(Bagi yg homophobic dimohon bacanya sampe chp 109 aja)
cuma cerita tentang mbak (name) koid dengan tidak elit nya dan bereinkarnasi ke dunia webtoon dengan judul WEE!.
"YES! BISA KETEMU AYANG SHO!"
Aing cuma minjem karakter dari Amoeba UwU, kecual...
"Selamat pagi anak-anak madesu" sapa pak Eko masuk.
*Madesu : masa depan sukses
"Pagi juga pak!" Jawab semua murid serempak.
"Sebelum pelajaran bapak mau memperkenalkan murid baru, ayo masuk" ucap pak Eko lalu masuklah mbak (name).
Akhirnya MC kita datang.
"Selamat pagi warga kelas namaku (name), ( n a m e ), (name) jangan di lupakan namaku ya, lupakan aja nama mantan, aku pindahan dari sekolah 'Amazon forest' , yg di mana muridnya kelakuan kek hewan semua, salken semoga kita bisa menjadi temen" ucap (name) panjang x lebar x luas.
"Baiklah (name) silahkan duduk di depannya Toro" ucap pak Eko, lalu Toro mengangkat tangannya lalu (name langsung duduk di depan Toro.
"Hai Toro" sapa (name) ke Toro yg ada di belakangnya.
"Baiklah, kita absen dulu" ucap pak Eko.
"Amu"
"Hader" ucap Amu mengangkat tangannya.
"Amu lagi ngapain kamu?" Tanya pak Eko.
"Eh, baca buku pak" ucap Amu sedikit was-was.
"Awas kalau kamu main hp" ucap pak Eko.
"Hehe iya pak" ucap Amu, padahal lagi main hp di balik buku.
"Tor, Toro, Tor, Tor" panggil Amu yg ada di belakang, sontak Toro melihat ke belakang, (name) pun ikutan.
"Apa?" Tanya Toro.
"Upi sama Sho kemana sih? Udah jam segini belum dateng" ucap Amu dan tanpa sengaja melihat (name) yg sedang menatap dirinya.
Sontak Amu melambaikan tangannya dan tersenyum, tentu saja di balas oleh (name).
'Sumpah Amu lucu banget' batin (name) yg gemes melihat Amu.
"Hmm... Kalau Sho aku gak tau kalau Upi, itu baru Dateng" ucap Toro menunjuk ke arah belakang.
Sedangkan Upi yg ditunjuk mengisyaratkan untuk diam.
"Telat lagi~" ucap Amu dengan nada mengejek.
"Biasa, tadi adekku mau ikut" ucap Upi lalu duduk di bangkunya.
"Upi"
"EH, HA-HADIR PAK!" Ucap Upi was-was.
"Bagus, hari ini kami gak telat" ucap pak Eko lalu melihat ke kertas lagi.
"Shoto"
Hening...
"Sho? Nggak ada? Ada yg tau Sho dimana?" Tanya pak Eko.
Sedangkan MC kita sedang menghitung.
Menghitung apa? Menghitung jarinya sendiri.
Krak... GUBRAK! Gusrak... Boombayah...
"Di sini pak" ucap Sho lalu mengangkat tangannya.
Lalu pak Eko mendongak menatap ke arah lubang yg di buat oleh Sho.
Dan keluar cahaya yg menyinari Sho.
'Duh gusti' batin pak Eko tertekan.
"Lain kali masuk lewat pintu, istirahat siang kamu pergi ke ruang bk" ucap pak Eko lalu menatap (name).
"Siap" ucap Sho.
"Encok gak?" Tanya Toro.
"Pinggangku ngilu sedikit" ucap Sho lalu merenggangkan pinggangnya.
"(Name)" panggil pak Eko.
"Iya pak, ada yg bisa saya banting?" Tanya (name) ke pak Eko.
"Itu, kenapa kok kamu tadi kayak lagi menghitung?" ucap pak Joko.
"Gak papa pak Budi" ucap (name) dan tersenyum.
"Ya udah... Dan juga nama bapak Eko bukan Budi"
T.B.C.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Full name)
-Bobrok. -Memiliki jiwa psikopat. -Gak ada akhlak. -Mantan tukang gelud. -Pecinta komik. -Fujoshi garis depan. -Galak. -anggota/petugas UKS. -Sekali senggol berarti sekali bacok. -Suka nge-prank malaikat maut dengan cara menyuntikkan obat baru yg dia buat ke kelinci percobaan.