PEMBALASAN MYESHA(AKAN TERBIT DI APLIKASI KUBACA)

31

Di kediaman D'Bleszynski...

Di pagi hari yang cerah terlihat sepasang suami istri yang masih bergelut dalam dunia mimpi nya, hingga sang wanita cantik itu bangun dari tidurnya. Dia melihat Claude yang masih setia memeluk nya, Myesha melepaskan tangan Claude di pinggangnya.

Setelah itu Myesha meninggalkan tempat itu untuk menghirup udara segar,tidak lupa juga dia membawa revolver yang sering Myesha bawa ke mana-mana.

Myesha masuk ke dalam lift tersebut dan beberapa menit kemudian dia tiba di lantai utama, terlihat para maid yang sedang sibuk membersihkan mansion itu.

"Hei kamu, kemarilah." ucap Myesha memanggil salah satu dari para maid.

Maid tersebut menghampiri Myesha yang sedang memegang sebuah pistol revolver.

"Ada apa,nyonya Myesha?" tanya maid itu.

"Siapkan salad buah untuk ku, setelah itu antarkan saladnya ke halaman belakang." ucap Myesha.

"Baik, nyonya Myesha." ucap maid itu.

"Sekarang lakukanlah apa yang telah aku katakan." ucap Myesha.

Maid tersebut meninggalkan Myesha di sana, setelah itu Myesha menuju ke halaman belakang. Tapi tiba-tiba Myesha berhenti berjalan dan melihat kearah Scarlett yang baru keluar dari lift tersebut,wanita itu juga melihat reaksi terkejut dan takut di wajah Scarlett.

"Kak Myesha,kenapa bawa pistol di dalam mansion?" ucap Scarlett takut-takut karena baru kali ini dia melihat Myesha kakaknya itu membawa pistol di dalam mansion.

"Memangnya kenapa?" tanya Myesha.

"Bagaimana kalau kakak ipar tahu bahwa Kakak bawa pistol di dalam mansion?lalu bagaimana kalau para maid di sini tahu bawa barang itu?" ucap Scarlett.

"Hahahaha...."

Myesha tertawa mendengar ucapan Scarlett adiknya itu, sedangkan Scarlett bingung dengan Myesha yang langsung tertawa.

"Kenapa kakak tertawa?" tanya Scarlett bingung.

"Kau lucu sekali, Scarlett. Suami kakak dan orang-orang yang ada di sini sudah terbiasa melihat kakak membawa pistol di dalam mansion,bahkan kakak juga selalu membawa pistol kemana-mana." ucap Myesha.

"Kakak seperti ketua mafia saja." Ucap Scarlett.

"Kakak memang ketua mafia, Scarlett." ucap Myesha santai.

"APA?!" ucap Scarlett tidak percaya.

"Kakak jangan berbohong kepada ku?mana mungkin kakak itu ketua mafia,pasti kakak bercanda kan?" lanjutnya.

"Kakak tidak bercanda,ya sudah kalau begitu kakak mau ke halaman belakang untuk latihan menembak." ucap Myesha langsung meninggalkan tempat itu.

Scarlett menatap kearah Myesha yang sudah tidak terlihat lagi,dia tidak percaya kalau kakaknya itu ketua mafia. Scarlett tidak menyadari bahwa dari tadi Arthur dan Angelo sudah berada di sana.

"Aunty kenapa?" tanya Arthur.

"Astaga monyet,eh kenapa kalian berdua bisa di sini?" ucap Scarlett.

"Sejak bibi berbicara dengan mama,bahkan mama juga tahu kalau kami berdua sudah berada di sini." ucap Arthur.

"Kau pasti tidak menyangka kan kalau kakak mu itu seorang ketua mafia? Tapi itu memang kenyataannya, Scarlett. Bahkan kakak mu itu satu-satunya seorang perempuan yang memimpin organisasi Mafia. Kakak mu itu di takuti semua orang." ucap Angelo.

"Astaga Angelo,aku tidak menyangka kau bisa berbicara sepanjang itu?" ucap Arthur.

"Tidak lucu, Arthur." ucap Angelo.

"Apakah papa mu tahu kalau kakak ku seorang ketua mafia, Arthur?" tanya Scarlett.

"Papa ku sudah tahu,bahkan papa ku juga ketua mafia seperti mama." ucap Arthur.

"Astaga." ucap Scarlett sambil menutup mulutnya karena terkejut mendengar perkataan Arthur.

"Keluarga D'Bleszynski adalah keluarga mafia yang di terkenal kejam dan tersadis di dunia,hanya sedikit orang yang tahu keluarga D'Bleszynski itu keluarga mafia. Rata-rata semua orang hanya tahu kalau Keluarga D'Bleszynski itu keluarga yang paling terkaya di dunia, karena perusahaan D'Bleszynski tersebar di seluruh dunia." ucap Arthur.

Lagi-lagi Scarlett terkejut dengan perkataan Arthur, dia benar-benar tidak menyangka bahwa keluarga D'Bleszynski adalah keluarga mafia.

"Masih banyak yang perlu bibi tahu tentang keluarga ini, tapi aku yakin bibi perlahan-lahan akan tahu semuanya." ucap Arthur.

Hingga tidak lama kemudian terlihat seorang pria tampan keluar dari lift, pria tampan itu tidak lain adalah Claude. Dia juga membawa sebuah gelas kaca yang berisikan wine,tidak lupa juga dia membawa sebuah pistol revolver kebanggaan nya.

"Kalian bertiga sedang apa?" tanya Claude.

"Tidak ada,papa. Scarlett masih terkejut kalau mama adalah ketua mafia." ucap Arthur.

"Apa itu benar, Scarlett?" tanya Claude.

"Benar,kakak ipar." ucap Scarlett.

"Baguslah kalau kau sudah tahu kalau kakak mu itu ketua mafia." ucap Claude.

Setelah itu Claude meninggalkan tempat tersebut karena dia ingin melihat Myesha latihan menembak di halaman belakang, Arthur dan lainnya mengikuti Claude dari belakang.

Setiba di halaman belakang, mereka melihat Myesha yang sedang membidik ke arah papan bidikan itu. Tidak lupa di sana juga ada para bodyguard yang menjaga tempat itu.

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

Setelah itu Myesha berhenti menembak karena dia tahu kalau Claude dan lainnya sudah ada di sana, Claude langsung menghampiri Myesha istrinya itu.

"Kau sangat hebat sekali, istri ku." ucap Claude.

"Tapi kau masih lebih hebat dari ku, suamiku." ucap Myesha.

"Jangan merendahkan diri mu, istri ku. Aku tidak suka melihat istri ku yang cantik dan kuat ini merendahkan diri nya." ucap Claude sambil memegang wajah cantik Myesha.

Sedangkan Arthur, Angelo,dan Scarlett melihat momen kemesraan Claude dan Myesha.

"Kalian lihat,papa dan mamaku itu tidak tahu tempat mengumbar kemesraan." ucap Arthur.

"Tapi aku juga senang melihat papa bahagia bersama mama, karena papa ku dulunya itu sangat irit bicara sebelum menikah dengan mama. Tapi setelah papa menikah dengan mama,papa jadi banyak bicara." lanjutnya sambil melihat ke arah Claude dan Myesha.

Angelo dan Scarlett hanya mendengar perkataan Arthur dan Sambil melihat kearah Claude yang memeluk Myesha dari belakang, sedangkan wanita itu sendiri berlatih menembak lagi.

TBC...

Sorry ya kakak telat update nya.