istri ku." ucap Claude.

"Hati-hati,nanti siang aku akan mengantar makan siang mu ke sana." ucap Myesha.

"Baik, nyonya Myesha." ucap Claude.

Claude masuk kedalam mobilnya, setelah itu dia pun meninggalkan tempat tersebut. Sedangkan Myesha menatap kepergian mobil yang di pakai Claude, setelah itu dia masuk kedalam mansion.

TBC...

PEMBALASAN MYESHA(AKAN TERBIT DI APLIKASI KUBACA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang