43

26.9K 2.4K 107
                                    

Sekarang semua orang sedang menunggu para dokter menyuntikkan obat penawar racun Ho2 3Jo kepada Scarlett.

"Pinjam ponsel mu sebentar, ponsel ku habis daya." ucap Myesha.

Claude mengeluarkan ponselnya dari saku celananya,dia memberikan kepada Myesha. Setelah itu wanita tersebut menekan kontak Romi.

"Halo,kak Romi. Ada pekerjaan yang harus kau lakukan sekarang." ucap Myesha.

"Kenapa kau memakai ponsel milik Claude?" tanya Romi.

"Ponsel ku habis daya." ucap Myesha.

"Pekerjaan apa yang harus aku lakukan,nyonya Myesha?" tanya Romi.

"Tangkap si jalang Stevia, karena dia harus di beri pelajaran." ucap Myesha.

"Hm, bagaimana keadaan Scarlett sekarang?" ucap Romi.

"Para dokter sedang menyuntikkan obat penawar kepada Scarlett." ucap Myesha.

"Maaf ya kalau kakak tidak bisa ke sana." ucap Romi.

"Tidak apa-apa,kalau begitu cepatlah tangkap jalang itu. Setelah kalian berhasil menangkap nya,bawa jalang itu ke markas besar. Setelah itu hubungi aku kalau kalian sudah membawa Stevia ke markas." ucap Myesha.

Tut

Myesha memutuskan telepon sepihak dengan Romi, setelah itu dia memberikan ponselnya kepada Claude.

"Terima kasih." ucap Myesha.

"Hm." gumam Claude.

Cklek...

Dokter Heri dkk keluar dari ruang gawat darurat, Myesha bangun dari kursi rodanya dan menghampiri dokter Heri.

"Bagaimana keadaan Scarlett sekarang?" tanya Myesha.

"Puji Tuhan,dia sudah tidak kritis lagi. Obat penawar nya bereaksi terhadap racun itu,dan sekarang dia boleh di pindahkan ke ruang rawat." ucap dokter Heri.

"Pindahkan dia ke ruang rawat VVIP." ucap Myesha.

"Baik,nyonya Myesha." ucap dokter Heri.

Rachel dan Lyora menatap takjub melihat Myesha, sedangkan Myesha menyadari bahwa kedua sahabat adiknya menatap kearah dirinya.

"Kenapa menatap ku seperti itu?" tanya Myesha menatap kearah Rachel dan Lyora.

"Myesha,jangan seperti itu kepada mereka berdua." ucap Claude sambil mengelus rambut Myesha.

"Sebaiknya kalian berdua pulang saja, Scarlett sudah baik-baik saja." ucap Myesha.

"Mereka berdua ke sini ikut bersama ku dan Jericho,mama." ucap Arthur.

"Kak Louis antar mereka berdua." ucap Myesha menatap kearah Louis.

"Tidak perlu, Tante. Kami berdua bisa menumpang taksi saja." ucap Rachel.

"Aku tidak terima penolakan,di luar sana tidak aman." ucap Myesha.

"Yang di katakan oleh mama itu benar, biarkan paman Louis saja yang mengantar kalian berdua." ucap Arthur.

"Baiklah kami mau di antar paman Louis." ucap Lyora.

"Kak Louis hati-hati di jalan." ucap Myesha.

"Iya, Myesha." ucap Louis.

Rachel dan Lyora mengikuti Louis dari belakang, setelah itu Myesha kembali duduk di kursi roda.

*****

Di Mall Sunrise...

Terlihat Stevia sedang shopping di mall, mereka pulang cepat karena para guru rapat untuk membahas tentang Scarlett yang keracunan.

"Akhirnya gue bisa bersenang-senang karena Scarlett telah berhasil gue singkirkan, setelah ini gue bakalan nyingkirin kak Myesha." gumam Stevia.

"Setelah gue berhasil menyingkirkan kak Myesha,gue bakalan merebut suami kak Myesha. Setelah itu gue buang deh si Liam." lanjutnya.

Tapi tanpa Stevia sadari bahwa ada beberapa orang yang mengikuti nya dari belakang, mereka tidak lain adalah anak buah Myesha yang di kirim oleh Romi untuk menangkap Stevia.

Hingga tidak lama kemudian...

Tak

Salah satu dari mereka memukul tekuk leher Stevia,dan yang lainnya langsung membawa Stevia dari tempat itu. Untung nya tidak ada orang yang melihatnya,bahkan untung nya lagi mall ini milik keluarga D'Bleszynski.

Salah satu dari mereka mengirimkan pesan kepada Romi bahwa mereka berhasil menangkap Stevia. Setelah itu dia mendapatkan balasan pesan dari Romi untuk membawa Stevia ke markas besar RoseDark.

"Bos menyuruh kita untuk membawa gadis jalang ini ke markas besar." ucap Rio.

"Siap, kapten." ucap mereka.

Setelah itu mereka langsung meninggalkan tempat itu dan membawa Stevia ke markas besar RoseDark.

*****

Di kediaman Sanders...

Mommy Merry sedang mondar-mandir mencemaskan Stevia karena dari tadi nomor Stevia tidak bisa di hubungi,papa Elios menghampiri mommy Merry.

"Ada apa,sayang?" tanya papa Elios.

"Aku khawatir dengan Stevia,dari tadi nomor telepon Stevia tidak bisa di hubungi." ucap mommy Merry.

"Mungkin dia masih sibuk shopping ke mall." ucap papa Elios.

"Mungkin saja,tapi perasaan ku tidak enak. Aku takut Stevia kenapa-kenapa, sayang." ucap mommy Merry.

Terlihat Daniel menghampiri kedua orang tuanya,dia tidak melihat keberadaan Stevia di sana. Pria itu baru saja tiba di rumahnya.

"Mommy, di mana Stevia?" tanya Daniel.

"Mommy tidak tahu, Daniel." ucap mommy Merry.

"Memangnya kalian berdua pulang nya gak bareng?" tanya papa Elios.

"Enggak,papa. Dia udah duluan pulang." ucap Daniel.

"Coba kamu cari Stevia ya,mungkin dia ke mall." ucap mommy Merry.

"Iya, mommy. Aku akan mencari Stevia." ucap Daniel.

Daniel melemparkan tasnya ke bangku sofa,dan setelah itu dia meninggalkan tempat itu.

TBC...

PEMBALASAN MYESHA(AKAN TERBIT DI APLIKASI KUBACA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang