44

27.4K 2.5K 91
                                    

Di markas besar RoseDark ...

Terlihat seorang gadis yang ikat di sebuah tiang, tangan kanan dan kaki kanannya di ikat di tiang sebelah kanan. Begitu juga tangan sebelah kiri dan kaki kiri nya diikat di tiang sebelah kiri.

Perlahan-lahan Stevia mulai sadar dari pingsannya,dia langsung terkejut melihat dirinya diikat.

"kenapa gue bisa di sini? bukannya gue ada di mall?" ucap Stevia.

"Akhirnya kau sadar juga,jalang." ucap Myesha sambil tersenyum menyeringai menghampiri Stevia.

"Kak Myesha?" ucap Stevia.

Plak

Sret

Myesha menampar pipi Stevia setelah itu dia menarik rambut Stevia dengan kasar, sehingga Stevia meringgis kesakitan.

"Kak Myesha,sakit." ucap Stevia.

"Sakit?TAPI KAU BERANI SEKALI MERACUNI ADIKKU SCARLETT." ucap Myesha sambil berteriak di telinga Stevia.

"Kau bilang sakit?tapi ini tidak sepadan dengan kau meracuni adikku, jalang." lanjutnya.

"Hiks...aku tidak meracuni Scarlett,kak Myesha." ucap Stevia sambil menahan rasa sakitnya.

"Kau pikir aku tidak tahu? BODOH,aku tahu semua akan hal itu. Apalagi kau ingin menyingkirkan ku juga kan?tapi sayangnya kau salah melawan orang, Stevia. Satu lagi jangan panggil aku dengan panggilan kak Myesha, karena kau bukan adikku." ucap Myesha sambil mencengkram kuat dagu Stevia.

"Sekarang waktunya kita bermain-main,aku yakin kau pasti akan senang bermain-main dengan ku." lanjutnya.

Myesha meninggalkan tempat itu,tak lama kemudian Myesha kembali lagi sambil membawa cambuk dan tidak lupa di belakangnya terlihat beberapa orang anak buah Myesha mengikuti dari belakang.

Ctar

Ctar

Ctar

Myesha memukul cambuk nya ke lantai sambil menghampiri Stevia,wanita cantik itu menatap datar melihat Stevia.

"Mari kita mulai permainan nya." ucap Myesha.

Ctar

Ctar

Ctar

Ctar

"AKH..." pekik Stevia kesakitan.

Rasanya tulang Stevia mau remuk semua karena di cambuk Myesha, karena cambukan Myesha tidak lah main-main.

"Sakit...kak Myesha." ucap Stevia.

"Sakit? rasakan ini." ucap Myesha kembali mencambuk Stevia dengan kuat.

Sedangkan keempat anak buah Myesha hanya menatap datar melihat Stevia di cambuk oleh Myesha, sebenarnya mereka kasihan melihat Stevia tapi karena sangat marah karena gadis di hadapan mereka ini sudah berani meracuni sang adik ketua mafia.

Tak lama kemudian Stevia pun hilang kesadarannya, Myesha langsung memutar bola mata malasnya karena mainannya sudah pingsan.

"Kalian berempat urus gadis ini,obati luka-lukanya. Nanti malam aku akan ke sini lagi." ucap Myesha.

"Baik,nyonya Myesha." ucap mereka berempat.

"Kalau begitu aku akan ke ruang istirahat, karena suamiku sedang menunggu ku di sana." ucap Myesha.

"Baik,nyonya Myesha." ucap mereka berempat.

Myesha langsung meninggalkan tempat itu sambil membawa cambuk nya, karena dia tidak mau Claude menunggu nya terlalu lama.

*****

Di kediaman Sanders...

Daniel sudah pulang ke kediaman Sanders,tapi sayangnya dia tidak menemukan Stevia di mall yang sering gadis itu kunjungi.

Terlihat juga mommy Merry menangis tersedu-sedu karena khawatir dengan Stevia yang sampai sekarang belum di temukan, sedangkan papa Elios menenangkan mommy Merry.

"Tenanglah,sayang." ucap papa Elios.

"Bagaimana aku bisa tenang?Stevia sampai sekarang belum di temukan,aku takut dia kenapa-kenapa di sana." ucap mommy Merry sambil menangis.

"Ada apa ini?" tanya opa Richard yang baru tiba di mansion.

"Ayah,Stevia hilang." ucap papa Elios.

"Apa? bagaimana bisa?" ucap opa Richard terkejut.

"Sekolah kami pulang cepat karena guru-guru rapat tentang Scarlett di racun,aku dan Stevia pulangnya tidak bersama-sama." ucap Daniel.

"Apakah kalian sudah menyuruh anak buah kita untuk mencari keberadaan Stevia?" tanya opa Richard.

"Sudah ayah, sekarang mereka masih mencari keberadaan Stevia." ucap papa Elios.

Tanpa mereka sadari bahwa dari tadi Grace memperhatikan mereka dari tadi di balik tembok,dia langsung mengambil ponselnya dan mengirim chat kepada Myesha.

Nyonya Myesha

Nyonya, mereka sekarang mencari keberadaan nona Stevia.

Hm,terus awasi mereka.

Baik, nyonya Myesha.

Setelah itu Grace meninggalkan tempat itu, karena masih ada pekerjaan yang harus dia kerjakan.

*****

Di kediaman Jhonson...

Sekarang Rachel sedang rebahan di kasur kesayangannya itu,dia memikirkan kejadian yang terjadi di rumah sakit tadi.

"Gue penasaran dengan mamanya Arthur?kenapa auranya itu sangat misterius?tapi gue kagum dengan mamanya Arthur,dia sangat cantik sekali. Pantasan saja Scarlett cantik ternyata kakaknya dan mamanya memang good looking." gumam Rachel.

Tapi tiba-tiba Rachel teringat dengan Louis yang mengantar dirinya dan Lyora pulang,dia pun langsung tersipu malu.

"Astaga kenapa gue teringat sama pria itu sih?kenapa jantung gue deg-degan ya saat dekat dengan pria yang bernama Louis itu? apakah ini tandanya gue jatuh cinta?tapi gak mungkin kan, padahal gue kan baru kenal sama tuh orang. Lama-lama gue bisa gila." gumam Rachel sambil menarik rambut nya sendiri.

"Apa gue harus curhat sama Lyora?tapi gue males takutnya nanti mulutnya bocor. Astaga gue kudu gimana?" lanjutnya.

"Sebaiknya gue tidur aja,siapa tau kan gue gak mikirin tuh orang."

Rachel pun memejamkan matanya tak lama kemudian gadis itu pun tidur terlelap.

TBC...

Hari ini kakak update 1 kali aja ya.

PEMBALASAN MYESHA(AKAN TERBIT DI APLIKASI KUBACA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang