PEMBALASAN MYESHA(AKAN TERBIT DI APLIKASI KUBACA)

11

Malam harinya...

Myesha sekarang sedang sibuk memasak makanan untuk makan malam bersama,tidak lupa para maid juga ikut membantu Myesha memasak. Tak lama kemudian terlihat Claude keluar dari lift tersebut,pria itu menghampiri Myesha yang sedang memasak.

"Masak apa malam ini?" tanya Claude sambil meletakkan kepalanya di pundak Myesha.

"Sup ayam,ayam geprek,cap cai,itu saja." ucap Myesha.

"Seperti nya enak?" ucap Claude.

"Coba saja sendiri." ucap Myesha.

Para maid sudah meninggalkan tempat itu karena tidak mau mengganggu momen kemesraan tuan dan nyonya mereka.

"Jangan menggangguku yang sedang masak, sebaiknya kau bantu aku." ucap Myesha.

"Baik, istri ku." ucap Claude.

Claude ikut membantu Myesha memasak,tapi sesekali pria itu selalu salah memotong bawang merah. Myesha langsung membantu suaminya memotong bawang merah tersebut.

"Kalau tidak bisa, katakan kepada ku saja." ucap Myesha.

"Kau kan menyuruh ku untuk membantu mu,makanya aku Potong bawang merah ini." ucap Claude.

"Sebaiknya kau diam saja." ucap Myesha.

30 menit kemudian...

Myesha selesai memasak makan malam, perempuan itu mengantarkan makanan ke ruang makan dan meletakkan nya di meja makan. Para maid juga ikut membantu Myesha,di ruang makan itu sudah ada Claude, Arthur,dan Scarlett.

"Woah ternyata mama memasak sayur cap cai kesukaan ku." ucap Arthur dengan mata terbinarnya.

"Hm." gumam Myesha.

Setelah itu Myesha selesai menyusun makan malam tersebut, perempuan cantik itu duduk di samping Claude.

"Sebelum kita makan,mari kita berdoa kepada Tuhan. Berdoa di mulai." ucap Claude.

Mereka berempat menunduk kepala untuk berdoa kepada Tuhan.

"Berdoa selesai." ucap Claude.

Mereka berempat pun mengangkat kepalanya dan Myesha langsung mengambil nasi untuk suaminya itu.

"Terima kasih, Myesha." ucap Claude.

"Sama-sama, suamiku." ucap Myesha.

Arthur memutar bola mata malasnya saat melihat interaksi kedua orangtuanya itu, setiap hari selalu seperti ini.

"Aunty,kau harus terbiasa dengan pemandangan seperti ini. Karena mereka berdua itu tidak tahu tempat bermesraan." ucap Arthur.

"Iya, Arthur." ucap Scarlett.

"Kalian berdua makanlah,jangan mengobrol saat sedang makan." ucap Myesha.

"Baik,kakak/mama." ucap Scarlett dan Arthur.

Setelah itu mereka makan dengan hikmat dan tenang, hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring saja.

*****

Sekarang keluarga D'Bleszynski dan Scarlett sudah selesai makan malam bersama,dan kini mereka berada di ruang keluarga untuk berbincang-bincang.

"Scarlett, bagaimana hubungan mu dengan Liam?" tanya Myesha.

"Dari mana kakak tahu kalau aku ada hubungan dengan Liam?" ucap Scarlett terkejut.

"Itu rahasia,kau tidak perlu tahu. Aku bahkan tahu semuanya tentang diri mu." ucap Myesha sambil menuangkan wine ke dalam gelas kaca tersebut.

"Maksud kakak?" tanya Scarlett.

"Kau akan tahu perlahan-lahan,bukan begitu suamiku?" ucap Myesha.

"Hm." gumam Claude.

"Sudah waktunya kalian berdua untuk tidur, karena besok kalian berdua akan bersekolah." ucap Myesha menatap kearah jam dinding di ruang keluarga Sudah menunjukkan jam 20:00.

"Tapi,mama." ucap Arthur.

"Maka motor dan mobil mu akan mama sita selama 1 tahun." ucap Myesha.

Mendengar Myesha akan mengancam menyita mobil dan motor nya itu, Arthur menatap memohon kepada papanya yakni Claude. Tapi Claude hanya menggeleng kepalanya karena Claude takut dengan Myesha.

"Baiklah aku akan tidur, selamat malam papa,mama,dan aunty Scarlett." ucap Arthur.

"Selamat malam juga." ucap mereka bertiga.

Setelah itu Arthur meninggalkan tempat itu dan masuk kedalam lift tersebut.

"Aku juga akan pergi untuk tidur, selamat malam kakak dan kakak ipar." ucap Scarlett.

"Selamat malam juga." ucap Myesha dan Claude.

Scarlett meninggalkan tempat itu dan masuk kedalam lift tersebut,sekarang yang masih berada di ruang keluarga tinggal hanya ada Myesha dan Claude.

"Permainan di mulai." ucap Myesha langsung menyeringai.

*****

Di sisi lain...

Terlihat sepasang suami istri sedang menuju perjalanan ke kediaman utama Aldebaran,kedua orang itu tidak lain Tio Aldebaran dan Alexa Keysa Aldebaran. Sasaran pertama Myesha malam ini, mereka berdua tidak tahu bahwa dari tadi ada orang yang mengikuti mereka dari belakang.

Hingga tidak lama kemudian mereka baru menyadari bahwa ada beberapa mobil yang mengikuti mereka dari belakang.

"Tio,kenapa ke 3 mobil itu selalu mengikuti kita dari tadi?" ucap Alexa.

"Mungkin itu hanya orang iseng saja,Alexa." ucap Tio yang fokus mengemudi mobil itu.

Tapi tiba-tiba ke 3 mobil itu melaju kencang kearah mereka dan langsung menghadang jalan raya tersebut. Tio pun mengerem mendadak mobilnya tersebut, kepala Alexa terantuk ke dinding mobil itu.

"Aw." ucap Alexa.

"Kau tidak apa-apa, Alexa?" tanya Tio.

"Tidak apa-apa, Tio." ucap Alexa.

Di depan sana ke 3 mobil tersebut terlihat 12 pria yang berpakaian hitam keluar dari mobil itu,dan menghampiri mobil Tio.

"Tuan Tio dan Nyonya Alexa bisa kah keluar sebentar?" ucap bodyguard itu.

Tio dan Alexa keluar dari mobil tersebut tapi tiba-tiba ke 2 bodyguard itu langsung membius sepasang suami istri itu.

"Bawa mereka ke mobil,kita harus membawa mereka ke hadapan nyonya Myesha." ucap bodyguard itu.

"Baik,ketua." ucap mereka.

Mereka memasukkan sepasang suami istri itu ke dalam mobil, sedangkan bodyguard yang di panggil ketua tersebut langsung melemparkan bom granat ke arah mobil milik Tio.

TBC...