Di mansion milik Oma Yeri...
Oma Yeri dan Darren sedang berbincang-bincang di ruang keluarga,tidak lupa para maid menghidangkan minuman dan kudapan.
"Bagaimana sekolah mu, Darren?" tanya Oma Yeri.
"Cukup baik,Oma. Ooo iya apakah Oma sudah bertemu dengan kak Myesha?" ucap Darren.
"Oma sudah bertemu dengan kakak mu kemarin,dia tumbuh dengan sangat baik. Bahkan wajahnya sangat cantik seperti mama kalian." ucap Oma Yeri.
"Andai saja aku membantu Scarlett dan melindungi nya, pasti dia tidak akan seperti ini." ucap Darren.
"Jangan menyalahkan diri mu, Darren. Ini sudah takdir Scarlett,kita tidak bisa menentang takdir kecuali kakak perempuan mu dan suaminya itu." ucap Oma Yeri.
"Maksud Oma?" ucap Darren.
"Suami kakak mu itu ketua mafia sedangkan kakak mu itu orangnya sangat misterius seperti nenek buyut kalian yakni mama mertua Oma." ucap Oma Yeri.
"Apakah nenek sudah bertemu dengan Scarlett?" tanya Darren.
"Belum,tapi rencana nya Oma akan mengunjungi Scarlett ke kediaman keluarga D'Bleszynski." ucap Oma Yeri.
"Aku ingin ikut bersama Oma,aku juga ingin meminta maaf kepada kak Myesha dan Scarlett." ucap Darren.
"Hm." gumam Oma Yeri.
*****
Di kediaman Sanders...
Terlihat sebuah kamar yang begitu sangat berantakan di mana-mana,dan terlihat juga seorang gadis yang bernampilan berantakan.
"Gue harus cepat-cepat menyingkirkan Scarlett dan Kak Myesha, setelah itu gue bakalan merebut hati suami kak Myesha." ucap Stevia.
Tapi tanpa Stevia sadari bahwa dari tadi sebuah kamera cctv tersembunyi merekam semua perkataan Stevia,di seluruh kediaman Sanders ini memiliki kamera cctv tersembunyi milik Myesha.
"Sebaiknya gue harus membersihkan kamar ini sebelum yang lainnya curiga sama gue." ucap Stevia.
Tak lama kemudian Stevia selesai membersihkan kamar nya dan setelah itu dia membuka lemari pakaian tersebut, Stevia menatap datar semua pakaian nya itu.
"Semua pakaian ini sudah tidak ngetrend lagi, sebaiknya gue minta uang sama buat beli pakaian yang ngetrend-ngetrend." ucap Stevia.
Setelah itu Stevia mengambil pakaian yang selama ini orang-orang yang menganggap nya anak yang polos dan anak yang baik-baik, padahal di dalam lemari nya itu penuh dengan pakaian dan dress yang kurang bahan,bahkan membuat sakit mata.
*****
Di kediaman D'Bleszynski...
Myesha sibuk membuat persiapan penyambutan keluarga suaminya yang besok akan datang ke Indonesia, sedangkan Arthur dan Angelo bermain game di ruang khusus untuk game.
"Guci-gucinya harus di bersihkan tapi kalian harus berhati-hati ya." ucap Myesha.
"Tempat-tempat nya harus bersih,kalian tahukan kalau mama mertua ku itu orangnya pecinta kebersihan." lanjutnya.
"Yang bagian dapur silahkan beli sayuran yang sudah aku catat, jangan sampai salah,dan jangan sampai ada yang busuk maupun layu. Apakah kalian sudah mengerti?"
"Kami mengerti,nyonya Myesha." ucap mereka.
"Bagus,kalau begitu kalian langsung bekerja. Aku juga akan memantau pekerjaan kalian." ucap Myesha.
"Baik,nyonya Myesha." ucap mereka.
para maid langsung meninggalkan tempat tersebut dan langsung bekerja sesuai dengan perintah Myesha, setelah itu Myesha menuju ke ruang keluarga.
Wanita cantik tersebut memencet sebuah sebuah tombol,lalu dinding tersebut terbuka dan sebuah bar mini muncul di sana.
"Seperti nya aku harus mencoba anggur merah ini,sudah lama aku tidak minum anggur merah." ucap Myesha sambil mengambil botol Anggur merah tersebut.
Saat Myesha menuangkan anggur merah ke dalam gelas kaca, terlihat Claude menghampiri Myesha. Pria itu melihat Myesha sedang menuangkan anggur merah ke dalam gelas kaca.
"Apakah juga mau minum anggur merah,suami ku?" tanya Myesha tanpa menatap kearah Claude.
"Iya, istri ku." jawab Claude langsung duduk di bangku sofa tersebut.
Myesha mengambil gelas kaca satu lagi dan menuangkan anggur merah ke dalam gelas tersebut, setelah itu Myesha membawa kedua gelas kaca tersebut.
"Ini untuk mu,suami ku." ucap Myesha sambil menyodorkan segelas anggur merah kepada Claude.
"Terimakasih, istri ku." ucap Claude.
"Sama-sama." ucap Myesha langsung duduk di samping Claude.
"Bagaimana persiapan nya?" tanya Claude menatap kearah Myesha.
"Ya seperti yang kau lihat sekarang. Lalu bagaimana dengan pekerjaan mu?" ucap Myesha sambil menyeruput anggur merah nya itu.
"Seperti biasa, seekor tikus kecil ingin bermain-main dengan ku. Tapi saat aku ingin bermain-main dengan nya,tikus kecil tersebut sudah mati." ucap Claude.
Myesha tidak mendengarkan perkataan Claude, wanita itu menatap kearah ponsel nya yang berisi video cctv tersembunyi di kamar milik Stevia.
"Ahahaha..."
Claude langsung menatap kearah Myesha yang tertawa, sedangkan Myesha masih saja tertawa tapi setelah dia langsung menyeringai.
"Kau tahu suamiku,si jalang Stevia ingin menyingkirkan ku dan Scarlett. Setelah dia berhasil menyingkirkan kami berdua,dia akan merebut mu dari ku. Ini sangat menarik sekali, sepertinya aku harus mempercepatkan permainan dan pertunjukan nya." ucap Myesha menyeringai sambil menyeruput anggur merah.
'Dia benar-benar salah melawan orang, apalagi orang yang dia Lawan itu lebih kejam dari iblis.' batin Claude.
"Astaga ini sangat lucu sekali,aku sudah tidak sabar melihat nya hancur berkeping-keping." ucap Myesha sambil tersenyum menyeringai.
"Kalau kau memerlukan bantuan,aku akan membantu mu." ucap Claude.
"Hm." gumam Myesha.
Terlihat seorang gadis cantik yang bersembunyi di balik tembok,dia mendengar semua pembicaraan Myesha dan Claude. Gadis cantik itu tidak lain adalah Scarlett, sedangkan Myesha tahu bahwa adiknya itu mendengar pembicaraan dirinya dan Claude.
'stevia ingin menyingkirkan ku dan kak Myesha?tapi kenapa kakak begitu sangat tenang sekali?' batin Scarlett.
TBC...
Sorry hari ini kakak tidak double up,besok kakak akan double up kok dan kakak tidak akan ingkar janji kepada kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMBALASAN MYESHA(AKAN TERBIT DI APLIKASI KUBACA)
Fanfictionperpisahan kedua orang tuanya harus membuat nya terpisah dari ke 3 adiknya, ayahnya berselingkuh dengan sektretaris nya yang berstatus janda anak satu.setelah kedua orang tuanya resmi bercerai,hak asuh anak pertama jatuh ke tangan ibunya sedangkan k...