26

29.7K 2.8K 63
                                    

Di kediaman D'Bleszynski...

Myesha sekarang berada di halaman belakang mansion,dia menatap kearah taman bunga mawar yang bermekaran dan tidak lupa kupu-kupu yang menghinggapi di mawar.

"Ada apa?" tanya Myesha yang menyadari bahwa ada seorang maid yang menghampiri dirinya.

"Tuan muda Arthur dan nona muda Scarlett sudah tiba di mansion,tapi nona muda Scarlett..." ucap maid itu.

"Apa yang tapi?" tanya Myesha.

"Nona Scarlett menangis." ucap maid itu.

Myesha langsung meninggalkan maid itu yang masih berada di sana, sedangkan maid tersebut mengikuti Myesha dari belakang.

"Ada apa ini, Arthur?" tanya Myesha tiba di ruang keluarga dan melihat kearah Scarlett yang menangis tersedu-sedu.

"Bajingan itu memutuskan pertunangan dirinya dengan Scarlett,mama." ucap Arthur.

"Bajingan itu." ucap Myesha marah.

Myesha mengambil ponselnya dan menelpon Romi sang tangan kanannya untuk menarik semua saham miliknya dari Perusahaan keluarga Wijaya.

"Kak Romi,tarik semua saham milik ku dari perusahaan Wijaya." ucap Myesha.

"Ada masalah apa sebenarnya? sampai-sampai kau menarik Semua saham milik mu dari perusahaan keluarga Wijaya?" ucap Romi penasaran.

"Kau tidak perlu banyak bertanya,kak Romi." ucap Myesha.

"Baik, nyonya Myesha." ucap romi takut karena sekarang Myesha sudah marah besar dan itu berarti jiwa iblis nya terbangun dari tidurnya.

Tut

Myesha memutuskan telepon sepihak dengan Romi, Arthur meneguk saliva dengan kasar karena dia takut dengan Myesha mamanya itu.

"Scarlett,Jangan menangisi bajingan itu. Dia tidak pantas kau tangisi, karena air mata mu itu sangat berharga bagi kakak." ucap Myesha sambil memegang wajah Scarlett.

"Tapi kak,dia cinta pertama ku." ucap Scarlett.

"Itu bukan cinta pertamamu,tapi kau hanya menyukainya saja. Kau juga terobsesi untuk mendapatkan dirinya,jadi lupakan bajingan itu. Dia tidak pantas dengan mu yang baik hati ini." ucap Myesha langsung memeluk Scarlett adiknya itu.

Myesha sangat menyayangi adiknya itu,bahkan dia bisa melakukan apa pun untuk Scarlett agar adiknya bisa hidup bahagia. Karena Scarlett sudah banyak menderita dari sejak kecil.

"Jangan menangis lagi,okey." ucap Myesha sambil mengusap air mata di kedua pipi Scarlett.

"Kembali lah ke kamar,kalian berdua pasti lelah habis pulang dari sekolah." lanjutnya.

"Aku akan mengantar bibi Scarlett ke kamar ya,mama." ucap Arthur.

"Baiklah, antar sana aunty Scarlett mu itu." ucap Myesha.

Arthur dan Scarlett meninggalkan ruang keluarga, sedangkan Myesha menatap kearah Scarlett yang masih menangis terisak.

"Kau tenang saja, Scarlett. Bajingan itu akan hancur berkeping-keping karena telah menyakiti hati mu." gumam Myesha.

Saat Myesha ingin meninggalkan tempat itu, tiba-tiba sebuah tangan yang kekar menutup mata Myesha dari belakang.

"Jangan bercanda dengan diri ku, Claude." ucap Myesha yang tahu bahwa suaminya lah yang menutupi penglihatannya dengan tangannya.

"Kau semakin tambah hebat saja, istri ku." ucap Claude langsung menurunkan tangannya dari penglihatan Myesha.

"Karena aku harus berwaspada dengan orang sekitar ku,kau habis dari mana?" ucap Myesha menatap kearah Claude.

"Aku tidak kemana-mana." ucap Claude.

"Apa yang kau sembunyikan di tangan kiri mu itu?" tanya Myesha.

Claude mengeluarkan sebuket mawar merah yang dia dapat dari toko bunga, Claude berlutut di depan Myesha seperti orang yang ingin melamar kekasihnya untuk menikah.

"Jadi Kau ingin membujukku atas kejadian di perusahaan mu yang tadi?" ucap Myesha sambil bersedekap dada.

"Aku minta maaf, tolong jangan suruh aku tidur di kamar tamu." ucap Claude.

"Aku tidak mau memaafkan mu,tuan Claude. Karena itu hukuman bagi mu,kau jangan menambah pekerjaan ku saja. Jadi jangan bertingkah seperti anak kecil." ucap Myesha langsung meninggalkan Claude yang masih berlutut.

Myesha menyadari bahwa dari tadi para maid dan bodyguard melihat kearah mereka berdua,tapi sayangnya Myesha tidak mempedulikan para maid dan bodyguard itu.

"Percuma aku membawa bunga ini kepada Myesha, sekarang apa yang harus ku lakukan lagi agar dia bisa memaafkan ku?" gumam Claude.

Claude baru menyadari bahwa dari tadi para maid dan bodyguard melihat kejadian yang barusan terjadi itu.

"Kalian keluar dari persembunyian dan kembali bekerja." ucap Claude.

Para maid dan bodyguard keluar dari persembunyian, mereka menunduk kepala dan kembali melanjutkan pekerjaan mereka. Para maid dan bodyguard menahan tawanya tapi mereka juga kasihan kepada Claude karena Myesha tidak memaafkan sang tuan besar, mereka juga tahu betapa bucinnya seorang Claude kepada Myesha.

Claude langsung meninggalkan tempat itu, untuk menemui Myesha dan meminta maaf karena sudah Myesha kesal dan marah.


*****

Di perusahaan W.Crop...

Perusahaan milik orang tuanya Liam turun dratis karena saham dari perusahaan MYCrop sudah di tarik kembali dari perusahaan nya sendiri, Bahkan perusahaan Xiever Crop milik Claude menarik sedikit sahamnya.

"Astaga kenapa bisa seperti ini?" ucap Alfian frustasi karena sahamnya menurun.

"Anda harus sabar,tuan Alfian. Bagaimana kita menemui pemilik perusahaan MYCrop saja?" ucap Leon sang sekretaris Alfian.

"Bagaimana cara kita menemui nya? sampai sekarang belum ada orang yang pernah melihat sosok pemilik perusahaan MYCrop." ucap Alfian.

"Anda tidak perlu khawatir dengan itu,tuan Alfian. Karena saya punya seorang teman yang mengenal baik sang pemilik perusahaan MYCrop." ucap Leon.

'inilah ulah anak mu sendiri tuan, karena anak anda telah berani menyakiti hati scarlett.' batin Leon.

Leon adalah mata-mata Myesha yang bekerja sebagai sekertaris di perusahaan W.Crop,dia bekerja di sana sudah 4 tahun.

TBC...

PEMBALASAN MYESHA(AKAN TERBIT DI APLIKASI KUBACA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang